GAIKINDO telah mengumumkan hasil penjualan mobil selama Oktober 2021. Termasuk segmen Low MPV yang dihuni Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, dan kawan-kawan. Paling mencenangkan adalah Honda Mobilio yang jualannya kian menciut.
Mobil yang katanya jagoan dari PT Honda Prospect Motor (HPM) itu menduduki posisi buncit pasar Low MPV Indonesia, dengan total wholesales atau jumlah distribusi dari pabrik ke diler sebanyak 144 unit. Ini mengulang torehannya pada September 2021 yang juga bercokol di posisi serupa.
Baca Juga: Nasib Honda Mobilio di Ujung Tanduk, Begini Tanggapan Honda Indonesia
Adapun sebagai penguasa MPV murah tanah air dipegang oleh Mitsubishi Xpander, yang mengantongi wholesales sebanyak 1.882 unit. Itu pun belum ditambah varian Xpander Cross. Mengekor di posisi dua ada Toyota Avanza yang mencatat penjualan 1.701 unit. Tipe 1.3 paling mendominasi.
Setelah itu ada Daihatsu Xenia yang berhasil terkirim ke jaringan penjualan sebanyak 1.151 unit. Kemudian posisi empat diamankan oleh Wuling Confero yang terjual 864 unit, dan menutup lima besar ada Suzuki Ertiga yang terkirim 823 unit.
Paling menarik adalah Nissan Livina yang bercokol di posisi enam. Selama tiga bulan berturut-turut capaian wholesales-nya mengalami peningkatan. Selama Agustus sebanyak 241 unit, September 371 unit, dan Oktober 404 unit yang berhasil mengungguli Honda Mobilio.
Posisi Honda Mobilio Digeser Honda BR-V
Masih mengacu data wholesales GAIKINDO, Honda Mobilio yang terjual semuanya adalah tipe S, yang merupakan varian terendah yang hanya disediakan dalam transmisi manual. Kemungkinan besar untuk menyuplai kebutuhan segmen fleet.
Baca Juga: Perbandingan Konsumsi BBM, Honda Mobilio Kalahkan Mitsubishi Xpander
Benar saja, melihat data produksi GAIKINDO, selama dua bulan terakhir cuma tipe tersebut yang diproduksi. Selama September tak ada produksi Mobilio, karena pabrikan memfokuskan pada manufaktur Honda Brio.
Selebihnya aktivitas pembuatan Honda Mobilio kembali dilanjutkan pada Oktober 2021. Itu pun cuma tipe terendahnya sebanyak 325 unit. Tipe lain seperti E maupun RS sudah tak ada lagi di data produksi September-Oktober 2021.
Rumor yang berkembang menyebut bahwa produk Mobilio nantinya memang hanya akan tersedia dalam tipe S. HPM masih memproduksinya untuk permintaan borongan sebagai armada taksi dan angkutan transportasi lainnya. Honda Mobilio tipe S bersaing ketat dengan Toyota Transmover, atau Avanza varian paling standar.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy melihat ada pergeseran konsumen yang lebih menyukai Low MPV yang dibuat berpenampilan SUV atau crossover. Ini juga sesuai tren global yang saat ini mengarah pada model SUV dan berukuran kompak.
Maka dari itu HPM merancang dan memfokuskan diri pada pemasaran Honda BR-V 2022 untuk mengakomodasi perubahan selera konsumen tadi. Terlebih sama-sama hadir dalam format 7-penumpang, namun lebih menjanjikan kemampuan perjalanan yang lebih baik dengan ground clearance tinggi. Dalam arti lain, posisi Honda Mobilio akan digantikan Honda BR-V.
"Yang kami pikirkan seperti itu, kami studi market Low SUV meningkat terus ya. Honda Mobilio masuh ada, masih produksi, (soal penyegaran) tergantung kebutuhan dan waktunya ya," ujar Billy saat ditemui AutoFun Indonesia belum lama ini.
Baca Juga: Honda BR-V 2022 Segera Meluncur, Lalu Bagaimana Nasib Honda Mobilio?