Isuzu D-Max EV Concept Debut di Thailand, Pakai Dua Motor Listrik Buat Kerja Keras di Pertambangan!
Enda · 20 Mar, 2024 15:02
0
0
Isuzu Thailand memperkenalkan sekaligus merilis spesifikasi Isuzu D-MaxEV Concept Jelang gelaran Bangkok International Motor Show (BIMS) 2024 yang diselenggarakan pada akhir Maret.
Kehadiran mobil konsep bertenaga daya listrik murni yang dibangun berdasarkan double cabin Isuzu D-Max ini merupakan bagian dari tujuan perusahaan untuk mewujudkan kendaraan netral karbon yang dijalankan dalam waktu dekat.
Meski disebut-sebut sebagai mobil konsep, prototipe D-Max EV Concept yang diperlihatkan oleh Isuzu Thailand ini tampaknya merupakan versi produksi terselubung.
Isuzu D-Max EV Concept 2024 Terkesan Lebih Modern Sekaligus Futuristik
Tampilan luarnya D-Max EV Concept identik dengan Isuzu D-Max facelift yang saat ini dijual dibeberapa negara termasuk Indonesia.
Terlihat lebih modern sekaligus futuristik, sebagai ikoniknya mobil niaga konsep berdaya listrik ini memiliki grill depan yang dibuat tertutup dengan aksen biru di setiap bilah.
Tak hanya itu, aksen biru juga turut menghiasi lampu utamanya yang diaplikasikan teknologi LED perojector serta DRL LED.
Untuk bumper depannya tidak mendapatkan ubahan yang berarti, masih terlihat sama dengan versi mesin konvensional.
Melihat bagian samping, mobil konsep ini diaplikasikan velg dengan bentuk sama seperti D-Max diesel, hanya saja pada bagian center dop mendapatkan emboss baru yang menunjukan bahwa ini D-Max bebas emisi.
Tidak seperti fascia, untuk buritannya D-Max EV Concept terlihat sama seperti D-Max penenggak solar, dimana stoplampnya memperoleh aksen black smoked yang memperlihatkan kesan garang.
Secara dimensi keseluruhan D-Max EV Concept masih sama, dengan memiliki panjang 5.265 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.810 mm.
Untuk kapasitas kargonya, mobil ini mempunyai panjang bak 1.495 mm, lebar 1.530 mm dan tinggi 490 mm.
D-Max EV Concept andalkan sistem penggerak 4WD full-time yang ditopang menggunakan sasis tangga sama seperti varian dieselnya.
Sebagai kendaraan niaga jenis double cabin, mobil ini dilengkapi motor listrik ganda yang disebut “eAxle”.
Motor listrik ini diletakan di masing-masing gandar yang berkerja secara bersamaan.
Dari segi output, motor listrik di depan sanggup menghasilkan tenaga 40 kW (54 PS) dan 90 kW (122 PS) di roda belakang.
Secara keseluruhan angka tenaga yang diperoleh sebesar 130 kW (176 PS).
Sedangkan untuk torsi, motor listrik yang ada di depan mencapai 108 Nm dan 217 Nm pada bagian belakang, dengan total torsi yang diperoleh 325 Nm.
Untuk membuatnya berjalan, motor listriknya mendapat asupan daya dari baterai jenis lithium-ion dengan kapasitas 66,9 kWh yang diletakan di bawah kabin.
Namun sayang, untuk kisaran berapa jarak tempuhnya pihak Isuzu belum mengumumkan secara resmi.
Meski begitu disebutkan bahwa mobil listrik konsep ini mampu menarik beban seberat 3,5 ton dengan dan daya angkut hingga 1 ton, yang dapat dipacu hingga kecepatan maksimal 130 km/jam.
Isuzu mengatakan bahwa mereka berencana untuk meluncurkan versi produksi D-Max EV pertama kali di daratan Eropa tepatnya di Norwegia pada tahun 2025.
Selanjutnya mobil listrik ini akan merambah pasar lain seperti Inggris, Australia, Thailand, dan negara-negara lain berdasarkan kebutuhan pasar dan infrastruktur pengisian daya listrik.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.