Renault Kiger belum lama ini diluncurkan PT. Maxindo Renault Indonesia (MRI) selaku agen pemegang merek Renault di Indonesia. Mobil ini masuk kategori SUV kompak di segmen B-SUV, artinya jadi rival Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, bahkan Nissan Magnite. 

Sebagai pendatang baru, tentunya Kiger ini memiliki beberapa pesaing terdekatnya yang lebih dulu meramaikan kancah otomotif Tanah Air. Mengetahui harga barunya, mobil ini ditawarkan Rp275,9 juta OTR Jakarta hingga akhir September 2021. Setelahnya, Kiger akan dibandrol Rp278 juta OTR Jakarta. 

Apabila kalian tertarik meminang Renault Kiger sebagai mobil idaman, sebaiknya ketahui lebih dulu beberapa pertanyaan seputar mobil ini melalui parameter di bawah ini.

Baca juga: Berat Lawan Raize-Rocky, Renault Kiger Lebih Pede Hadapi Nissan Magnite dan KIA Sonet?

1. Renault Kiger Buatan Mana?

Renault Kiger merupakan produk global Renault yang dirancang dan diproduksi bersama sepupunya, yakni Nissan Magnite di pabrik Renault-Nissan di Chennai, India. Keduanya dibangun dari platform yang sama, seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. 

Meskipun Renault berasal dari Prancis, tapi untuk Kiger yang baru saja melantai secara resmi di Bumi Pertiwi ini didatangkan secara utuh atau Completely Build UP (CBU) dari Negeri Bollywood.

2. Renault Kiger Pakai Platform Nissan Magnite?

Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, Renault Kiger dirancang dan diproduksi bersama Nissan Magnite di pabrik Renault-Nissan, Chennai, India.

Mobil ini diketahui berbagi kontruksi rangka dengan sepupunya, yakni menggunakan platform aliansi Renault-Nissan dengan sebutan CMF-A+ (Common Module Family-A Segment). CMF yang didesain dan dikembangkan di India ini terdiri dari lima kelompok modul yang dapat diganti dan kompatibel: ruang mesin, kokpit, bagian bawah bodi mobil depan, bagian bawah bodi mobil belakang, dan listrik / elektronik. 

Platform ini disebut punya dimensi yang sedikit lebih besar dari CMF-A biasa seperti yang digunakan pada Renault Kwid dan Datsun Redi-Go.

3. Mesin Nissan Magnite Disematkan Pada Renault Kiger?

Tidak hanya platform, nyatanya Nissan Magnite juga berbagi jantung pacu pada Renault Kiger. Seperti yang diketahui, Kiger ini menggunakan mesin berkodekan HRAO berkapasitas 999 cc with turbo yang mampu melecutkan tenaga hingga 100 PS @5.000 rpm serta torsi maksimum mencapai 160 Nm @2.800-3.600 rpm.

Perlu kalian ketahui, mesin HRAO TURBO yang dibenamkan pada mobil ini menggunakan teknologi “mirror bore cylinder coating” yang juga digunakan Nissan GT-R. Karakter yang dimiliki dapat mengurangi resistensi di dalam mesin, mengurangi bobot, meningkatkan manajemen panas dan pembakaran, hingga menghasilkan akselerasi lebih halus dan konsumsi bahan bakar yang efisien.

4. Renault Kiger Hadir dengan Pilihan Transmisi Manual?

Renault Kiger di Indonesia dihadrikan hanya dengan satu varian saja. Dimana varian yang dijajakan tersebut ditawarkan dengan satu pilihan transmisi, yakni X-TRONIC CVT yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara.

Hal tersebut dikarenakan transmisi jenis ini memiliki karakter yang lebih smooth dalam setiap perpindahan gigi secara otomatis dengan sekaligus melengkapi kehebatan driving dynamics Renault Kiger.

5. Siapa Pesaing Renault Kiger?

Bermain di segmen SUV kompak B-segmen, Renault Kiger di Tanah Air tentunya akan berhadapan langsung dengan sepupunya sendiri yang lebih dulu diperkenalkan, yakni Nissan Magnite.

Bukan cuma itu, line up terbaru Renault ini juga akan melawan kedigdayaan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Selain itu juga ‘head to head’ dengan Kia Sonet 5-seater yang dibandrol dengan harga lebih mahal untuk varian teratasnya.

Baca juga: Anggaran Rp250 Jutaan, Suzuki Baleno AT Kenapa Lebih Layak Dipilih Dibandingkan Nissan Magnite Premium CVT?

6. Fitur Unggulan Renault Kiger Apakah Cukup Menarik?

Bicara fitur unggulan, Renault Kiger memadukan permainan cahaya dari instrument cluster TFT, serta ambient light dengan pemilihan meterial kursi dan meterial lain secara keseluruhan menjadi sebuah karya yang mewah dan elegan.

Mobil ini juga disematkan Head unit 8 inci yang stand out sebagai puncaknya, didapati dengan kehadiran Sound System ARKAMYS 3D Auditorium terbaik di kelasnya dengan 4 Speaker ditambah 4 Tweeter yang menghasilkan audio dengan kualitas tinggi yang membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Kemajuan teknologi dan gaya hidup mutakhir saat ini menuntut Kiger untuk menjadi partner yang smart. Karenanya, Kiger dilengkapi dengan Smart Access Card untuk kemudahan akses dan keamanan kendaraan, Wireless Apple car dan Android auto connectivity, 7-inch TFT Smart instrument cluster, dan 3 sensor parking belakang menjamin pengalaman mengemudi yang peaceful, aman dan cerdas.

Sebagai SUV yang cerdas, Kiger juga dilengkapi dengan PM2.5 air fliter di sistem air cooling (AC) nya, sehingga memiliki kemampuan untuk menyaring partikel sekecil 2.5 mikron. Untuk menyesuaikan mood berkendara, mobil ini memiliki mode berkendara multi-Sense yaitu Normal-mode, Eco-mode, dan Sport-mode.

7. Apakah Fitur Keselamatan Mobil Ini Lengkap?

Mengenai fitur keselamatannya, Renault Kiger disematkan 4 Airbags, ABS dengan EBD, Electronic Stability Control, dan Vehicle Dynamic Control. Selain itu kalian juga bisa menemukan Hill Start Assist, Traction Control, dan rear camera melekat pada mobil ini.

Kesimpulan 

Pertanyaan secara umum mengenai Renault Kiger berhasil kami ulas satu persatu. Sebagai SUV kompak segmen B-SUV, Kiger tentunya akan berhadapan langsung dengan sepupunya (Nissan Magnite) dan Kia Sonet. Selain itu juga melawan duet Raize-Rocky.

Seperti yang kami sudah sampaikan di atas, Renault Kiger mengusung mesin 1.0L turbo dengan transmisi X-TRONIC CVT yang sama persis digunakan Magnite. 

Bicara soal tampilan, semua orang memiliki persepsi masing-masing. Namun bagi kami, mobil ini mempunyai bentuk yang atraktif, macho dan sporty sebagai ciri khas SUV modern masa kini.

Mengenai fitur unggulan yang dimiliki, bagi kami mobil ini memiliki kualitas jempolan. Karenanya Kiger juga telah dilengkapi dengan PM2.5 air fliter di sistem air cooling (AC) Clean Air Filter (Advanced AtmosphericParticulate Filter) yang berfungsi menyaring partikel sekecil 2.5 mikron. Fitur seperti ini masih jarang sekali ditemui pada pesaing terdekatnya.

Baca juga: Adu Keunggulan Nissan Magnite Vs KIA Sonet, Mana Yang Paling Cocok untuk Si Mamah Muda?