Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Hi-Max, Pick Up Mungil yang Cocok Lewat Gang Sempit
Enda · 8 Jun, 2024 10:01
0
0
Berikut ini adalah informasi seputar kelebihan dan kekurangan Daihatsu Hi-Max yang wajib kalian ketahui sebelum membeli mobil ini, mengingat harga bekasnya kini mulai dari Rp70 jutaan.
Sebagai mobil niaga muatan ringan berjeniskan pick up berukuran mungil, Hi-Max dihadirkan guna mendukung segala kebutuhan usaha mikro menggantikan motor roda tiga yang dianggap kurang dari segi keselamatan serta daya angkut barang.
Hi-Max sendiri diluncurkan pertama kali di Indonesia pada November 2016 dengan membawa dua varian, yakni; STD dan STD AC dengan power steering.
Setelah dua tahun peluncurannya, pada November 2019 PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyetop produksi Hi-Max di Tanah Air lantaran penjualan yang terus merosot.
Meski sudah tidak lagi diproduksi, tak sedikit orang mencari kondisi bekas mobil ini guna menunjang kegaiatan bisnis sehari-hari.
Namun sebelum membeli, simak kelebihan dan kekurangan Daihatsu Hi-Max berikut ini.
1. Daya Tampung Besar, Hi-Max Cocok di Jalan Sempit
Bak Daihatsu Hi-Max
Secara dimensi Hi-Max mempunyai panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.770 mm, serta wheelbase 1.900 mm, dan radius putar 4,0 m.
Untuk ukuran baknya sendiri memiliki panjang 1.935 mm, lebar 1.395 mm, dan tinggi 285 mm.
Punya dimensi mungil untuk sebuah mobil losbak, Hi-Max sangat cocok digunakan untuk menembus kemacetan di kota-kota besar dan melewati gang sempit ketika sedang membawa muatan barang.
Mempunyai berat kendaraan sebesar 1.739 kg, untuk baknya sendiri sanggup mengangkut beban muatan mencapai 750 kg yang dimaksimalkan hingga 1 ton.
2. Aman Lewati Banjir Setinggi 60 Cm
Tampilan depan Hi-Max
Sebagai mobil niaga perkotaan, Hi-Max dibekali snorkel yang memiliki peran penting ketika melewati genangan banjir setinggi 60 cm.
Hal ini dimaksudkan agar mobil tidak mogok ketika melewati banjir akibat water hammer, karena di kota-kota besar biasanya seringkali mengalami masalah banjir.
3. Dilengkapi AC dan Power Steering
Interior Hi-Max tipe teratas
Untuk interiornya Daihatsu Hi-Max didominasi dengan warna hitam yang dimaksudkan agar tidak mudah kotor ketika terkena noda, mengingat mobil niaga adalah pekerja keras.
Pada bagian center cluster di dashboard, mobil ini dilengkapi dengan fasilitas Audio Player 1 DIN yang sederhana.
Fasilitas itu cocok digunakan untuk menyalakan radio, atau menyetel lagu dari playlist yang ada pada fashdisk.
Pada meter clusternya, mobil ini dilengkapi indikator bensin berbasis digital yang menampilkan kesan modern namun tetap informatif.
Di tipe teratas, Hi-Max sudah dilengkapi oleh sistem pendingin udara atau AC yang dapat memberikan kenyamanan kepada penggunanya selama berkendara.
Tak hanya itu, varian flagshipnya juga sudah dilengkapi Electric Power Steering (EPS) yang memudahkan penggunanya ketika bermanuver di jalan sempit serta mermarkirkan kendaraan.
Memudahkan pengemudi untuk mendapatkan posisi berkendara yang pas, joknya mendapatkan fitur sliding seat.
Dengan begitu pengemudi bisa mengatur jarak posisi berkendara dengan lingkar kemudi agar berkendara semakin nyaman dan tidak mudah lelah.
Oh iya, di area dashboard mobil ini memiliki beberapa laci penyimpanan terbuka yang memudahkan pengguna ketika ingin menaruh barang bawaan berukuran kecil, atau nota penjualan secara ringkas.
4. Pakai Mesin 1.0L Kepunyaan Daihatsu Ayla, Hi-Max Irit Bahan Bakar
Mesin 1KR-DE
Untuk jantung pacunya Hi-Max dipersenjatai mesin 1KR-DE, DOHC 998 cc 3-silinder segaris 12 valve berkombusi Electronic Fuel Injection.
Mesin yang sama persis digunakan oleh Ayla gen1 tersebut dapat memeras tenaga 57 PS di 5.000 rpm, serta torsi maksimum 85 Nm pada 4.000 rpm.
Mesinnya sendiri dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan yang diteruskan ke roda belakang.
