Tapi HPM klaim masih produksi dan jual Honda Mobilio
Honda Mobilio jadi model yang selalu mendapat fokus perhatian. Apalagi sejak all new Honda BR-V meluncur, pabrikan seolah-olah menganaktirikan produk yang mengisi segmen Low MPV itu, kemudian lebih fokus pada pengembangan dan pemasaran model terbarunya yang sebenarnya masuk kategori LSUV.
Hal ini pun diamini Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy. Lewat Honda BR-V 2022, HPM hendak menggabungkan konsumen MPV dan SUV murah dalam satu produk. Model anyar ini disebutkan punya kenyamanan ala MPV dan ketangguhan khas SUV.
"Sekali lagi kami selalu fokus pada produk yang diinginkan konsumen. Untuk 7 penumpang melalui studi survei beberapa konsumen kita, akhirnya kami fokus pada SUV yang marketnya bertumbuh 15 persen," ungkapnya di sela-sela Media Test Drive All New Honda BR-V di Semarang, Selasa (11/1).
Padahal bila melihat silsilah peluncuran mobil baru Honda, Mobilio merupakan model yang diluncurkan lebih dulu ketimbang BR-V. Jadi sudah seharusnya Honda Mobilio yang mendapat penyegaran besar lebih awal. Apalagi lawan-lawannya lambat laun sudah berganti penampilan dan ditunjang fitur modern.
Hanya saja Honda punya pemikiran lain. Konsep Low MPV harus dilebur bersama Low SUV untuk menciptakan model yang tangguh namun tetap menjanjikan kenyamanan berkendara, dan harus menyesuaikan kebiasaan para pengguna, termasuk kondisi jalan di Indonesia.
"Karakter konsumen kita itu komunal ya ingin pergi bersama dengan keluarga atau teman hangout, kemudian infrastruktur jalan kami sesuaikan dengan ground clearance tinggi dan teknologi canggih, makanya pasar 7 penumpang kami fokus pada BR-V ya," tambahnya.
Walaupun keputusan HPM udah bulat ingin mengedepankan pemasaran Honda BR-V generasi kedua, Honda Mobilio dikatakan Billy belum saatnya disuntik mati. Sampai sekarang ujarnya masih diproduksi. Tapi sayangnya tidak merinci jumlah maupun variannya.
Sebab belakangan ini santer terdengar bahwa setelah Honda BR-V 2022 lahir, maka ada pengurangan produksi tipe Honda Mobilio. Pabrikan disebut-sebut hanya akan menjual Honda Mobilio tipe S bertransmisi manual yang jadi tipe terendah.
Konsumennya juga khusus, bukan perorangan melainkan menyasar segmen fleet atau pembeli borongan atas nama badan usaha. Untuk hal ini, Billy sedikit mengiyakan. Kisi-kisinya adalah 'konsumen tersendiri' yang dijelaskan olehnya.
"Masih kami pasarkan, Honda Mobilio memiliki pasar dengan konsumen tersendiri 450 unit per bulan. Jangan khawatir kami punya strategi ke depannya yang disesuaikan kebutuhan pasar," pungkasnya.