First Drive Hyundai Creta 2022: Coba Ini Dulu Sebelum Nyesel Beli Honda HR-V
Adit · 20 Jan, 2022 08:01
0
0
Seperti apa sensasi berkendara dengan Hyundai Creta 2022? Kami pun mencobanya
Hyundai Creta 2022 menawarkan pengalaman baru, mulai dari beli hingga layanan purnajual.
Fitur Hyundai Creta bikin pengendaraan lebih nyaman ketimbang rivalnya.
Banyak pengaturan kustomisasi di Hyundai Creta untuk menyesuaikan preferensi pengemudi.
Hyundai Creta bisa jadi SUV berukuran kompak terlaris selanjutnya, menumbangkan Honda HR-V yang sejak lama menguasai pasar di segmennya. Sebab pabrikan melego mobil pertama yang diproduksi di Indonesia itu dengan sejumlah keunggulan. Bahkan dari sejak awal melakukan pembelian, pengalaman berkendara, hingga layanan purnajual.
Ini karena Hyundai mempersilahkan konsumen bisa mengkustom fitur pada Creta yang diinginkan. Itu pertama, kedua dari pengalaman berkendara ada banyak fitur modern dan penunjang keselamatan yang tak dimiliki kompetitor. Ketiga adalah purnajual dari Hyundai, berupa servis gratis selama 5 tahun atau 75 ribu kilometer.
Ulasan soal kustom fitur dan purnajual Hyundai Creta sudah kami bahas sebelumnya. Kali ini fokusnya adalah pengalaman pertama mengendarai Hyundai Creta, yang telah memulai produksinya di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang.
Berikut ini AutoFun Indonesia rangkai bagaimana pengalaman first drive Hyundai Creta 2022.
Posisi Berkendara yang Nyaman, Tapi Pilar A-nya Sedikit Mengintimidasi
Kami mendapat kesempatan menjajal mobil baru ini di pabriknya langsung. Tak lama memang, hanya mengitari kompleks fasilitas produksi HMMI. Kebetulan unit yang saya coba merupakan tipe tertinggi yakni Prime IVT yang harganya Rp397,5 juta dengan fitur yang paling lengkap.
Pertama kali masuk ke kabin Creta, nuansanya lapang dan disuguhi desain dashboard tengah berorientasi pada pengemudi. Jadi jangan heran apabila bentuknya tidak simetris dan condong ke arah pengemudi. Ini bertujuan agar siapapun yang mengemudi bisa mudah mengatur AC maupun head unit.
Oh iya desain dashboard bukan yang neko-neko, minimalis tapi berfungsionalitas tinggi. Semua menunya informatif termasuk panel instrumen yang sudah sepenuhnya menggunakan layar TFT dan bisa berubah desainnya mengikuti mode berkendara.
Posisi berkendara Hyundai Creta 2022
Saat duduk di kursi pengemudi rasanya sejuk dan menenangkan. Ini karena ada fitur ventilated seat yang bukan cuma di jok pengemudi tapi juga hadir di kursi penumpang depan. Fungsinya bisa dimatikan bila punggung terasa dingin. Adapun soal postur, karena pengaturan jok maupun setirnya bisa tilt atau teleskopik, duduknya bisa diatur sesuai selera.
Tapi ketika posisi duduknya disetting sedikit rendah, pilar A mobil sedikit mengintimidasi. Apalagi ketika hendak berbelok, bidang pandang secara diagonal sedikit terhalangi. Manakala melihat dari foto, tampak pilar A-nya tidak begitu tebal. Blind spot terjadi karena dudukan spion samping yang rendah, sehingga pandangan ke arah serong di bawah spion terhalang oleh door trim.
