Honda Brio Bisa Dicicil Rp 1 Juta per Bulan, Berapa Uang Mukanya?
Adit · 2 Sep, 2021 10:00
0
0
Honda Brio ternyata bisa dimiliki dengan cicilan Rp 1 jutaan per bulan. Khususnya tipe S yang sekaligus menjadi mobil termurah yang dipasarkan Honda Indonesia sekarang.
Brio tipe S bertransmisi manual dijual dengan harga Rp 151,4 juta. Harga tersebut sudah termasuk diskon PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah). Ini tentu bisa jadi penawaran menarik bagi Anda yang tengah merencanakan pembelian mobil baru.
Salah satu tenaga penjual Honda di Tangerang menuturkan, cicilan Rp 1 jutaan Honda Brio harus ditebus dengan uang muka sedikitnya 45 persen dari harga jual tadi. "Sekitar Rp 70 jutaan uang mukanya tapi belum asuransi, biaya admin, provisi dan angsuran pertama," terangnya saat dihubungi.
Perlu ingat, skema cicilan ringan ini berlaku untuk angsuran selama 60 bulan. "Mentoknya sekitar Rp 75 juta buat pembayaran di awal sudah all in asuransi dan cicilan pertama untuk 5 tahun, cicilan setiap bulannya jadi Rp 1,8 jutaan," tambahnya lagi.
Apabila uang muka yang disiapkan bisa lebih besar lagi sekitar 50 persen atau Rp 85 jutaan, maka angsuran bisa lebih ringan sekitar Rp 1,6 jutaan untuk masa kredit yang sama. "Sifatnya pengajuan, skema ini nggak ada di brosur Honda Brio ya," katanya lagi.
Cicilan Rp 2 Jutaan Honda Brio
Selama kondisi pandemi, pengajuan cicilan mobil baru juga diperketat. Bila semula minimal uang muka bisa sekitar 20 persen, maka agar dapat disetujui minimal down payment (DP) yang diajukan paling sedikit 30 persen.
Walaupun naik, skema DP rendah ini tetap cocok dipilih. Sebab pakai DP 30 persen pembelian Honda Brio baru, dana yang perlu disiapkan sebagai pembayaran pertama sebesar Rp 53 jutaan, dan angsuran selama 5 tahun sekitar Rp 2,3 jutaan.
Apabila menghendaki angsuran yang lebih singkat, maka pakai DP 30 persen perlu siapkan pembayaran pertama sekitar Rp 55 jutaan dan cicilan per bulan selama 2 tahun sekitar Rp 4,8 jutaan. Adapun 3 tahun cicilannya Rp 3,4 jutaan.
Kelengkapan Fitur Honda Brio yang Bisa Dicicil Rp 1 Jutaan
Bagi yang belum tahu, Honda Brio tipe S merupakan varian terendah dan masuk ke dalam segmen Low Cost Green Car (LCGC). Secara tampilan layaknya cocok buat penyuka mobil yang anti neko-neko.
Dalam keadaan standar eksteriornya minus lampu kabut, housing-nya diganti plastik dummy hitam. Tapi tenang, desain bumper, grille, dan lampu tetap sama seperti varian di atasnya, tipe E. Namun jangan harap ada aksen oranye seperti tipe tertinggi yang pakai embel-embel RS.
Spion Honda Brio tipe S juga tak dilengkapi LED sein. Sebagai gantinya lampu tersebut disematkan di fender mobil. Sepatunya pakai velg kaleng 14 inci yang ditutupi dop silver. Sedangkan dari belakang minus wiper dan spoiler, tapi lengkap high mount stop lamp. Dipasang juga sensor parkir belakang.
Lebih lanjut dari luar sudah dipasangkan:
LED positioning lamp
Handle pintu sewarna body
Warna spion sewarna body
Dummy lampu kabut berdesain sarang lebah
Interiornya serba hitam sehingga bernuansa sporty, kecuali plafon dan plarnya. Jok dilapisi fabric warna cerah yang senada pada aksen door trim. Meskipun merupakan Honda Brio tipe termurah, pabrikan tetap menyematkan spion elektrik, spion tengah day/night, serta headrest baris belakang.
Selebihnya mengenai fitur dan interiornya dilengkapi:
Setir yang bisa diatur tilt
Head unit dengan koneksi AUX, USB, dan bluetooth
4 speaker
AC digital dengan pengaturan arah blower
Hand grip model fix
Power outlet 12 volt baris depan
Pelipatan jok belakang full
Headrest jok depan menyambung
Jok depan bisa diatur sliding dan reclining
Selain itu Honda Brio paling murah ini juga telah dilengkapi fitur keselamatan dual airbags, beserta rem ABS (Anti-lock Braking System). Tak lupa disertai EBD (Electronic Brake-force Distribution).
Bagi yang masih asing, EBD berfungsi mengatur distribusi tekanan rem di setiap roda sesuai kebutuhan. Sebab masing-masing roda pada kondisi tertentu butuh beban pengereman yang berbeda.
Sistem EBD pada Honda Brio akan membaca beban yang diterima masing-masing roda. Misalnya diisi 2 penumpang, distribusi pengereman lebih besar dan terpusat di depan lantaran menopang beban paling banyak. Maka agar kemampuan pengereman mobil optimal, tekanan rem harus dibagi ke roda belakang oleh EBD.
Spesifikasi Mesin Honda Brio Tipe S
Soal spesifikasinya menggendong mesin berkapasitas 1.199 cc, SOHC, i-VTEC yang di atas kertas menjanjikan tenaga 90 ps pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 110 Nm di putaran 4.800 rpm. Dayanya itu disalurkan pada transmisi manual 5-percepatan dan ditransfer ke roda depan.
Sayangnya tidak ada opsi transmisi matic CVT. Bila ada kocek lebih, bisa boyong Honda Brio tipe E yang harganya Rp 175 juta. Namun begitu varian paling rendah ini sudah lebih dari cukup. Termasuk yang sepadan dengan harganya.
Sebab sudah cukup mumpuni karena memiliki sistem audio yang baik besutan Pioneer, menawarkan konsumsi bahan bakar yang irit, model yang digandrungi banyak orang, bodinya mungil mudah selap-selip di perkotaan, serta fitur keselamatan miminal untuk sebuah mobil baru.
Terakhir walaupun secara tampilan terbilang standar, Honda Brio tipe S tetap layak dipinang. Semua komponen yang absen tadi bisa dibeli terpisah di diler atau pakai produk aftermarket sesuai kebutuhan, sehingga mudah dipersonalisasi. Jadi, tertarik beli atau masih timang-timang dulu?