Honda HR-V di Cina Ganti Nama Jadi Nama Motor, Hadir Sebagai Mobil Full Elektrik
Evan · 14 Okt, 2021 10:08
0
0
Elektrifikasi di model-model terbaru Honda terus berlanjut. Setelah sukses meluncurkan citycar Honda e:, kali ini berlanjut ke model SUV yang lebih besar.
Bekerja sama dengan Dongfeng Honda yang bermarkas di Hubei, China, Honda Motor Company (HMC) bakal meluncurkan mobil listrik kedua mereka, dengan sebutan e:NS1 di ajang Wuhan Autoshow 2021.
Konsepnya sendiri sempat diluncurkan April lalu di Shanghai Auto Show 2021, menampilkan kendaraan BEV masa depan Honda yang sebagian besar bentuknya mengambil basis dari HR-V generasi terbaru.
Dari segi desain Honda e:NS1 bagai pinang dibelah dua dengan HR-V, tidak banyak perubahan mencolok yang mengindikasikan bahwa mobil ini merupakan kendaraan non emisi. Kecuali jika melihat ke bagian fascia depan.
Tidak adanya gril kemudian digantikan oleh sebuah plastik penutup, yang kemungkinan sebagai tempat mengecas. Aliran udara masuk lewat bukaan intake dibawah gril.
HR-V Hybrid 2021
Dari samping susah membedakan e:NS1 dengan HR-V, kecuali melihat area kaki-kaki. Terpasang velg multispoke baru berukuran 18 inci yang didesain untuk mengurangi hambatan udara.
Sisanya masih serupa, lengkap dengan handle pintu samping yang sudah jadi ciri khas HR-V sejak pertama kali meluncur dulu.
Bagian buritan lebih modern
Bagian belakang justru lebih jelas terlihat perubahan. Emblem Honda berganti model ejaan, yang uniknya berada di bawah stoplamp sehingga membuat ruang bagi LED Bar yang memanjang dari kiri kekanan.
Tak luput hiasan berupa identitas nama bertuliskan e:NS1 di bagian kanan bawah dan Dongfeng Honda di sisi lainnya.
Meski belum ada bocoran soal interior, tapi jika melihat mobil konsepnya yang dulu pernah menampilkan bagian dalam, bisa kelihatan bahwa Honda menempatkan layar besar di tengah sebagai fungsi pengaturan mobil. Mulai dari menghidupkan AC, menggunakan navigasi, hingga sirkulasi udara.
Bicara soal baterai yang menggerakkan motor listrik, Honda kemungkinan bakal menggunakan tipe lithium ion dengan daya 68,8 kWh.
Bakal tersedia dalam dua model
Sedangkan untuk motor listrik memakai kepunyaan Wei Pai Automotive Electronics, sebuah perusahaan lokal di China. Mampu menghasilkan dua output berbeda, 184 PS untuk base model dan tipe termahal mencapai 203 PS.
Soal jarak tempuh mestinya berada diatas Honda e:, yang hanya mampu menjangkau 220 kilometer dalam satu kali pengisian penuh.
Sistem penamaan Honda di China memang membingungkan, setelah sebelumnya nama Civic menjadi Integra yang sempat menghebohkan dunia otomotif, sekarang Dongfeng Honda kembali menggunakan nama NS1, yang justru tidak asing di telinga pengendara motor.
Spesial livery Repsol Honda
Mulai dijual awal tahun 90an, NS1 merupakan sport bike berkapasitas 50cc satu silinder yang terkenal lincah. Meski mesinnya hanya mengeluarkan tenaga 7.2 PS dan torsi maksimum 6.4 Nm, tapi karena bobotnya yang ringan (101 kilogram), membuat motor ini ngacir jika pedal gas ditarik.