Keheningan Kabin yang Bikin Pengendaraan Selalu Nyaman
Selain kelegaan kabin, keheningan kabin mobil juga jadi nilai plus Hyundai Creta 2022. Ketika kami menjajalnya di arena tes Hyundai, hanya hembusan angin dari kisi-kisi AC yang terdengar. Suara mesin dapat diredam baik oleh insulasi di mobil. Ruangan mesin sayup-sayup terdengar ketika putaran mesin di atas sekitar 2.500 rpm.
Jok Hyundai Creta tipe Prime lengkap dengan fitur ventilated seat
Namun saat dibawa santai dengan kecepatan lebih dari 70 kilometer per jam, suara ban mulai masuk ke kabin. Dengungan khas suara roda kemudian turbulensi angin di area bawah mobil kian terdengar jelas. Namun tidak sampai mengganggu kenyamanan berkendara. Semua itu masih dapat dimaklumi sambil mendengarkan musik, lantaran sistem audionya besutan Bose.
Dimanjakan Lewat Mode Berkendara, Bisa Irit Banget!
Lanjut ke pembahasan performa mesin. Di atas kertas Hyundai Creta mengusung mesin 1.500 cc tanpa turbo dan menjanjikan tenaga hingga 115 PS di 6.300 rpm dan torsi 144 Nm pada putaran 4.500 rpm. Maka dari itu gerak translasi mobil terasa lembut dan anti nyentak. Ketika pedal gas diinjak dalam juga tidak terlalu membuat badan sampai terdorong ke belakang, sebab butuh momentum torsi puncak dengan mencapai putaran 4 ribuan rpm.
Tampilan panel meter Hyundai Creta mirip Hyundai Santa Fe dan Palisade
Oleh karena itu profil tenaganya cocok buat konsumen yang orientasinya pada kenyamanan dan kelembutan akselerasi. Tapi di samping itu, manakala butuh percepatan yang responsif, tinggal aktifkan mode Sport dan pilih penggantian transmisi manual lewat paddle shift.
Sementara itu untuk mode Normal, kami perhatikan di kecepatan 80 kilometer per jam, putaran mesin berada di angka 2.500 rpm. Adapun di 100 kilometer per jam, putaran mesinnya di 2.800 rpm. Bagus tidak sampai 3.000 rpm, jadi konsumsi bahan bakar Hyundai Creta bisa terbilang irit. Tapi balik lagi tergantung gaya berkendaranya.
Panel instrumen Hyundai Creta saat mengaktifkan mode Eco.
Namun begitu kalau mau lebih irit lagi tinggal pilih mode Eco. Laju di 80 kilometer per jam lebih rendah lagi sekitar 2.200-2.300 rpm. Adapun di kcepatan 100 kilometer per jam, putaran mesin di 2.500 rpm. Pada kondisi ini, raungan mesin mulai masuk, tapi tidak sampai kencang banget kok.
Selebihnya dari kelengkapan fitur Hyundai Creta 2022, panoramic sunroof dengan bukaan lebar bisa membuat pengalaman berkendara makin syahdu, apalagi di bawah guyuran gerimis atau di malam hari. Kemudian ada penjernih udara yang disematkan di konsol boks tengah, kemudian pengoreksi laju mobil supaya tetap di dalam marka jalan juga membantu pengendaraan makin aman.
Ada kamera belakang yang bisa selalu diaktifkan
Oh iya ada lagi kamera belakang yang bisa diaktifkan ketika sedang melaju biasa. Ini membuat berkendara jadi lebih seru dan beda dari yang lain. Serasa punya dua visibilitas belakang, lewat spion tengah maupun di layar head unit.
Meskipun selain yang telah disebutkan tadi, ada fitur keselamatan yang masuk ke dalam paket Hyundai SmartSense. Secara keseluruhan, dalam first drive ini Hyundai Creta punya daya pikat yang lebih baik ketimbang rivalnya. Menawarkan pengalaman berkendara baru, ditunjang fitur sesuai kebutuhan masa kini. Untuk pengetesan yang lebih lengkap, nantikan laporan AutoFun Indonesia berikutnya termasuk konsumsi bahan bakarnya nanti ya!