Pasar Big SUV masih cukup gemuk di pasar otomotif Indonesia. Biasanya mobil ini dipilih oleh para OKB (orang kaya baru) yang ingin terlihat gagah.

Berbicara soal Big SUV nama Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner sudah tidak asing. Namun bila ingin pilihan alternatif dan tampil beda, Chevrolet Trailblazer bisa jadi solusinya.

Meski saat ini unit baru sudah tidak dijual resmi, kondisi bekas masih menarik untuk dilirik. Harganya pun jauh lebih murah dibandingkan membeli Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport.

Generasi terakhir dengan tahun produksi sekitar 2017-2018, rata-rata dibanderol Rp 280 jutaan hingga Rp 350 jutaan. Usia yang masih tergolong muda, dibawah 5 tahun seharusnya tidak banyak masalah yang ditemukan. Dengan catatan selama dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.

Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan dari Chevrolet Trailblazer ini?

Baca juga : Unggul Dengan Mesin Turbo, Ini Kelebihan Chevrolet Trax Yang Layak Jadi Lawan Honda HR-V

Desain Keren, Fitur Berlimpah dan Mesin Andal Jadi Kelebihannya

Kelebihan pertama yang dimiliki oleh Chevrolet Trailblazer ialah desain eksteriornya. Gaya khas mobil Amerika cukup tercermin pada mobil ini.

Kap mesin yang lebar dengan lekukan sudut tajam membuatnya terlihat kokoh. Konsep gagah dan maskulin coba ditampilkan. Salah satunya adalah fender dibuat besar menyesuaikan lebar ban.

Tidak hanya tampilan, fitur pencahayaan juga sudah mumpuni. Lampu utama sudah menggunakan proyektor membuat visibilitas lebih baik ketika malam hari. Belum lagi DRL LED untuk kondisi siang hari.

Bila ingin lebih telrlihat gagah, varian LTZ yang lebih layak untuk dipinang. Selain karena varian flagship, velg yang digunakan sudah berukuran 18 inci dengan ukuran ban 265/60. Sudah cukup terlihat gagah.

Sementara varian dibawahnya yakni LT menggunakan velg ukuran 17 inci. Ban yang digunakan pun cukup lebar dengan ukuran 255/65.

Kelebihan Chevrolet Trailblazer lainnya ialah fitur berlimpah untuk sebuah Big SUV. Mulai dari fitur hiburan hingga keselamatan dan kenyamanan tersedia pada Chevrolet Trailblazer.

Baca juga : Jangan Ragu, Ini Pilihan Mobil Chevrolet Yang Masih Layak Untuk Dipinang Saat Ini

Untuk fitur hiburan tersedia headunit layar sentuh sebesar 8 inci dengan ragam konektivitas. Pengemudi pun bisa mengakses dengan mudah berkat adanya steering wheel audio control switch yang tersemat pada palang setir.

Sebanyak 7 speaker dan subwoofer membuat suara yang dihasilkan juga cukup berkualitas. Lagu-lagi favorit bisa menemani perjalanan.

Sedangkan fitur kenyamanan diantaranya ada Digital Auto A/C, ventilasi AC hingga baris ketiga, dan 6-way Power Driver Seat untuk mengatur posisi duduk mengemudi ternyaman.

Pelipatan bangku baris ketiga dan kedua bisa sejajar lantai untuk membawa barang besar. Setiap baris juga tersedia power outlet 12V yang bisa dipasang adapter charger untuk smartphone.

Fitur keselamatan yang tidak kalah penting juga cukup lengkap tersedia pada Chevrolet Trailblazer. Ada Electronic Stability Control (ESC), Hill Start Assist (HSA), Forward Collision Alert, dan Lane Departure Warning.

Sedangkan dalam hal pengereman, bisa dipercayakan dengan adanya fitur Antilock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) serta Brake Assist.

Baca juga : 5 Mobil Chevrolet Keren Yang Pernah Hadir di Indonesia, Ada yang Kamu Punya?

Kelebihan terakhir dari Chevrolet Trailblazer adalah performa mesinnya. Sejak tahun 2017, SUV berbadan besar ini hanya memiliki satu pilihan mesin.

Mesin Durama Turbodiesel Intercooler dengan teknologi VGT memberi performa apik. Kapasitasnya pun cukup besar hingga 2.500 cc dengan tenaga maksimum 180 PS di 3.600 rpm dan torsi puncak 440 Nm pada putaran 2.000 rpm.

Tenaga dan torsi besar tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis triptonik 6-percepatan. Bila dibandingkan dengan para rivalnya, tenaga dan torsi dari mesin Chevrolet Trailblazer terbesar dikelasnya.

Biaya Perawatan, Merek dan Minim Fitur Jadi Kekurangannya

Dibalik desain yang keren, fitur berlimpah dan mesin yang berperforma tinggi terdapat beberapa kekurangan. Meskipun kekurangan ini tidak terlalu berpengaruh pada kualitas produknya.

Kekurangan pertama ialah biaya perawatan yang tidak murah. Memang beberapa spare parts dikatakan bisa substitusi dengan Isuzu MU-X. Namun tetap saja biaya perawatannya lebih mahal dari rival sekelasnya.

Terlebih bila ada parts yang harus inden membuat waktu menunggu lebih lama. Berisiko mobil tidak bisa digunakan dan membuang waktu.

Sehingga perawatan rutin harus dilakukan dan tidak bisa menunda mengganti parts bila sudah aus dan harus ganti.

Kekurangan diatas tidak terlepas dari merek Chevrolet yang tidak terlalu banyak diminati oleh konsumen Tanah Air. Sehingga berdampak pada perawatan juga harga jual bekasnya.

Bila berminat membeli Chevrolet Trailblazer maka harus bersiap dengan depresiasi harga yang lebih tinggi dibandingkan rival sekelasnya. Tetapi kasus ini untuk konsumen yang hobi ganti mobil setiap 3 atau 5 tahun sekali.

Baca juga : Harga Bekasnya Mulai Rp70 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Captiva Diesel dan Bensin

Sedangkan bila ingin digunakan jangka panjang hingga 5 atau 10 tahun lagi, kekurangan citra merek dari Chevrolet bukan permasalahan berat.

Meski begitu ketika hendak membeli Chevrolet Trailblazer bekas, sebaiknya pilih varian tertinggi yakni LTZ. Hal ini karena varian LT banyak fitur yang dipangkas demi menekan harga yang murah.

Padahal fitur-fitur yang dipangkas tersebut cukup penting untuk sebuah Big SUV. Walaupun harga varian LTZ lebih mahal namun fitur yang diaplikasikan sebanding dengan harga yang dibanderol.

Kesimpulan

Chevrolet Trailblazer memang bukan Big SUV yang banyak digemari oleh konsumen umum di Indonesia. Tetapi untuk seorang pecinta otomotif, Chevrolet Trailblazer bekas ini punya value yang tinggi.

Harga yang jauh lebih murah, usia mobil tergolong muda, fitur berlimpah dan terpenting performa mesin terbaik dikelasnya.

Soal perawatan rasanya bisa diatasi dengan mencari bengkel spesialis Chevrolet atau bergabung dengan komunitas untuk mencari info soal perawatan.

Apalagi beberapa spare parts kabarnya bisa menggunakan milik Isuzu MU-X yang satu basis dengan Chevrolet Trailblazer ini.

Jadi, apakah berminat untuk meminang Chevrolet Trailblazer bekas ini?

Baca juga : Recall Chevrolet di Indonesia, Empat Model Harus Masuk Bengkel Ganti Airbag Pengemudi