Haval Jolion Hybrid Terlihat Sudah Ada di Indonesia, Bakal Rilis di GIIAS 2024
Prasetyo · 3 Jul, 2024 08:05
0
0
Haval Jolion Hybrid (HEV) dipastikan bakal jadi mobil baru dari pihak Great Wall Motor (GWM) di Indonesia.
Jadwal peluncurannya akan ada di event otomotif tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung 18-28 Juli 2024 di ICE BSD City, Tangerang.
Namun beberapa hari menjelang GIIAS 2024, ternyata kami sudah mendapati satu unit Haval Jolion Indonesia yang sudah mendarat di Tanah Air.
Berdasarkan video kiriman yang masuk ke redaksi Autofun Indonesia, mobil ini terlihat sedang diangkut oleh truk car carrier di suatu kawasan di Bekasi, Jawa Barat.
Terlihat ada di Jakarta
Fakta baru ini seakan menguatkan indikasi akan kehadiran Haval Jolion di Indonesia yang sempat disebutkan oleh Thio Adynata, Public Relations GWM Indonesia beberapa waktu lalu.
“Akan ada mobil baru yang akan kami bawa di GIIAS," tegasnya tanpa menyebut model apakah itu.
Namun dari gambar presentasi yang ia tampilkan kepada sejumlah jurnalis memperlihatkan sangat jelas detil dari siluet bodi Haval Jolion.
Thio Adynata, Public Relations GWM Indonesia saat mempresentasikan mobil baru GWM di GIIAS 2024
Haval Jolion sendiri sebenarnya bukan kali pertama tampil di Indonesia tepatnya pada ajang GIIAS 2023 lalu.
Di bawah naungan PT Inchcape Indomobil Energi Baru, kala itu Jolion hadir bersamaan dengan mobil-mobil GWM lainnya seperti Haval H6 HEV, Tank 500, dan juga Ora 03.
Sementara di beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Jolion sudah dipasarkan sejak 2022.
Meski begitu, untuk unit Haval Jolion Indonesia, pihak GWM kabarnya akan melakukan perakitan secara lokal dengan status Completely Knocked Down (CKD) memanfaatkan fasilitas pabrik perakitan di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, yang juga merupakan fasilitas perakitan untuk mobil-mobil Mercedes-Benz.
"Mobil ini nantinya jadi model pertama yang kami produksi di Wanaherang," terang Thio.
Di Thailand sudah dipasarkan sejak 2022
Sementara itu Hari Arifianto selaku Marketing Director PT Inchcape Indomobil Energi Baru menuturkan sedikit mengenai alasan mengapa bukan Haval H6 HEV atau Tank 500 sebagai produk yang lebih dulu diluncurkan di Indonesia, namun justru Jolion yang dirakit di dalam negeri.
Menurut dia, saat ini tren minat pasar pada kendaraan jenis SUV (Sport Utility Vehicle) kian meningkat, kemudian pasar yang akan dimasuki oleh brand Haval juga lebih menyasar konsumen dengan level lebih luas ketimbang Tank.
Kemudian soal harga jual, Jolion disebutkan olehnya akan menawarkan banderol yang lebih terjangkau semua kalangan ketimbang H6 dan juga Tank 500.
"Kita mengarah yang paling banyak variannya dulu (Haval). Supaya level of economy-nya tercapai," ujar Hari.
"Kalau dilihat dari piramidanya, kalau harganya lebih affordable harusnya bisa meng-capture volume yang lebih besar dari kakak-kakaknya. Tapi tentunya kita akan evaluasi secara berkala ya," tambahnya.
Prediksi Harga dan Spesifikasi Haval Jolion Indonesia
Desain lampu depannya unik
Kalau melihat unit yang tengah digendong dengan truk pengangkut itu, maka rasanya unit Jolion yang akan ditampilkan sekaligus dipasarkan di Indonesia akan mirip dengan unit yang dijual di Thailand yang juga menjadi basis produksi GWM untuk pasar Asia Tenggara.
Namun di Negeri Gajah Putih itu, Jolion ditawarkan dalam tiga trim varian, yakni Tech, Pro, dan Ultra, sementara untuk Indonesia, kami prediksi untuk tahap awal hanya satu tipe seperti halnya H6 HEV.
Model ini merupakan Haval Jolion HEV yang artinya bakal dibekali mesin hybrid seperti halnya Haval H6 HEV.
Dibangun menggunakan platform LEMON yang sebelumnya dipakai pada Haval H6 HEV, maka jangan heran kalau ada kemiripan antara Jolion dengan H6 HEV.
Dibagian depan misalnya, bentuk grilnya sedikit mirip, namun pola lampu utama yang unik menjadi ciri khas bagi Jolion.
Tampilan belakangnya juga punya ciri khas
Dilihat dari samping, Haval Jolion punya lekuk tubuh yang harmonis, tidak tampak patahan kaku bahkan di fender roda sekalipun yang biasanya ada pada mobil-mobil SUV.
Untuk tipe teratas mendapatkan velg 18 inci dengan ban 225/55 R18, sementara dua tipe di bawahnya hanya pakai velg 17 inci.
Kalau di depan kalian bisa menemukan lampu yang melebar sampai ke area bemper, maka di belakang lampunya juga demikian.
Menggunakan LED berbentuk huruf C, ini juga pasti menjadi jati diri tersendiri bagi Jolion ketika mobil tersebut melaju di jalan raya pada malam hari.
Adapun untuk kabinnya, nyansa hitam, beige, dengan aksen rose gold seperti halnya Haval H6 HEV juga masih ditemui pada Julion.
Kabinnya mirip Haval H6 HEV
Demikian pula layout kokpit dan area penumpang depan masih senada, lantas pada bagian tengah dasbor terisi monitor 12,3 inci dengan berbagai fitur entertainment dan navigasi, sementara di ruang kemudi ada meter cluster yang seluruhnya sudah digital.
Di konsol tengah, tuas transmisinya pakai model knop putar Electric Shifter.
Hampir tidak ada tombol di area ini kecuali electric parking brake, karena semuanya berpusat di monitor tengah dan bisa dioperasikan dengan perintah suara.
Lantas untuk penumpang belakang juga sudah disediakan pengaturan AC dan ada pula soket USB serta 12V, tak lupa semua tipe Jolion sudah dilengkapi panoramic sunroof yang ikut memberi kesan mewah serta lapang di kabin mobil ini.
Terakhir ke bagian mesin, jika Haval H6 HEV dipersenjatai mesin 1.5-liter Turbo dengan motor elektrik, maka untuk Jolion minus sistem turbo.
Terakhir soal harga, jika di Indonesia H6 HEV dibanderol oleh GWM Rp 595,8 juta, maka rasanya harga Haval Jolion Indonesia akan ada di kisaran Rp 400 jutaan sampai Rp 500 jutaan kecil.
Sebab jika melihat harga di Thailand, Jolion ditawarkan dengan harga tertinggi kisaran Rp 426 jutaan, jadi mungkin saja ketika tiba di Indonesia dalam bentuk terurai, maka kisaran harganya tidak akan jauh dari Rp 400 jutaan.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.