Siapa yang sangka, Isuzu D-max menjadi kendaraan double cabin pertama yang berhasil meraih rate 5 bintang sesuai hasil pengujian keselamatan oleh Euro NCAP. Keberhasilan Isuzu D-Max tentu setelah melalui pengujian keselamatan pada mobil produksi tahun 2020.

Pengujian oleh Euro NCAP pada Isuzu D-Max meliputi dari 4 kategori, yaitu melindungi penumpang dewasa (Adult accupant), melindungi penumpang anak – anak (Child Accupant), Melindungi pejalan kaki dan fitur keselamatan pada mobil (Safety Assist).

Sebenarnya Isuzu D-Max telah diuji oleh Australasian NCAP (ANCAP). Namun Euro NCAP yang terkenal ketat dalam melakukan pengujian, mengulangi kembali demi memastikan Isuzu D-Max layak untuk pangsa pasar Eropa.

NCAP atau New Car Assessment Program merupakan suatu lembaga yang bertugas menguji kelayakan mobil baru yang terdapat di Amerika, Eropa, Australia dan ASEAN. Khusus untuk Euro NCAP berlokasi di Brussels (Belgia) dan didirikan pada tahun 1997.

Hasil yang diperoleh Isuzu D-Max pada pengujian dalam melindungi penumpang, baik orang dewasa maupun anak – anak. Isuzu D-Max berhasil mendapatkan 32,2 poin dari total 38 poin sehingga 84% dalam melindungi penumpang dewasa.

Untuk pengujian pada pelindungan penumpang anak – anak, Isuzu D-Max mencatatkan 42,2 poin dari total 49 poin. Dari data yang dirilis oleh Euro NCAP untuk Isuzu D-Max dalam uji tabrak untuk anak berusia 6 – 10 tahun berhasil mencatatkan skor tertinggi atau 24 poin.

Tetapi Isuzu D-Max dalam menjaga atau menghindari pejalan kaki masih kurang mumpuni. Meraih 37,6 poin dari total 72 poin sehingga hanya 69% dalam melindungi pejalan kaki yang dapat dilakukan oleh Isuzu D-Max.

Sementara pada Safety Assist yang terdapat pada Isuzu D-Max mendapatkan 13,4 poin dari total 16 poin. Dengan berbagai fitur yang terdapat pada Isuzu D-Max seperti ADAS (Advanced Driver Assist Systems) yang komprehensif sehingga dapat menjadi standar keselamatan pada mobil pick up.

Fitur-fitur yang terdapat pada Isuzu D-Max terdiri dari Kamera depan, peringatan akan tabrakan dari depan, Traffic Sign Recognition, Intelligent Speed Limiter dan Lane Departure Warning & Prevention System. Khusus di Inggris, Isuzu D-Max merupakan satu – satunya double cabin yang menyediakan radar belakang, walau sebenarnya telah menjadi standar. Pada Isuzu D-Max juga terdapat Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Alert dan Emergency Lane Keeping.

Sehingga keberhasilan Isuzu D-Max sebagai double Cabin pertama yang mendapatkan rate 5 bintang dari Euro NCAP tentunya berkat penggunaan sasis model baru, Rem yang lebih besar dan tak lupa fitur ADAS.

Isuzu D-Max di Indonesia

Di Indonesia sendiri, Isuzu D-Max yang dibanderol mulai dari Rp 362 juta (model single cabin) hingga Rp 536,7 juta untuk varian double cabin, masih kurang diminati oleh konsumen. Penjualan Isuzu D-Max belum dapat menandingi Toyota Hilux maupun Mitsubishi Triton.

Hadir dalam model CBU dari Thailand, Isuzu D-Max mengunakan mesin berkapasitas 2.499 cc berkode 4JK1-TC Hi Power dengan bahan bakar diesel. Untuk transmisi tersedia dalam pilihan manual 5 percepatan dan otomatis 5 percepatan. Sayangnya hingga saat ini, Isuzu masih belum menyegarkan kembali double cabin unggulan mereka ini. Padahal dengan penggunaan mesin ramah lingkungan 1.9 Liter yang digunakan di Thailand bisa menjadi salah satu solusi efisiensi.