Banyak SUV modern masa kini yang mulai mengedepankan ciri khas sporty yang kental, ketimbang jiwa tangguh sebagaimana kodratnya sebagai kendaraan dua alam. Hal ini juga tak luput digunakan pabrikan asal China sebagai alasan untuk terus meluncurkan model baru.

Geely adalah salah satunya, lewat peluncuran Boyue X terbaru, yang basisnya juga dipakai sebagai Proton X70 di Malaysia. Nama Geely sendiri mungkin familiar di Indonesia karena sempat masuk ke Tanah Air di awal 2009. Sayangnya penjualan yang tidak bagus menjadi alasan keluarnya Geely pada tahun 2016 lalu.

Padahal pabrikan Geely sendiri mempunyai banyak line up model termasuk SUV seperti Boyue, dan terbaru adalah Boyue X. Jika dilihat secara dimensi, Boyue lebih layak jadi kompetitor Mazda CX-5 yang sama-sama SUV lima seater.

Baca juga: New Mazda CX-5 Dibandrol Mulai dari Rp553 Jutaan, Nambah Dua Fitur Doang?

Tampilan Sporty Mengusung Desain Energy Storm

Dari segi penampilan, Boyue X adalah SUV pertama Geely yang mengadopsi gaya desain Energy Storm. Bentuk muka depan baru diberi nama Storm Armor, memberikan tampilan yang lebih sporty lewat pemakaian gril hitam memanjang dari atas hingga ke bawah. 

Ada juga ornamen campuran berwarna perak dan oranye di dekat bagian foglamp dan underguard, membentuk huruf X dari kejauhan, makin agresif dari model standarnya.

Di bagian samping masih jelas desain bawaan Boyue, bedanya ada di permainan warna yang makin mencolok lewat warna oranye pada bagian list bodi dan juga kaliper. Peleknya juga dicat hitam.

Ke belakang, Geely Boyue X tetap mempertahankan kesan sporty dalam bentuk bemper belakang yang terintegrasi diffuser dan bukaan ventilasi palsu. Garnish belakang juga dilabur warna hitam, dengan ejaan Geely yang menggantikan emblem.

Interior Semakin Canggih Pakai Software Geely Galaxy OS

Bentuk keseluruhan kabin Boyue X memang masih mengikuti desain Boyue Pro, hanya saja beberapa perubahan hadir dalam bentuk tidak kasat mata. Hal langsung kelihatan adalah perubahan warna jok, sekarang perpaduan dari dua warna, yakni biru putih, dan ada opsi merah hitam. 

Sebagian tombol pada konsol tengah diatur ulang, seperti di dekat tuas transmisi dan tombol pengaturan AC yang sekarang letaknya lebih mudah dijangkau. Layar panel instrumennya juga lebih besar, memakai ukuran 12,3 inci yang sama besarnya dengan layar hiburan.

Disinilah letak perbedaan yang tidak kelihatan tadi, karena software bawaan telah diganti oleh Geely menggunakan chip Baidu, sebuah perusahaan teknologi di China.

Dilengkapi dengan Geely Galaxy OS terbaru, komputasi pada dua layar tersebut menjadi meningkat, memberikan respons perintah lebih cepat, dipadu dengan komputasi suara cerdas Baidu Honghu dan komputasi Mobileye EQ4 untuk sistem ADAS di mobil ini.

Alhasil layar pada Geely Boyue X dapat menampilkan informasi yang lebih akurat, lebih cepat, dan juga grafisnya lebih detail dari model Geely Boyue Pro.

Disamping itu, fitur-fitur khas mobil mewah tetap hadir, seperti Panoramic Sunroof, Speaker Bose, Keyless Entry Star-Stop Button, Electric Parking Brake with Auto Hold, Electric seat, dan Power Tailgate.

Baca juga: Changan Shenqi T30 Dirilis, Calon Esemka Bima Terbaru yang Lebih Mewah dari Carry Pickup

Sistem ADAS Sebagai Standar

Sebagai syarat mobil modern sekarang ini, sistem keselamatan aktif Advanced Driver Assistance System (ADAS) tentunya sudah harus hadir.

Hal ini juga yang membuat Geely memberikan sistem keselamatan satu ini, yang terdiri atas Automatic Emergency Braking (AEB), Forward Collision Warning (FCW), Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Departure Warning (LDW), Blindspot Information System (BLIS),Door Opening Warning (DOW), dan Intelligent High Beam Control (IHBC).

Kombinasi Mesin dan Transmisi Satu PIlihan

Geely hanya menawarkan satu pilihan bagi mesin dan juga transmisi Boyue X, meski ada empat pilihan varian yang bisa dipilih konsumen. Tetap dibekali mesin 1.8-liter empat silinder Turbo bensin berkode 4G18TDB, dengan tenaga maksimum 186 PS dan torsi puncak 300 Nm. 

Sistem transmisi dipadankan dengan gearbox dual-clutch (DCT) 7-percepatan bertipe wet clutch, dan disalurkan ke dua roda depan atau opsi seluruh roda.

Baca juga: Changan Benben E-Star Populer di China, Bisa Saja Jadi Esemka Listrik Pertama