Pertama kalinya PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) ikut serta meramaikan gelaran otomotif IIMS 2023. Selain memajang pick up andalan Esemka Bima (Spesifikasi | Berita) 1.3, lewat ajang tersebut pihaknya juga memperkenalkan prototipe Esemka Bima EV yang terdiri dari varian minivan dan blind van.

Untuk diketahui Bima EV merupakan hasil kolaborasi dengan pabrikan otomotif lain di luar negeri yang dilengkapi baterai listrik Terany Lithium 49,1 kWh bertegangan 350,4 V. Baterai yang digunakan dapat menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian daya.

Kembali ke Esemka Bima 1.3, mobil niaga muatan ringan ini bukan cuma sekedar di pajang. Melalui gelaran ini pihaknya juga menyediakan satu unit tes drive yang bisa digunakan oleh para pengunjung untuk mengetahui bagaimana impresi berkendara dari Bima 1.3.

Melihat adanya kesempatan tersebut, kami penasaran dan ingin tahu bagaimana rasa berkendara dari mobil ini. Namun sayang, pada sesi tes drive kali ini kami hanya bisa melakukan pengujian secara singkat mengingat trek yang disediakan sangatlah terbatas. Ingin tahu bagaimana rasanya berkendara menggunakan mobil yang diproduksi di Boyolali, Jawa Tengah ini? Simak terus ulasan berikut.

Baca juga: Bos Esemka Minta Stop Dihubung-hubungkan Dengan Jokowi, Ini Alasannya

Esemka Bima 1.3 Cukup Ergonomis

Ketika berada di hadapan lingkar kemudi, kesan yang pertama kali kami rasakan bahwa mobil ini terasa cukup ergonomis. Mulai dari posisi setir yang pas, tombol fitur yang diletakan mengelompok dan berdekatan dengan pengemudi.

Mengenai bentuk dashboard, mobil ini dibuat lapang dan rata yang membuat pandangan mengemudi terasa luas. Pada center cluster terdapat sistem hiburan yang mendukung konektivitas radio serta USB. Tepat dibawahnya disematkan kotak laci penyimpanan terbuka serta AC dengan pengaturan beberapa arah semburan.

Bukan cuma itu, mobil ini pun dibekali lighter serta asbak yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh koin. Untuk tuas transmisi diletakan di antara pengemudi dan penumpang. Tepat di depan tuas transmisi terdapat dua buah cup holder, serta tambahan satu cup holder lain di belakang tuas hand brake.

Mengenai fitur yang ada pada panel instrument, selain speedometer dan tachometer, Bima 1.3 memperoleh layar MID dengan tampilan monokrom yang dapat menampilkan informasi seperti waktu, jarak tempuh, suhu, serta ketersediaan BBM.

Namun hal yang cukup disayangkan dari mobil ini ialah posisi pedal kopling, rem dan gas yang tidak sejajar dengan setir atau sedikit bergeser ke arah kiri. Hal ini dikarenakan gundukan spakbor yang cukup besar di dalam kabin.

Putar Balik Sedikit Rumit

Secara panjang keseluruhan Esemka Bima 1.3 mencapai 4.930 mm dengan panjang bak 2.970 mm. Memiliki total panjang hampir 5 meter, ketika melakukan U turn atau putar balik kami harus melakukan dua kali gerakan.

Baca juga: Bikin Heboh IIMS 2023, Mobil Listrik Esemka Bima EV Harganya Masih Setara Toyota Innova Zenix

Dengan radius putar yang besar, rasanya mobil ini sedikit menyulitkan pengemudi saat melewati jalan sempit serta melakukan putar balik di jalan kecil.

Putaran Bawah Responsif, Daya Pengereman Bima 1.3 Payah

Esemka Bima 1.3 dibekali mesin injeksi, DOHC 16 valve 5-silinder segaris berkapasitas 1.298 cc dengan menghasilkan tenaga 85 PS serta torsi maksimal sebesar 105 Nm. Yang kami rasakan ketika mengemudikan mobil ini pada putaran bawahnya terasa cukup responsif. Untuk perindahan gigi, Bima 1.3 juga terasa halus mulai dari 1 hingga 3.

Hasilkan tenaga responsif pada putaran bawah, untuk daya pengereman unit tes drive dari Bima 1.3 yang disediakan, kami merasakan bahwa sistem kerja rem tidak dapat bekerja secara maksimal. Ketika melakukan akselerasi cepat dan melakukan pengereman secara tiba-tiba, untuk remnya terasa nyeplos dan dalam.

Guna memperoleh deselerasi atau mengurangi laju kendaraan lebih cepat, kami harus mengocok pedal rem beberapa kali. Namun ketika berjalan secara perlahan dan menginjak rem, pedal kembali terasa normal. “Remnya memang begitu mas, harus ada penyesuaian dan terasa dalam,” ujar petugas di lapangan setelah mengakhiri sesi test drive.

Kesimpulan

Setelah melakukan first drive singkat Esemka Bima 1.3 di IIMS 2023, dapat disimpulkan bahwa dari segi posisi berkendara mobil ini terasa ergonomis. Bantingan yang dihasilkan pun terbilang baik untuk sekelas pick up muatan ringan.

Selain itu mobil ini juga memiliki karakter yang responsif pada puataran bawah. Namun yang perlu diperhatikan oleh PT Solo Manufaktur Kreasi selaku industri perakitan Bima 1.3 yakni memperbaiki sistem pengeremannya yang menurut kami kurang dapat bekerja secara maksimal.

Baca juga: Esemka Bima Vs Wuling Formo Max, Siapa yang Paling Unggul?