Menyoal konsumsi bahan bakar, berdasarkan pengetesan yang dilakukan oleh pihak internal Daihatsu, Hi-Max sanggup menempuh jarak 13,5 km/liter.
Gunakan mesin dengan jumlah silinder ganjil, Hi-Max menghasilkan getaran lebih besar dibandingkan mesin dengan jumlah silinder genap.
Getaran yang dihasilkan cukup terasa di dalam kabin yang tentunya mengurangi rasa nyaman dalam berkendara.
2. Peredam Kabin Tipis, Suhu Panas Mesin Terasa ke Dalam Kabin
Sebagai kendaraan niaga, untuk perdam kabinnya mobil ini terbilang tipis.
Kabin yang tipis membuat suara mesin dan suara kendaraan lain dari luar terdengar jelas di dalam.
Selain itu, peredam kabin yang tipis membuat suhu panas mesin cukup terasa di dalam kabin.
3. Material Terkesan Murahan
Interior Hi-Max tipe terendah
Sebagai mobil niaga yang mengutamakan fungsional serta durabilitas, untuk interiornya Hi-Max tampak biasa saja seperti mobil losbak pada umumnya.
Untuk interior yang digunakan terkesan biasa saja, bahkan material plastik yang digunakan menurut kami terkesan murahan.
Menaikan dan menurunkan kacanya mobil ini dilakukan secara manual dengan tuas model engkol serta tidak dilengkapi head rest.
Busa joknya sendiri terbilang tipis yang tentunya jauh dari kesan nyaman.
Meski begitu pada sisi door trim terdapat arm rest yang bisa digunakan untuk menyenderkan tangan selama perjalanan.
4. Bantingan Suspensi Keras
Daihatsu Hi-Max memiliki bantingan suspensi yang cenderung stiff.
Karakter suspensi yang keras sebenarnya terbilang lumrah untuk sebuah mobil niaga.
Suspensi yang dibuat keras bertujuan supaya mobil tangguh ketika sedang membawa muatan berat.
5. Ruang Kabin Sempit
Kabin Hi-Max terasa sempit
Memiliki dimensi berukuran mungil, kekurangan lainnya yang ada pada Hi-Max yakni kabinnya yang sempit.
Dengan kabin yang sempit tentunya mengurangi rasa nyaman selama berkendara.
6. Bukaan Bak dari Satu Sisi
Tidak seperti Daihatsu Gran Max yang mengusung bukaan 3-way, untuk bak Hi-Max hanya bisa dibuka dari satu sisi di bagian belakang.
Bak hanya dengan bukaan satu sisi dirasa kurang begitu ergonomis ketika sedang menaikan atau menurunkan barang terlebih di tempat sempit.
7. Spare Part Jarang di Pasaran
Lampu depan Hi-Max
Berbeda dengan mobil pick up Jepangan lainnya, untuk urusan suku cadang Hi-Max terbilang cukup sulit di pasaran, khususnya part bodi.
Susahnya mendapat suku cadang lantaran populasi mobil ini yang semakin sedikit terlihat di jalan.
8. Tipe Terendah Minim Fitur
Terakhir kekurangan Hi-Max untuk tipe terendahnya yakni minim fitur.
Seperti yang bisa dilihat varian terbawahnya tidak dilengkapi AC dan power steering.
Meski begitu sistem kemudinya sudah menggunakan teknologi rack and pinion yang cukup memudahkan pengemudi ketika bermanuver, meskipun terasa berat terlebih ketika sedang melakukan parkir.
Kesimpulan
Setelah membahas kelebihan dan kekurangan Daihatsu Hi-Max, secara konklusi mobil niaga jenis losbak berukuran mungil ini sangat cocok digunakan bagi kalian yang melakukan kegiatan usaha seperti menjual tahu bulat, roti, buah plus sayuran, air minum galon atau kemasan, tabung gas serta prabotan rumah tangga, dengan melewati jalan sempit di kota besar.
Ketika melewati jalan yang terendam banjir, pengemudi juga tidak perlu khawatir lantaran mobil ini memiliki snorkle, yang memiliki peran penting ketika melewati genangan banjir setinggi 60 cm.
Memiliki AC dan power steering untuk varian teratas, Hi-Max gunakan mesin 1.0L yang terbilang irit dari segi penggunaan bahan bakar.
Untuk kekurangannya mobil ini memiliki getaran cukup besar akibat penggunaan mesin dengan jumlah silinder ganjil.
Selain itu untuk peredam kabinnya terbilang tipis, material terkesan murahan, bantingan suspensi keras, ruang kabin sempit, bak dengan bukaan satu sisi, suku cadang jarang di pasaran, serta tipe terendah yang minim fitur.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.