Spy shoot Creta sebelum resmi diluncurkan di Indonesia (Foto: Istimewa)
Creta EV terlihat beberapa kali menjalani pengetesan di India, sosok eksteriornya tak berubah jauh dari Creta yang dijual PT Hyundai Motor Indonesia (HMID).
Dan yang terbaru, tampilan interior Creta bertenaga listrik itu pun terungkap melalui foto-foto yang diunggah oleh media lokal di India, Motorbeam.
Sepintas mungkin kabin Creta EV ini masih identik dengan versi mesin konvensionalnya, namun kalau diteliti tetap ada perbedaan.
Antara lain versi EV terlihat pakai monitor headunit di tengah dasbor dengan ukuran lebih kecil, kalau di versi ICE Creta menggunakan monitor 10,25 inci, kemungkinan di versi EV cuma berpenampang 8-9 inci.
Terlihat sednag isi daya baterai (Foto: Motorbeam)
Lanjut, pada konsol tengah juga tidak terliat tuas transmisi seperti pada Creta mesin bensin, gantinya adalah kenop putar yang berfungsi sebagai gear selector atau drive mode yang mungkin indikatornya terdiri dari R untuk mundur, D untuk berkendara, N untuk berhenti, dan P ketika hendak parkir.
Untuk sisi pengemudi bagian meter cluster juga tampak pakai layar yang lebih besar, komponen ini sepertinya bakal menggunakan model full digital untuk tampilan terkait indikator daya baterai, jarak tempuh, dan sistem kerja motor listriknya.
Desain velg juga terlihat berbeda (Foto: Motorbeam)
Hyundai memang jadi pabrikan yang cukup agresif merilis kendaraan elektrifikasi berbasis baterai (BEV).
Alanya produsen yang berpusat di Korea Selatan (Korsel) itu menawarkan Ioniq EV, kemudian disusul Kona EV, lantas ada Ioniq 5 yang sukses besar, dan terbari Ioniq 6.
Tak heran kalau Creta juga dipersiapkan dalam versi EV sebagaimana Kona pun punya varian mesin bensin juga.
Hyundai Kona Electric 2023
Creta EV ini pun kabarnya bakal diposisikan untuk jadi adik kantung Kona EV dengan harga sedikit lebih murah sehingga menjangkau lebih banyak pelanggan.
Sayangnya belum ada info lebih valid mengenai spesifikasi baterai dan motor listrik dari mobil tersebut.
Tetapi kabarnya mobil listrik yang dijadwalkan bakal dijual mulai 2025 itu akan punya performa dan jarak jelajah mirip Kona EV.
Sementara debutnya disinyalir akan berbarengan atau berselang tidak lama dari kehadiran Hyundai Creta facelift yang memang juga sedang disiapkan.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.