Dalam sebuah mobil, pastinya dibekali oleh rem parkir yang menjaga agar kendaraan tetap diam ketika parkir. Parking brake atau hand brake ini begitu bermanfaat saat berada di jalanan yang tidak rata seperti naik atau turun. Agak disayangkan karena pengemudi mobil manual lebih terbiasa main setengah kopling daripada memakai rem parkir.
Tak jarang pengguna mobil banyak yang mengeluhkan rusaknya kopling, terutama dari kampas kopling yang aus. ini karena seringkali pengemudi mobil manual malas untuk memindahkan tuas persneling ke posisi netral seraya menekan rem tangan saat macet. Mereka lebih memilih tetap menginjak kopling.
Padahal cara ini dinilai salah dan malah mempercepat keausan kampas kopling. Saat pedal diinjak setengah, maka kampas hanya bergesekan terus menerus namun mobil tak bergerak maju. Dengan memindahkan tuas ke posisi netral sambil menekan rem tangan merupakan cara yang tepat saat menghadapi macet.
Melewati jalan menanjak, terlebih dengan kondisi macet serta berjalan bergantian, memang butuh kemampuan berkendara yang lebih mumpuni. Salah momentum saat start, mobil pasti bakal turun atau tidak kuat naik. Saat di tanjakan, tidak usah malu atau gengsi untuk menarik rem tangan.
Saat berada di jalanan tanjakan dan mobil ingin kembali berjalan, rem tangan akan memainkan peran pentingnya. Injak pedal kopling, masukkan gigi satu, dan injak gas. Angkat kopling sedikit untuk membuat mobil ini terasa agak menghentak maju sembari bersiap mengangkat pedal kopling secara perlahan. Dalam keadaan seperti ini, rem tangan siap dilepas dan mobil akan melaju mulus.
Nekat Tidak Memakai Parking Brake Saat Start di Tanjakan, Kesalahan Mutlak Dari Sisi Safety
Rupanya, tidak mengikutsertakan rem tangan sebagai bantuan menjadi suatu kesalahan mutlak saat di tanjakan. Pengemudi seperti beradu nasib dengan cara langsung angkat kopling, angkat pedal rem dan langsung menginjak gas sekencang-kencangnya. Kalau salah momentum, bakal membuat mesin mobil mati dan berpotensi melorot yang membahayakan pengendara di belakang Anda.
Menguasai cara mengemudi mobil di tanjakan curam tentu tidak bisa dilakukan dalam sekejap. Dibutuhkan latihan berulang kali hingga kalian memiliki feeling yang pas dan bisa menguasai teknik stop and go di tanjakan.
Semestinya, mobil manual juga perlu dilengkapi fitur hill start assist sebagai standar. Fitur ini berfungsi untuk mempertahankan posisi mobil pada satu titik berhenti, dan menghindari mobil mundur pada saat di tanjakan. Namun demikian, baru mobil matic yang menjadikan fitur HSA sebagai fitur bawaan.
Kesalahan Umum yang Membuat Kampas Kopling Cepat Gosong dan Aus
Kampas kopling ini sebenarnya punya usia pakai yang cukup panjang, walau masuk kategori fast moving. Usia pakai kampas kopling bisa semakin singkat karena perilaku atau cara menginjak atau melepas kopling yang keliru.
Kesalahan yang sering dilakukan ketika mengendarai mobil yaitu menginjak pedal kopling dengan ragu-ragu dan kaki enggan turun dari pedal. Ini biasanya dilakukan pengemudi pemula ketika berada di tanjakan, ataupun ketika terjadi kemacetan.
Bila kita terus meletakkan kaki diatas pedal kopling ketika berkendara akan menyebabkan gesekan kampas kopling, dampaknya membuat kampas dan release bearing cepat aus.