Kelebihan dan Kekurangan Honda BR-V Gen 1, Harga Bekasnya Rp150 Jutaan!
Enda · 17 Mei, 2024 11:01
0
0
Kelebihan dan kekurangan Honda BR-V gen 1 jadi pembahasan yang menarik untuk diulas, mengingat mobil ini bisa jadi polihan kalau kalian mencari kendaraan keluarga dengan kategori mobil bekas Rp 150 jutaan.
Sebagai Low SUV pabrikan otomotif Jepang berlogokan ‘H’ tegak pesaing Toyota Rush dan Daihatsu Terios, BR-V gen 1 pertama kali diperkenalkan di Tanah Air melalui gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015.
Versi SUV Honda Mobilio ini sempat mendapat update pada sisi fitur setelah tiga tahun kemunculan pertamanya.
1. Tampil Gagah dan Stylish, Kabin BR-V Gen 1 Cukup Besar
Tampilan belakang BR-V gen 1
Di zamannya Honda BR-V gen 1 hadir dengan bentuk yang gagah dan stylish sebagai ciri khas kendaraan SUV modern.
Hadir dengan mengusung konsep Brave New Worlds, BR-V gen 1 juga membawa kesan tangguh sekaligus nuansa prestisius.
Selain memiliki tampilan yang gagah, stylish, serta membawa nuansa prestisius, mobil ini mempunyai kabin yang cukup besar.
Ini juga terbukti dari dimensi yang dimiliki, BR-V gen 1 mempunyai panjang keseluruhan 4.456 mm, lebar 1.735 mm dan tinggi 1.666 mm.
Sedikit informasi, pesaing terdekatnya Toyota Rush/Daihatsu Terios gen 2 untuk panjang bodi mencapai 4.435 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.705 mm.
Kabin yang terasa cukup luas dibuktikan pada leg room serta head room di baris kedua dan ketiganya.
Terasa praktis, kursi baris ketiga mengadopsi model pelipatan jok 50:50 yang dapat memberikan ruang bagasi lebih luas apabila sedang dibutuhkan.
2. Fitur Unggulan dan Keselamatan
Interior BR-V gen 1
Keunggulan lain dari BR-V gen 1 terletak pada fitur unggulan dan fitur keselamatannya di zamannya.
Seperti yang terlihat pada bagian luar sudah menggunakan teknologi projector pada sistem pencahayaan utama.
Di samping, spionnya didukung dengan fitur electric mirror serta retractable.
Di dalam, mobil ini sudah dilengkapi AC pengaturan digital, dan tombol start/stop engine yang memudahkan pengguna ketika ingin menyalakan/mematikan mesin hanya dengan satu sentuhan jari.
Dari segi hiburan dibekali head unit capacitive touchscreen display audio yang kompatibel dengan berbagai format musik seperti AM/FM Radio, MP3/WMA, Bluetooth, Smartphone Connection, Aux Input, dan USB Port.
Terasa ergonomis, sistem hiburannya telah dibekali dengan konektivitas smart connectivity dengan web link yang mana dapat menghubungkan smartphone dengan head unit layar sentuhnya tersebut.
Memberikan kemudahan pengemudi dalam melakukan pengaturan sistem hiburannya, terdapat audio steering switch control yang diletakan di lingkar kemudi.
Fitur unggulan lain yang ada pada BR-V gen 1, mobil ini dilengkapi AC double blower, tilt steering dan heat rejecting tinted glass, yang mana berfungsi untuk menangkal sinar serta panas terik matahari yang masuk secara berlebihan ke dalam kabin.
Pada joknya mobil menggunakan pengaturan driver seat height adjuster pada bangku pengemudi, serta headrest dengan pengaturan adjustable di semua baris.
Selanjutnya fitur keselamatan juga menjadi keunggulan dari BR-V gen 1.
Mengenai fitur keselamatan, mobil ini menggunakan struktur rangka G-CON + ACE with Side Impact Beam untuk meredam benturan saat terjadi kecelakaan.
Untuk sistem pengeremannya berhasil diaplikasikan ABS, EBD, isofix, dan selanjutnya terdapat Vehicle Start Assist (VSA) yang berfungsi untuk menjaga stabilitas kendaraan.
Ada pula Hill Start Assist (HSA) guna memudahkan akselerasi setelah berhenti di tanjakan.
Dari segi keamanan didukung dengan keyless entry, immobilizer dan alarm system.
3. Performa Besar Namun Irit Bahan Bakar
Mesin L15Z1
Di zamannya BR-V gen 1 merupakan Low SUV dengan tenaga paling besar di kelasnya.
