Hyundai resmi memperkenalkan Stargazer X pada ajang GIIAS 2023 lalu. Mobil berjenis low SUV tersebut dibangun dari basis Hyundai Stargazer. Artinya banyak kemiripan spesifikasi teknis dengan versi low MPV Hyundai tersebut.
Selang dua pekan setelah peluncuran, PT Hyundai Motors Indonesia mengadakan sesi test drive Stargazer X untuk kalangan media. Tim redaksi Autofun Indonesia berkesempatan merasakan langsung bagaimana performa mobil tersebut dalam rute Yogyakarta menuju Solo hingga kawasan Pantai Selatan.
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });
Lebih Murah Rp8 Juta, Hyundai Stargazer Essential Unggul Fitur Dari Mitsubishi Xpander Exceed
Rekomendasi Mobil Keluarga 2023: Hyundai Stargazer Goda Keluarga Muda dengan Fitur Paling Komplit
Intip Detail Hyundai Stargazer X 2023, SUV yang Cuma Nambah Body Kit?
Dalam sesi test drive tersebut, kami merasakan adanya perbedaan karakter bantingan suspensi dari Hyundai Stargazer X. Ayunannya lebih keras ketimbang Stargazer, padahal jenis suspensi yang digunakan sama persis.
Perbedaan spesifikasi terdapat pada diameter velg yang digunakan, dimana Stargazer memakai ring 16 sementara Stargazer X berukuran 17 inci. Kondisi ini lantas membuat profil ban keduanya berbeda.
Bonar Pakpahan selaku Product Expert dari PT HMID menyebut bila hal tersebut jadi alasan utama mengapa karakter bantingan Stargazer X cenderung lebih keras.
"Kalau bicara keras, tapi saya menyebut (karakter bantingan) itu firm. Itu karena ban yang profilnya jadi lebih kecil. Biasanya kalau ban yang lebih kecil, kekuatan dindingnya dibuat lebih keras dibanding profil yang lebih tebal," sebut Bonar saat Media Test Drive Hyundai.
Sebagai informasi, Hyundai Stargazer memakai ban Kumho berukuran 205/55 R16 yang minim noise. Sementara itu pada Stargazer X memakai ban 205/50 R17 dari brand Goodyear. Nah, inilah penyebab utama mengapa kenyamanan berkendara di Stargazer X Prime tak senyaman Stargazer Prime.
Bonar menyebut bila memakai rasio 55 atau 60 yang membuat profil bannya lebih tebal, berdampak pada deviasi speedometer. Maksudnya, selisih akurasi kecepatan pada speedometer dan kondisi real saat berkendara semakin jauh bedanya.
"Karena perubahan velg itulah maka ground clearance naik dari 195mm jadi 200 mm. Kalau bantingan terasa lebih keras itu bukan efek dari suspensi tapi karakter ban. Kalau bannya juga ditebalkan maka diameternya ikut berubah dan akurasi speedometer berubah," ungkap Bonar.
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });