Hanya Rp80 Jutaan, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Ford Everest Gen 1?
Enda · 27 Jun, 2022 14:30
0
0
Dirancang khusus untuk pasar Asia-Pasifik, Ford Everest gen 1 diluncurkan secara resmi oleh PT Ford Motor Indonesia (FMI) di Tanah Air pada 2003. Diperkenalkan pertama kali lewat gelaran Bangkok International Motor Show ke-24 pada Maret 2003, Everest dibangun berdasarkan basis dari truk pickup Ford Ranger yang di sini banyak digunakan sebagai mobil tambang.
Dijajakan hingga 2006, generasi pertama Ford Everest ditawarkan dalam varian, yaitu 4×2 dan 4×4. Bicara mengenai harganya, SUV jenama Negeri Paman Sam yang tangguh sekaligus bisa diandalkan tersebut, untuk harga bekasnya kini ditawarkan mulai dari Rp80 jutaan. Apabila kalian tertarik untuk membelinya, simak kelebihan dan kekurangan Ford Everest gen 1 di bawah ini.
1. Sekelas SUV Ladder Frame, Ford Everest Gen 1 Terbilang Nyaman
Dibangun berdasarkan pickup double cabin, untuk suspensinya Ford Everest gen 1 pada bagian depan menggunakan double wishbone dengan coil spring dan rigid axle dengan leaf spring di roda belakang.
Untuk bantingan yang dihasilkan, pionir SUV ber ladder frame tersebut terasa lebih empuk dan nyaman dibandingkan dengan generasi keduanya. Meski lebih empuk dan nyaman, mobil ini tetap terasa stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi walaupun gejala body roll kerap dirasakan saat bermanuver berkat tubuhnya yang bongsor.
Bukan cuma itu saja, saat diajak melewati jalan yang keriting bantingan yang dihasilkan juga terbilang empuk dan untuk peredam kabinnya terasa tebal, sehingga mampu meredam suara bising dari mesin maupun luar kendaraan.
Oh iya, meski tampilan interiornya terbilang jadul, untuk panel instrumentnya mobil ini sudah menggunakan tampilan digital pada jarak tempuhnya. Selain itu pada joknya terdapat arm rest serta glovebox di sebelah kiri pengemudi yang tentunya dapat meningkatkan kenyamanan selama berkendara.
Disisi lain, untuk visibilitasnya mobil ini terbilang cukup baik meski memiliki bonnet yang panjang dan lebar. Dengan pandangan yang luas, kalian bisa dengan mudah melihat, serta memberi jarak dengan objek yang ada didepannya.
2. Kaki-kaki Jarang Rewel
Selain mampu meredam guncangan dengan baik, untuk kaki-kakinya Ford Everest gen 1 dirancang sedemikian rupa dengan durabilitas tinggi sehingga dapat melewati jalanan ekstrim tanpa harus sering mengalami kendala. Informasi yang kami dapat dari beberapa pemilik mobil ini, mereka jarang sekali mengalami masalah pada kaki-kaki kecuali faktor usia serta pemakaian yang tidak semestinya.
3. Menggunakan Mesin Diesel Konvensional, Perawatan Ford Everest Gen 1 Terbilang Mudah dan Murah
Ford Everest gen 1 yang dipasarkan di Tanah Air dibekali dengan mesin diesel konvensional 2.5L Turbodiesel TDi (Turbo Diesel injection). Secara data, mesin 4-silinder segaris SOHC berkapasitas 2.500 cc tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 HP di angka 3.500 rpm, serta torsi 268 Nm pada putaran 2.000 rpm.
Selanjutnya putaran dari mesin dikendalikan menggunakan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan yang ditranslasi ke roda belakang (RWD) dan empat roda (4x4). Masih menggunakan teknologi konvensional, untuk bahan bakarnya mobil ini bisa memakai Bio Solar dengan menghasilkan jarak tempuh hingga 10 km/liter pemakaian dalam kota serta 13 km/liter penggunaan luar kota.
Jangan dulu beranggapan bahwa perawatan Ford Everest gen 1 sulit dalam perawatan serta mahal dan susah untuk mendapatkan spare partnya. Pasalnya untuk suku cadangnya di pasaran, mobil ini masih mudah dijumpai dan untuk harganya terbilang ramah di kantong.
Karena masih menggunakan teknologi konvensional yang minim elektrikal sekaligus memiliki durabilitas tinggi, untuk perawatannya mobil ini juga terbilang mudah seperti Isuzu Panther dan Mitsubishi Kuda.
Memakai sasis model tangga, Ford Everest gen 1 memiliki kekurangan pada bagian kabin untuk baris ketiganya. Dimana untuk penumpang paling belakang lantai kabinnya terasa tinggi serta memiliki leg room yang sempit. Bukan cuma itu, untuk head roomnya juga terbatas sehingga kurang cocok untuk disinggahi penumpang dewasa.
2. Dimensi Besar, Sulit Melewati Jalan yang Sempit
Menurut spesifikasi, Ford Everest gen 1 memiliki panjang 4.958 mm, lebar 1.806 mm dan tinggi 1.835 mm. Untuk wheelbasenya berada di angka 2.860 mm dan ground clearance 200 mm.
Dengan tubuh yang bongsor, mobil ini cukup sulit ketika melewati jalan yang sempit. Selain itu radius putar mobil ini juga terbilang besar sehingga sedikit menyulitkan pengemudi ketika hendak putar balik atau sedang memarkirkan kendaraan.
3. Spare Part Slow Moving Mulai Sulit Didapat
Beberapa suku cadangnya Ford Everest gen 1 kini mulai sulit dijumpai. Untuk parts yang susah didapatkan seperti body, lampu, dan kaca. Jika membutuhkan parts tersebut, kalian bisa mengimportnya dari Singapura, Malaysia dan Thailand. Opsi lain juga bisa mencarinya di tempat copotan mobil bekas.
Kesimpulan
Dibandingkan dengan generasi keduanya, Ford Everest gen 1 lebih mudah dan murah dalam perawatan, serta nyaman digunakan.
Memiliki tingkat durabilitas yang tinggi berkat mesinnya yang bertenaga dan jarang rewel, generasi pertama Ford Everest ini, juga terkenal dengan kaki-kakinya yang kuat. Namun yang perlu diperhatikan dari mobil ini adalah spare part slow movingnya dimana kalian harus lebih bersabar ketika sedang mencarinya.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.