Bicara mengenai Nissan Juke, mungkin sebagian orang menilai jika mobil ini merupakan mobil dengan desain yang unik atau malah jelek. Walaupun punya desain yang unik, tetapi Nissan Juke pernah menjadi mobil dengan fitur canggih yang ada dikelasnya. Bagi sebagian orang, kelebihan dan kekurangan Nissan Juke ini dianggap sebagai sesuatu yang aneh dan tabu.

Tetapi sebelum membeli mobil berkapasitas 5 penumpang ini, ada baiknya kamu memahami betul kekurangan dan kelebihan dari Nissan Juke. Kira-kira, apa saja ya kelebihan dan kekurangan Nissan Juke yang ada di Indonesia ini?

Kiprah Nissan Juke di Indonesia bisa dibilang kurang cemerlang dibanding dengan kompetitornya. Mobil yang pertama kali meluncur pada tahun 2011 ini saat ini menjadi salah satu mobil yang paling tidak diminati. Kendati demikian, Juke berhasil menciptakan segmen baru kendaraan compact crossover yang ada di Indonesia. Hal tersebut karena desain yang ditawarkan cukup tampil beda.

Ada sebuah pepatah berbunyi jika Nissan Juke lebih akrab disapa ‘Love to Hate’ di kalangan para penggemar mobil. Fitur dan kenyamanannya dicintai, tetapi tidak dengan desain yang diusung olehnya. Akan tetapi, karakter tersebu sukses membuat Nissan Juke menggabungkan symbol kemewahan suatu mobil SUV yang dikhusukan untuk perkotaan.

Segmentasi Pasar Nissan Juke

Pada saat pertama kali dirilis, Nissan Juke sengaja menyasar segmen pengusaha muda atau eksekutif muda yang ingin tampil beda. Lewat desain ‘coke bottle styling’ Nissan Juke merepresentasikan gaya bodi mobil yang favorit di era 1960-an dan 1970-an. Sayangnya, desain tersebut ternyata kurang menarik minat masyarakat yang ada di Tanah Air. Padahal, hal ini menjadi kelebihan yang ditawarkan.

Kelebihan Nissan Juke

Desain Unik

Kelebihan pertama yang ada pada Nissan Juke adalah desain yang unik dan atraktif. Pada saat pertama kali meluncur di Indonesia, desain yang diusung oleh Juke benar-benar out of the box. Mobil dengan banyak lekuk di tahun tersebut menjadi sesuatu yang tabu dan dianggap sebagai model yang aneh dan jelek.

Padahal, desain yang digunakan ini membuat Nissan Juke terlihat jauh lebih sporty, elegan, dan mampu menggambarkan mobil yang tangguh. Juke didominasi oleh lengkungan fender berotot dan tubuh yang tinggi. Namun di bagian belakang, kaca jendelanya dibuat ramping dengan buritan yang melandai ke arah bawah.

Jika dilihat sepintas, Nissan Juke terlihat seperti kodok raksasa yang siap melahap jalanan di kota besar. Kelebihan lain dari mobil ini adalah ground clearancenya yang tinggi. Ground clearance dari Nissan Juke mencapai 178 mm, dengan tinggi mobil mencapai 1.565 mm.

Sedangkan untuk panjangnya mencapai 4.135 mm dan lebar 1.765 mm. Hal ini membuat Nissan Juke terlihat tinggi dan besar layaknya sebuah SUV. Kelebihan lain yang ada pada mobil ini adalah penggunaan lampu HID pada bagian depan.

Sudah Memakai Lampu HID di Zamannya

Di zamannya, mobil yang memakai lampu HID masih sangat jarang. Tetapi Nissan Juke sudah dibekali dengan lampu HID sebagai penerangan utama. Hal ini membuat penerangan pada saat malam hari menjadi sangat baik dan cukup membantu visibilitas berkendara. Sehingga kenyamanan berkendara pun akan semakin bertambah.

Fitur Sangat Lengkap di Masanya

Juke juga masuk ke dalam mobil dengan fitur yang sangat lengkap di zamannya. Sebut saja HID pada lampu utama, LED di lampu belakang, Drive mode, Climate Control hingga fitur kenyamanan, entertainment dan keamanan yang sangat lengkap. Hal inilah yang membuat Nissan Juke cukup dicintai, karena sudah memiliki banyak fitur terdepan.

Kekurangan Nissan Juke

Kabin Belakang Sangat Sempit

Kendati memiliki banyak kelebihan, Nissan Juke ternyata juga memiliki kekurangan yang cukup menjadi masalah. Kekurangan pertama menurut kami adalah ruang kabin pada baris kedua yang amat sempit.

Hal ini dikarenakan atap bagian belakang dibuat agak melandai, sehingga ruang kepala juga menjadi berkurang. Selain itu, dimensi jok baris kedua juga menjadi sempit, karena mobil Nissan Juke ini tidak memiliki panjang layaknya SUV besar.

Bagi penumpang dengan tinggi 170 cm ke atas, duduk di baris kedua Juke akan terasa tidak nyaman. Ruang kaki dan ruang kepalanya cukup sempit. Sedangkan di bagian depan, ruang kaki dan kepalanya cukup luas.

Performa Mesin Kurang Mumpuni

Kekurangan lain yang cukup krusial adalah mesin transmisi. Juke menggendong mesin berkode HR15DE dengan kapasitas 1.498 cc, 4 silinder segaris, DOHC yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 112 ps @6.000 rpm dengan torsi 150 Nm @4.000 rpm. Tenaga massif tersebut disalurkan ke penggerak roda depan.

Sayangnya, jika dibandingkan Honda HR-V yang menjadi kompetitornya, tenaga mesin Nissan Juke terbilang lemot. Honda HR-V dibekali mesin berkode L15Z dengan kapasitas 1.497 cc, 4 silinder, SOHC, i-VTEC. Mesin itu mampu mengerahkan tenaga hingga 120 ps @6.600 rpm dengan torsi 145 Nm @4.600 rpm. Lebih dari itu, Honda HR-V juga memiliki varian dengan mesin 1.799 cc, 4 silinder, SOHC, i-VTEC.

Tenaganya mencapai 139 ps dengan torsi 169 Nm tentunya dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan Nissan Juke. Karakter mesin Nissan Juke memang cukup berat, sehingga performa mesinnya dianggap kurang dibanding Honda HR-V yang memiliki mesin cukup responsif.

Kualitas Interior Kurang Baik

Sebagai mobil yang dijual dengan harga lebih dari Rp300 jutaan, kualitas interior dari Nissan Juke benar-benar kurang baik. Material yang digunakan terlihat murahan dan kurang memiliki nilai estetika yang sedap dipandang mata. Penggunaan bahan jok yang buruk juga dianggap menjadi salah satu kekurangan lain dari Nissan Juke.

Banyak Blind Spot

Hal terakhir yang menjadi kekurangan dari mobil Nissan Juke ini adalah visibilitas ke belakang yang kurang memadai. Bagi pengguna baru, biasanya mereka akan kesulitan untuk menentukan blind spot mobil ini. Karena titik blind spot mobil ini dianggap cukup banyak. Hal ini dikarenakan kaca jendela belakang cukup kecil, sehingga visibilitas ke arah belakang menjadi sempit.

Diantara kelebihan dan kekurangan Nissan Juke, apakah kamu masih mau membeli mobil yang satu ini? Atau memalingkan wajah ke mobil crossover lain yang ada di Indonesia.