Harga Beda Tipis, Mazda CX-8 2022 Kalah Pesona Dibanding Peugeot 5008 Allure Plus?
Prasetyo · 27 Jul, 2022 10:06
0
0
Mazda CX-8 2022 dan Peugeot 5008 Allure Plus harganya cuma terpaut Rp500 ribu.
Keduanya juga sama-sama mengisi segmen SUV medium kelas premium.
Mazda CX-8 hadir dari Jepang, sementara Peugeot 5008 adalah brand asal Perancis.
Mazda CX-8 2022 sudah resmi dipasarkan di Indonesia. Harga yang dibanderol pun cukup tinggi, yakni Rp795,5 juta on the road Jakarta. Dibanding kompetitornya sesama SUV Jepang, harga Mazda CX-8 memang lebih mahal.
Misalnya harga Honda CR-V 1.5 Turbo Prestige yang dibanderol "cuma" Rp653,4 juta. Sementara untuk varian Black Edition harganya Rp668,4 juta. Lalu ada Toyota Fortuner 2.8 GR Sport 4x4 AT yang harganya Rp710,4 juta. Terakhir ada Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 AT dengan harga Rp712,5 juta.
Sebenarnya di segmen SUV medium ada satu lagi model dengan banderol Rp795 juta. Yaitu Peugeot 5008 tipe Allure Plus. Ini merupakan SUV Perancis yang unit untuk pasar Asia Tenggara didatangkan dari Malaysia. Karena di negara tetangga itulah Peugeot memiliki pabrik perakitan.
Kita awali komparasi Mazda CX-8 2022 vs Peugeot 5008 dari sisi desain. Mazda tentu saja menyajikan desain CX-8 yang stylish. Desain KODO masih tetap dipertahankan, namun di model 2022 ini bagian gril diberi sentuhan ulang. Lampu utamanya yang meruncing juga sudah mengadopsi teknologi Adaptive Front-Lighting System.
Bahkan untuk mengecat permukaan bodinya, Mazda menggunakan teknik pengecatan TAKUMI-NURI. Yakni sebuah teknologi pengecatan kendaraan yang unik dari Mazda dilakukan dengan kombinasi warna, highlight.
Sementara fascia depan Peugeot 5008 2022 terlihat lebih agresif. Grillnya melebar dengan tampilan frameless. Untuk menambah kesan sporty, di bawah grille utama terdapat ventilasi udara hitam di bempernya dengan tambahan spoiler add-on berkelir perak.
Untuk velgnya, Peugeot menggunakan ukuran 18 inci, namun di CX-8 lebih besar yakni 19 inci. Desain belakang 5008 juga lebih persegi dibanding CX-8 yang serba membulat. Uniknya lampu belakang 5008 dibentuk dengan motif mirip cakaran singa yang terlihat lebih atraktif.
Peugeot 5008 Punya Fitur i-Cockpit
Walau beda benua, namun kemewahan kabin antara Mazda CX-8 dan Peugeot 5008 rasanya setara. Pada New CX-8 kini menggunakan sistem tata suara dari BOSE. Kemudian ada juga fitur Mazda Connect yang dapat terintegrasi antara headunit dengan ponsel tanpa bantuan kabel.
Hal menarik lainnya yaitu keberadaan Wireless Smartphone Integration juga tersematkan pada mobil ini sebagai fitur integrasi yang memungkinkan pengendara mengatur ponsel dari central display, serta wireless charging (Qi). Untuk joknya sendiri, di bagian baris kedua sudah model captain seat dan ada seat ventilation.
Bagaimana dengan New 5008? Peugeot sudah membubuhkan monitor 10 inci yang berdiri tegak di tengah-tengah dasbor. Perangkat ini telah mengadopsi fitur Apple CarPlay serta Android Auto. Di sisi pengemudi juga sudah ada meter cluster 12,3 inci.
Tak kalah dengan Mazda, ada juga fitur wireless charging di bawah center cluster. Andalannya adalah keberadaan Peugeot i-Cockpit. Fitur ini membuat pengemudi dan penumpang akan dimanjakan pada empat panca indra yang terbagi menjadi; pengelihatan warna layar yang dapat diubah, pengaturan musik dan setting suara, kursi, dan trim. Hebatnya terdapat tiga pilihan parfum yang dapat dipilih secara digital.
Fitur Peugeot 5008 Juga Lebih Lengkap
Sebagai SUV premium fitur yang ditawarkan New CX-8 dan New 5008 juga sangat banyak. Di CX-8 misalnya ada Electric Sunroof, Handsfree Power Liftgate, dan G-VECTORING CONTROL PLUS (GVC Plus) untuk membuat pengendalian lebih responsif.
Lalu untuk fitur keselamatan ada 360 View Monitor System, Smart City Brake Support, Lane Departure Warning System, Blind Spot Monitoring (BSM), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Kemudian pengemudi juga disuguhkan 5 mode berkendara, yakni: Normal, ESP Off, Snow, Mud dan Sand.
Di New 5008 justru lebih lengkap lagi. Mulai dari keberadaan Panoramic Sunroof sehingga hampir seluruh bagian atap mobil ini berupa kaca yang bisa dibuka tutup. Lalu ada Dual Zone Air Conditioning, Premium Black Claudio Leather Interior, Driver 8-way Power Seat, Front Passenger 6-way Power Seat, Front Center Armrest with Butterfly Opening, Auto Dimming Rear View Mirror, LED Cabin Mood Lightning, Motorized Smart Hands-free Tailgate dan Automatic Electric Folding Mirrors.
Bicara fitur keselamatan lainnya, 5008 juga dilengkapi dengan beberapa perangkat, yakni 6 Airbags, Hill Assist Descent Control (HADC), Electronic Stability Program (ESP), Anti-skid Regulation (ASR), Dynamic Stability Control (DSC), Tyre Pressure Sensor, Front and Rear Parking Sensors, serta 180 Reverse Camera.
Mesin Lebih Besar, Mazda CX-8 Lebih Jumawa
Kalau membandingkan soal mesinnya, ternyata antara Mazda CX-8 dengan Peugeot 5008 beda jauh. Mazda menggunakan mesin SKYACTIV-G 2.5L 4 silinder dengan daya 189 PS dengan torsi 252 Nm.
Sedangkan Pegugeot cuma menggunakan mesin 1.598 cc 4 silinder segaris, DOHC 16 Valve,VVT (Variable Valve Timing). Namun dengan tambahan Twin Scroll Turbo High Pressure (THP) with Direct Petrol Injection, mein ini mampu menghasilkan 167 PS dengan torsi puncak 240 Nm.
Kesimpulan
Dengan harga nyaris sama, Peugeot 5008 2022 menawarkan tampang agresif dengan fitur berlimpah termasuk keberadaan Peugeot i-Cockpit. Tapi Mazda menawarkan desain stylish dengan mesin bertenaga pada CX-8.
Jadi kalau Anda tipe yang suka SUV stylish tentunya Mazda CX-8 2022 pilihan tepat. Tapi kalau Anda ingin tampil beda dengan mobil bertabur fitur premium, Peugeot 5008 sebagai Singa Perancis kelahiran Malaysia layak dipertimbangkan.
Jika Anda tertarik untuk membeli Peugeot 5008 ini dengan dukungan konsultasi keuangan, sehingga proses beli mobil baru menjadi yang lebih mudah, nyaman, dan aman, Anda bisa cek ke SEVA pada https://www.seva.id/ atau mengunduh aplikasi SEVA di PlayStore atau App Store.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.