Era Electric Vehicle (EV) tidak hanya untuk mobil penumpang, namun juga berlaku bagi kendaraan besar seperti truk dan bus. Hal inilah yang membuat Isuzu akan menghadirkan truk listrik untuk dipasarkan secara massal.

Ya, dalam beberapa tahun terakhir, Isuzu memang kerap memamerkan truk listrik dengan status konsep, yaitu Elf EV. Truk tersebut pertama kali dipamerkan di Tokyo Motor Show 2019 dan juga sempat hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu.

Nah, rencananya tahun 2023 Isuzu Elf EV akan segera diproduksi secara massal, dan baru akan dipasarkan di negara asalnya, Jepang. 

Lalu bagaimana dengan Isuzu Indonesia, apakah Isuzu akan jadi pelopor truk listrik di pasar otomotif nasional, mengingat Isuzu Elf pernah dibawa untuk dipamerkan di ajang pertemuan international G20 di Bali, November 2022.

Baca juga: Isuzu Elf EV Tampil Perdana Untuk Publik Indonesia Lewat GIIAS 2022, Bukan Truk 'Cumi-Cumi Club'

Menanggapi hal tersebut, Marketing Communications Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia Puti Annisa Moeloek mengatakan, untuk perkembangan Elf EV yang kita pamerkan saat G20, saat ini masih dalam tahap pengkajian. 

"Berkaitan dengan tujuan awal kami memamerkan Elf EV di acara tersebut, ialah untuk mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya dari stakeholder EV di Indonesia. Dan Informasi tersebut sudah kami bawa ke Isuzu Jepang sebagai bahan riset utama ke depannya," ungkap Annisa melalui pesan singkat, Senin (6/2/2022).

Lebih lanjut Annisa menyatakan, untuk saat ini Isuzu Indonesia masih dalam tahap pengkajian perihal Elf EV. Termasuk mempelajari mengenai kesiapan ekosistem terhadap EV produk, hingga target segment penjualan.

Baca juga: 5 Hal Menarik Isuzu MU-X, SUV Tambang yang Cocok Dipakai Sebagai Mobil Keluarga

Persiapan Isuzu Elf EV untuk Kendaraan Komersial

Meski jadi salah satu brand truk terbesar di Tanah Air, namun untuk urusan EV, Isuzu ternyata tidak mau terburu-buru, untuk menerapkan EV pada line up kendaraan komersial yang sudah dipasarkan secara nasional. 

"Karena masih banyak hal yang perlu kami siapkan, baik dari sisi produk, fasilitas, kesiapan SDM, serta pola kerja di Indonesia itu sendiri," jelas Annisa.

Annisa sendiri tak menampik, jika di Jepang, Isuzu baru akan memulai penjualan kendaraan EV komersial di tahun 2023. "Dengan itu, kami juga memiliki keniscayaan bahwa penerapan EV di Indonesia, akan bisa terjadi dimasa yang akan datang," sambung Annisa. 

Isuzu Indonesia Masih Fokus Euro 4

Meski salah satu tujuan EV untuk membuat jadi lebih ramah lingkungan. Namun di tahun 2023 bagi Isuzu ada cara lain sebelum menuju kendaraan full baterai, yaitu fokus dalam penerapan Euro4.

"Di tahun ini merupakan moment dimana kami akan melihat penerimaan para customer pada perpindahan regulasi Euro2 menjadi Euro4. Sesuai dengan tagline kami yaitu 'Real Partner Real Journey', kami akan mendampingi para customer dalam proses perpindahan ini, baik dari sisi penerimaan produk hingga dalam sisi penyediaan layanan purna jual," terang Annisa.

Annisa memastikan, bahwa para customer Isuzu dapat menjalankan operasional bisnis dengan lancar, sehingga pengembangan kualitas dan kuantitas dari layanan purna jual Isuzu bisa menjadi point yang penting.

Baca juga: Kenalkan Isuzu Golden Dragon, Nenek Moyangnya Isuzu Panther yang Gunakan Teknologi Mesin Serupa

Produk Isuzu di Indonesia

Diketahui Isuzu menjadi pabrikan yang cukup lama eksis di Indonesia, khususnya di kendaraan komersial atau niaga. Ya, hadir di Tanah Air sejak tahun 1969, hingga saat ini ada 15 produk yang masih bertanah dan dijual secara nasional.

Nah, beberapa produk Isuzu yaitu, Traga, Elf NLR, Elf NMR, Elf NPS, Giga 4x2, Giga 6x2, Giga 6x4, Giga Tractor Head, Elf Microbus, Elf NQR bus, Giga FRR, Giga FTR, dan Traga Blind Van. Untuk kendaraan kecilnya Isuzu masih punya D-Max dan juga MU 4x4.