![Jangan Bingung, Ketahui Perbedaan Fungsi Camshaft dan Crankshaft 01]()
Camshaft dan Crankshaft, kedua komponen ini secara sekilas namanya begitu mirip. Bahkan banyak orang yang sering terbalik dan salah menyebut kedua komponen ini. Lantas apa sih perbedaan Camshaft dan Crankshaft ini?
Perlu kamu ketahui kalau fungsi kedua komponen tersebut berbeda walau letak di dalam mesin mobil memang agak berdekatan. Dalam bahasa Indonesia atau sebutan lokal, camshaft mobil sering disebut pula sebagai poros kem, noken as, poros nok, atau poros bubungan. Camshaft memiliki bentuk batang silinder yang terdapat tonjolan alias cam lobe untuk buka tutup klep intake dan exhaust.
![Jangan Bingung, Ketahui Perbedaan Fungsi Camshaft dan Crankshaft 02]()
Komponen ini berfungsi mengatur buka tutup klep (valve/katup), mengatur poros distributor, menggerakkan fuel pump, dan tempat sensor mendeteksi sudut putaran camshaft. Dikutip dari laman resmi Suzuki, cam lobe bekerja dengan mendorong valve atau klep mesin supaya membuka dan menutup dengan bentuknya yang lonjong secara sistematis.
![Jangan Bingung, Ketahui Perbedaan Fungsi Camshaft dan Crankshaft 01]()
Pergerakan came lobe juga telah disesuaikan dengan sistem firing order sehingga setiap bagiannya memiliki tempat berbeda sesuai dengan kegunaanya. Dalam camshaft ini terdapat sensor untuk mendeteksi setiap putarannya sendiri.
Melalui fungsinya ini noken as bisa dengan mudah memastikan setiap sudut putaran yang akan dilakukan tanpa menimbulkan kerusakan bagian lainnya seperti piston tidak bertabrakan dengan payung klep. Agar bisa berputar, camshaft dihubungkan dengan crankshaft menggunakan timing gear, timing belt, atau timing chain.
Mengenal Fungsi Crankshaft di Mesin Mobil, Buat Apa?
![Jangan Bingung, Ketahui Perbedaan Fungsi Camshaft dan Crankshaft 02]()
Setelah mengetahui apa itu camshaft, sekarang kita membahas soal crankshaft di mesin mobil. Komponen ini dikenal pula sebagai poros engkol atau kruk as. Bagian dari mobil ini memiliki fungsi untuk mengubah gerak naik turun piston menjadi gerakan berputar.
Dikutip dari laman Auto2000, crankshaft terhubung langsung dengan piston melalui setang seher atau connecting rod. Jadi, ketika mesin bekerja dan menghasilkan ledakan dalam ruang bakar, tenaga yang dihasilkan mendorong piston ke bawah. Gerakan ke bawah ini akan mendorong connecting rod yang membuat crankshaft bergerak memutar seperti engkol.
Pergerakan antara camshaft dan crankshaft ini saling terhubung melalui timing gear atau timing shaft. Tapi, putaran kedua komponen ini punya timing yang berbeda.
Perbedaan Fungsi Camshaft dan Crankshaft di Mesin Mobil
![Jangan Bingung, Ketahui Perbedaan Fungsi Camshaft dan Crankshaft 03]()
Dari penjelasan di atas, kalian sudah terbayangkan perbedaan bentuk dan fungsi dasar dari keduanya. Berikut ini perbedaan fungsi dari camshaft dan crankshaft yang perlu kamu ketahui:
- Crankshaft berfungsi untuk mengonversi gerakan piston maju mundur di dalam silinder mesin menjadi gerakan berputar. Sementara itu, camshaft bertanggung jawab untuk mengatur gerakan buka-tutup katup (valve) intake dan exhaust sesuai firing order.
- Perbedaan camshaft dan crankshaft yang berikutnya adalah soal jumlah putaran. Kalau crankshaft berputar dua kali pada satu siklus langkah kerja mesin, maka camshaft berputar satu kali saja.
- Secara dimensi dan bentuk, kedua komponen ini pun berbeda. Crankshaft memiliki dimensi yang lebih berat dan tebal, sedangkan camshaft umumnya lebih tipis dan ringan.
- Letak crankshaft umumnya ada di bagian bawah silinder blok mesin, sedangkan camshaft bisa berada di blok mesin atau pada bagian kepala silinder (cylinder head).
- Cara berputar dari camshaft ini normal seperti silinder pada umumnya. Adapun crankshaft berputar seperti engkol untuk mendistribusikan tenaga hasil ledakan piston.