Incar Pasar Mobil Listrik & Mobil Penumpang di Indonesia, Saham Renault Indonesia di Beli Prestige Motorcars
Dhoni · 7 Des, 2020 22:34
0
0
Era mobil listrik membuka pangsa pasar bagi yang dapat meraih celah, bahkan seluruh produsen mobil pun berlomba untuk memproduksi mobil listrik hingga merebut hati para konsumen. Celah tersebut menjadi daya tarik bagi PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) dan Prestige Motorcars.
Khusus bagi Prestige Motorcars, sebagai pelopor mobil listrik atau EV dengan menghadirkan Tesla di Indonesia hingga mobil premium, tentu jaringan penjualan belum cukup sehingga membutuhkan layanan after sales yang prima seperti milik MRI. Dengan target 35 dealer resmi di akhir tahun depan.
Prestige Motorcars pun membeli sebagian saham kepemilikan PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) pada 3 Desember lalu. Dengan kolaborasi antara Prestige Motorcars dan PT MRI, tentu diharapkan pasar Mass Market Passenger Car di Indonesia dapat digarap lebih baik.
Aliansi keduanya pun bertujuan untuk memberikan pelayanan bagi konsumen seperti Renault Used Car Sales, After sales part and services, Smart Communication yaitu penggabungan Digital Social Media dan Konvensional. Dan menjadikan Renault EV model sebagai penarik inquiry dan awareness di dealer-dealer yang ada.
“Saya berharap dengan bergabungnya Prestige Motorcars di dalam MRI mampu menambahkan pengalaman dan warna yang berbeda kepada masyarakat Indonesia dalam memilih mobil idamannya, baik untuk personal maupun untuk keluarga.” ucap Andrew Limbert selaku Chief Executive Officer MRI.
Sedangkan Rudy Salim selaku Presiden Direktur Prestige Motorcars menyatakan, “Dengan reputasi kami di dunia otomotif di Indonesia, saya yakin aliansi strategis ini akan menghasilkan keuntungan untuk Renault di Indonesia. Kedepannya kami akan melakukan penetrasi secara masif di pasar Indonesia, engage dengan kelas menengah dan milenial, serta memberikan experience selayaknya konsumen luxury premium car. Kami juga akan sangat serius menggarap pasar mobil listrik Renault di Indonesia.”
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima