Isuzu Mau Jual Mobil Listrik Berbasis D-Max, Pabriknya di Thailand
Prasetyo · 4 Sep, 2023 10:04
0
0
Pick up listrik Isuzu sepertinya akan mulai dijual dan merambah ke wilayah Asia Tenggara, Thailand diprediksi akan jadi negara pertama pada kawasan ini yang mulai menikmati pikap tanpa BBM tersebut.
Laporan terbaru dari Nikkei Asia menuliskan jika pangsa pasar pick up termasuk double cabin yang besar di Thailand adalah alasan mengapa Isuzu akan mulai penjual kendaraan komersial elektrik itu di Negeri Gajah Putih.
Saat ini pangsa pasar pick up tercatat menyumbang hampir separuh dari total penjualan Isuzu, dan Thailand adalah wilayah penjualan terbesar untuk ASEAN.
Ditambah lagi Isuzu melihat kalau para pabrikan mobil asal China semakin gencar memperkenalkan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) bukan hanya untuk mobil penumpang tapi juga mobil komersial seperti pick up.
Sementara untuk pasar EV di Thailand, saat ini sudah menyumbang sekitar 8 persen dari total penjualan mobil baru di negara tersebut, dan sebagian besar berasal dari mobil-mobil China.
Isuzu tak ingin, pasar ini digeser oleh mobil-mobil Tiongkok lantaran menawarkan biaya operasional lebih murah ketimbang mobil mesin pembakaran internal (ICE).
Pick Up Listrik Isuzu Pakai Basis D-Max
Pada sebuah dokumen Mid-Term Business Plan Progress Report 2024 yang pernah dipublikasikan tahun 2022 lalu, Isuzu mengaku saat ini masih terus melakukan studi mengenai pikap listrik.
Kendaraan tersebut sepertinya akan memakai basis dari Isuzu D-Max yang sangat populer di Thaialnd, dengan harapan bisa langsung diterima pasar domestik.
Apalagi pemerintah negara setempat memang sudah memiliki kebijakan untuk memberi subisidi atas produsen yang bisa dan mau memproduksi kendaraan listrik secara lokal, ditambah lagi saat ini Isuzu memang telah merakit D-Max mesin diesel di Thailand.
Masih dari sumber yang sama, Isuzu kabarnya tengah mempertimbangkan untuk meluncurkan pick up listrik dari tipe Light Duty, Medium Duty, dan Heavy Duty.
Tipe Light Duty sepertinya akan diluncurkan lebih awal yang proyeksinya bakal mulai dijual tahun 2030.
Namun ada kabar lain yang juga menyebut, bisa jadi selain BEV, Isuzu mempertimbangkan produksi pick up hybrid (HEV) untuk menjangkau pasar yang belum terlalu siap secara infrastruktur, mengingat pick up ini juga akan diekspor ke beberapa negara lain.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.