Jangan Keliru, Ini Perbedaan Daihatsu Charade Winner dan Charade Classy

Berburu mobil lawas era 90-an memiliki suatu keunikan tersendiri. Ini karena saat itu cukup beragam model yang tersedia, dan dibangun dari basis serupa. Contohnya yaitu Daihatsu Charade yang terbagi sebagai Charade Winner dan Charade Classy.

Untuk membedakan kedua model ini cukup mudah. Untuk Charade Winner berwujud hatchback dan untuk Charade Classy berwujud sedan. Namun demikian, tentu tak sesederhana itu perbedaan antara kedua model tadi.

Baca juga:

5 Hal Menarik Daihatsu Charade Winner, Mobil Mungil yang Gampang Dioprek

Yaris Bakpao Pernah Dijual dengan Nama Daihatsu Charade, Intip Spesifikasinya

Kelebihan dan Kelemahan Daihatsu Taft Rocky, Masih Tangguh di Usia yang Hampir Sepuh

Pastinya ada beberapa penyesuaian teknis saat sebuah hatchback digunakan sebagai basis mobil sedan. Lantas apa saja perbedaan yang ada dari Daihatsu Charade Winner dan Charade Classy? Berikut ini ulasannya.

Daihatsu Charade Winner, Hatchback yang Pamornya Kalah Dari Toyota Starlet

Charade Winner G100 adalah varian Daihatsu Charade hatchback terakhir yang dijual Astra Daihatsu Indonesia pada tahun 1987 hingga 1993. Mobil ini disebut juga dengan nama Charade kapsul atau Charade bakpao Karena bentuknya yang lebih membulat.

Dalam sejarahnya, Charade Winner adalah versi facelift dari Charade CX dimana Charade Winner mendapat mesin baru yang digunakan oleh Zebra. Sejak era Daihatsu Charade Winner telah dilengkapi dengan power window, power steering, hingga central lock.

Dikutip dari laman Mobil Motor Lama, Daihatsu Charade Winner memiliki dimensi sebagai berikut:

Wheelbase    2.339,3 mm
Panjang        3.680,5 mm
Lebar        1.615,4 mm
Tinggi        1.384,3 mm

Untuk mesinnya berkode HC-C SOHC 1300cc 4 silinder dengan bore x stroke 76.0 X 71.4 mm. Mesin berteknologi SOHC 16valve, dapat menghasilkan tenaga 89 Hp pada 6500rpm dan torsi 105Nm pada 4000rpm.

Agak disayangkan penjualan Daihatsu Charade di Indonesia terbilang kurang memuaskan karena kalah saing dari Toyota Starlet. Kondisi tersebut membuat Charade Winner dihentikan produksinya pada tahun 1993.

Daihatsu Charade Classy, Sedan yang Kiprahnya Cukup Lama

Dalam keluarga Charade, Daihatsu juga merilis Charade Classy G102 sebagai varian sedan dari Daihatsu Charade Winner G100 pada 1990. Charade Classy didesain oleh  Hiroshi Aoki dan Hideyuki Ueda yang bekerja sebagai chief stylist di Daihatsu. 

Soal mesin, ada kesamaan antara Charade Classy dan Charade Winner yaitu didukung mesin 1300cc Daihatsu seri HC-C 4 silinder 16 valve. Selain beda wujud, ada beberapa upgrade yang dilakukan oleh Daihatsu pada Charade Classy yang membuatnya cukup proporsional sebagai small sedan.

Daihatsu Classy diproduksi pertama kali pada tahun 1990 sampai stop produksi tahun 1998. Awalnya, Daihatsu sama sekali tidak memproduksi kendaraan sedan. Mengingat banyaknya permintaan dari pasar sedan di era 90-an di seluruh dunia, akhirnya mendorong Daihatsu untuk memulai proyek ini.

Cara ini ditempuh karena dianggap paling mudah dengan mengembangkan platform hatchback yang sudah ada menjadi sebuah sedan, sehingga biaya pengembangan dapat dipangkas. Charade Classy membawa seluruh spesifikasi Charade hatchback, baik itu mesin, eksterior, interior, fitur elektrikal, dan tentunya dengan penambahan bagasi.

Daihatsu Charade Classy sebagai pendatang baru saat itu, sudah memiliki fitur yang terbilang canggih untuk sebuah sedan kompak. Menariknya lagi mobil ini juga dijual lebih murah, sehingga sukses bersaing dengan para kompetitor.

Fitur modern yang ada di Daihatsu Charade Classy ini antara lain power steering, power window dan central lock. Spion Daihatsu Charade Classy juga sudah dilengkapi dengan electric mirror. Pada sistem pengereman, bagian depan mengandalkan disc brake atau rem cakram sedangkan bagian belakang masih tromol. 

Perjalanan Daihatsu Charade Classy

Pertama kali muncul, Daihatsu Classy hadir dalam varian velg racing 13 inch 5 palang dan ada juga yang hanya dilengkapi dengan velg kaleng. Kemudian ada tahun 1994 Daihatsu melakukan facelift terhadap Classy dengan nama Classy Pro, dengan penambahan spoiler belakang dan grill berubah menjadi model jaring. 

Facelift terakhir Daihatsu Classy terjadi pada tahun 1996 yang disebut juga dengan nama Classy Royal. Perbedaanya dengan Classy Pro hanya pada pemakaian material jok kulit dan warna body 2 tone.

Produksi Charade Classy dihentikan pada tahun 1998 dan sama sekali tidak dilanjutkan. Sampai pada akhirnya Daihatsu kembali merilis hatchback dalam sosok Sirion pada 2007.