Segmen Low MPV pada tahun ini terbilang ramai. Bagaimana tidak, beberapa pabrikan otomotif ternama di Tanah Air berlomba-lomba meluncurkan line up terbarunya. Seperti yang dilakukan PT Astra Daihatsu Motor, pihaknya memperkenalkan All New Daihatsu Xenia yang merupakan generasi ketiganya pada hari pertama GIIAS 2021.
Mendapat ubahan secara keseluruhan menjadi lebih atraktif dan dinamis, serta mengususung platform baru DNGA (Daihatsu New Global Architecture), Daihatsu Xenia 2022 hadir dalam beberapa varian, yang diantaranya; 1.3 M MT, 1.3 X MT dan CVT, 1.3 R MT dan CVT, 1.3 R MT dan CVT ADS, 1.5 R MT dan CVT, 1.5 R MT dan CVT ADS, serta 1.5 R MT dan CVT (A.S.A).
Bicara tipe terendahnya, 1.3 M kini ditawarkan Rp190,9 juta. Sedangkan satu tingkat diatasnya, 1.3 X dibandrol Rp193,9 juta untuk transmisi manual dan Rp209,2 juta dengan transmisi CVT. Tentunya harga yang disuguhkan merupakan harga baru dengan relaksasi PPnBM 100% hingga akhir tahun ini.
Apabila kalian bingung dan ingin tahu apa sih bedanya All New Daihatsu Xenia 1.3 M dan X, simak ulasannya berikut ini.
Eksterior All New Daihatsu Xenia 1.3 X Lebih Mewah Tanpa Dop Velg
All New Daihatsu Xenia 1.3 M pakai velg kaleng yang ditutupi dop (Foto: @ikhsan_2809)
Sekilas varian 1.3 M dan X Daihatsu Xenia 2022 terlihat sama. Keduanya memiliki aura modern, futuristik dan dinamis berkat disematkannya lampu utama LED dengan bentuk pipih dan tajam yang mendukung fitur follow me home. Tak hanya itu, untuk menampilkan kesan mewah, baik 1.3 M dan X memperoleh tambahan garnish pada lampunya.
Di sektor fascia, kalian tidak bisa menemukan adanya aksen krom serta foglamp untuk keduanya yang mampu meningkatkan visibilitas mengemudi di malam hari.
Menengok sisi sampingnya, baik varian 1.3 M dan X sudah dilengkapi dengan electric mirror yang pengaturan kacanya bisa dikenadalikan dari dalam secara otomatis menggunakan tombol, namun belum mendapat lampu sein sebagai sinyal tambahan untuk berbelok maupun berpindah lajur.
Oh iya, keduanya juga belum dilengkapi dengan side moulding yang mana berfungsi untuk memberikan perlindungan pada pintu agar tidak bersentuhan secara langsung dengan objek di luar.
Sebagai pembeda di antara keduanya, varian 1.3 M masih menggunakan velg kaleng yang ditutupi dop. Berbeda dengan 1.3 X, Daihatsu sendiri memberikan improvement berupa penyematan velg berbahan dasar alloy berkelir silver dengan model kipas yang terlihat cukup atraktif.
Meskipun secara material dan bentuk berbeda, untuk ukuran velg yang dipakai keduanya naik satu tingkat dibandingkan generasi sebelumnya yang dibalut dengan ban berprofil 185/65 R15.
Melihat daripada bagian belakangnya, keduanya terlihat sama. Baik 1.3 M dan 1.3 X mendapatkan rear wiper, new fascinating LED rear combination with backdoor lamp dan rear spoiler combined back door. Sebagai catatan, varian 1.3 M masih mengandalkan pole antenna, sedangkan 1.3 X berhasil tersematkan shark fin antenna yang terlihat atraktif sekaligus meningkatkan tingkat keaerodinamisan berkendara.
Fitur Hiburan Sama, All New Daihatsu Xenia 1.3 M Cuma Dapat Dua Buah Speaker
Fitur hiburan All New Daihatsu Xenia bermodelkan floating
Bicara sistem infotaiment, All New Daihatsu Xenia disematkan head unit layar sentuh 7 inci yang mendukung format USB dan Bluetooth dengan model floating yang terlihat modern dan canggih. Namun yang perlu kalian ketahui tipe 1.3 M hanya memperoleh dua buah speaker di bagian depan. Tidak seperti 1.3 X, Daihatsu membekali Xenia terbaru dengan dua tambahan speaker di baris kedua guna memberikan kenyamanan penumpang.
Meski demikian, keduanya sama-sama memperoleh sistem pendingin udara (AC) dengan tampilan digital, double blower, EPS, power window, light remind warning, tilt steering, serta ECO indicator. Tak hanya itu, di bagian dalam kalian juga bisa menjumpai adanya fitur default berupa sofa seat yang bisa diatur sebagai long sofa mode dengan memajukan kursi baris kedua lalu merebahkan kursi dan mencopot headrest adjustable. Tak lupa sandaran kursi di baris juga ikut direbahkan guna mendapati kenyamanan disaat berekreasi bersama keluarga.
Perlu diketahui, jarak antara penumpang baris pertama dan keduanya All New Daihatsu Xenia kini mencapai 980 mm, sementara jarak antara penumpang baris kedua dan ketiga adalah 700 mm. Selain itu, ruang gerak maju mundur pada baris keduanya mencapai 240 mm.
All New Daihatsu Xenia 1.3 X Mendapat Tambahan Empat Fitur Keselamatan
All New Daihatsu Xenia 1.3 X CVT disematkan fitur keselamatan Hill Start Assist (HSA)
Pada generasi ketiga Xenia, Daihatsu patut diberikan apresiasi. Bagaimana tidak, untuk fitur keselamatan yang ada di tipe terendahnya telah disematkan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) + Electronic Fitur Brake Distribution (EBD), dual airbag, emergency stop signal dan ISOFIX.
Namun khusus tipe 1.3 X CVT, pihaknya menambahkan fitur Vehicle Stability Control (VSA), Hill Start Assist (HSA) dan Brake Assist (BA). Oh iya, perlu diketahui 1.3 X MT dan CVT kini memperoleh parking sensor. Sedangkan untuk keamanannya keduanya telah dilengkapi keyless dan alarm.
Jantung Pacu Sama, 1.3 X Mendapat Pilihan Transmisi CVT
Mesin 1.3 1NR-VE tipe M dan X All New Daihatsu Xenia
Bicara jantung pacu, All New Daihatsu Xenia 1.3 M dan 1.3 X dibenamkan mesin 1.3L 1NR-VE berkubikasi 1.329 cc DOHC 4 silinder segaris dual VVT-i yang mampu memeras tenaga hingga 98 PS @6.000 rpm serta torsi 121 Nm @4.200 rpm.
Bedanya, varian 1.3 M hanya ditawarkan transmisi manual 5-percepatan, sedangkan 1.3 X mendapat pilihan gearbox CVT yang terkenal halus dalam setiap perpindahan gigi secara otomatis, namun tetap responsif serta lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Kesimpulan
Perbedaan antara Daihatsu Xenia 1.3 M dan 1.3 X berhasil kami kupas satu per satu. Mempunyai selisih harga hanya Rp3,9 juta untuk transmisi manual dari masing-masing varian, saran kami pilih tipe X nya saja jika kalian merasa galau. Mengingat satu tipe diatasnya ini sudah dilengkapi dengan velg alloy, shark fin antenna, tambahan dua buah speaker di baris kedua serta sensor parkir.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