Mobil ini dibekali mesin bensin berkodekan L15Z1 DOHC 4-silinder segaris 16 Katup i-VTEC +DBW dengan kapasitas 1.496 cc.
Di atas kertas tenaga yang diperoleh sebesar sebesar 120 PS di 6.600 rpm, dengan torsi puncak 145 Nm pada 4.600 rpm.
Tenaga yang dihasilkan diasalurkan melalui penggerak roda depan yang dihubungkan dengan transmisi manual 6-percepatan serta CVT.
Menghasilkan karakter yang cukup responsif pada putaran bawah dan atasnya, untuk konsumsi bahan bakar yang dihasilkan terbilang irit.
Tak sedikit menyebutkan bahwa pengunaan dalam kotanya mobil ini dapat menempuh jarak 11-13 km/liter, dan 16-17 km/liter untuk pemakaian luar kota.
Seperti beberapa mobil Honda lainnya, BR-V gen 1 memiliki kekurangan pada peredam kabinnya.
Ketika dijalankan, suara gesekan antara permukaan ban dengan aspal terdengar jelas di dalam kabin.
Selain itu suara bising dari luar pun masih jelas terdengar, namun untuk mengatasi hal tersebut pemilik bisa menambahkan peredam kabin yang banyak dijual di pasaran.
Selain peredam kabin yang tipis, material interior yang digunakan pun terkesan murahan.
Hal ini terlihat dari dashboard, door trim serta bahan pada jok yang digunakan,dimana untuk materialnya terkesan begitu tipis.
2. Bantingan Suspensi Cukup Keras
Seperti yang disampaikan sebelumnya, BR-V gen 1 dibangun berdasarkan Honda Mobilio.
Mobilio sendiri merupakan Honda Brio yang dipanjangkan supaya dapat menampung 7 orang sekaligus dalam sekali jalan.
Untuk bantingan yang dihasilkan ketika melewati jalan yang berkontur, mobil ini terasa stiff.
Bantingan suspensi yang terasa keras tentunya mengurangi rasa nyaman berkendara.
Sekedar informasi, untuk sistem peredam kejut yang digunakan di bagian depan mobil ini menggunakan MacPherson Strut dan H-Shape Torsion Beam di belakang.
3. Kaki-kaki Depan Mudah Loyo
Tie-rod wajib di cek kondisinya
Seperti Mobilio, BR-V gen 1 memiliki kelemahan pada kaki-kaki bagian depannya.
Tak sedikit dijumpai BR-V gen1 timbul suara ‘gluduk’ saat melewati jalan yang keriting hal ini disebabkan faktor usia serta pemakaian yang kasar.
Kaki-kaki yang rusak biasanya menimpa pada bagian tie rod,shockbreaker, karet support, bushing, link stabilizer, tak terkecuali juga engine mounting.
4. Tidak Ada Defogger di Kaca Belakang
Terakhir kekurangan dari BR-V gen 1 yakni tidak adanya defogger pada kaca bagian belakang.
Kehadiran defogger sendiri memudahkan pengemudi untuk menghilangkan embun pada kaca belakang, guna memantau sisi belakang melalui kaca spion tengah.
Selain defogger, hal yang disayangkan dari mobil ini yaitu tidak adanya sensor parkir guna memberikan informasi jarak antara objek lain di luar ketika mobil bergerak mundur.
Meski begitu pabrikan sudah melengkapinya dengan kamera di belakang guna mengetahui kondisi belakang mobil melalui head unitnya.
Harga bekas Rp150 jutaan, informasi seputar kelebihan dan kekurangan Honda BR-V gen 1 sudah kami sampaikan di atas sebagai bahan perimbangan buat kalian sebelum membelinya.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa BR-V gen 1 selain memiliki tampilan yang gagah dan stylish, mobil ini memiliki dimensi cukup besar.
Kelebihan atau keunggulan lainnya pun terletak pada fitur unggulan dan keselamatan yang cukup lengkap di zamannya, serta memiliki performa besar namun irit bahan bakar.
Namun sebagai kekurangannya mobil ini mempunyai peredam kabin tipis, material interior terkesan murahan, bantingan suspensi keras, lemah di kaki-kaki depan, serta tidak adanya defogger yang dapat meningkatkan visibilitas berkendara.
Untuk mendapatkan unit mobil bekas berkualitas, kalian bisa kunjungi CARSOME karena setiap mobil yang dijual disini sudah melalui inspeksi 175 titik oleh inspektor berpengalaman di bidangnya.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
