Honda Civic merupakan salah satu produk kelas menengah atas Honda yang dinilai sukses di pasaran. Terbukti sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972 hingga kini Honda Civic tetap eksis dan telah mengalami sederet inovasi.

Saat ini merupakan generasi kesepuluh dari Honda Civic. Ini tandanya mobil ini masih sangat digemari konsumen. Lalu bagaimana efisiensi bahan bakarnya? Apalagi jika ingin dibandingkan dengan sedan Mazda 3.

Mengenai tentang Honda Civic Turbo. Kendaraan jenis sedan ini mengandalkan teknologi CVT yang dilengkapi dengan Earth Dreams Technology. Teknologi  ini mengoptimalkan akselerasi dan menggunakan bahan bakar yang lebih hemat.

Keberadaan teknologi turbo dan Earth Dreams tersebut yang digunakan menjadi alasan di balik iritnya konsumsi bahan bakar Honda Civic Turbo.  Honda Civic Turbo sebenarnya cukup irit dengan konsumsi bahan bakar rata-rata hingga 14 Km per liter untuk penggunaan mobil dalam kota, sedangkan untuk penggunaan mobil luar kota bisa lebih dari 20 Km per liter.

Akselerasi & Konsumsi Bahan Bakar Honda Civic Turbo

Honda Civic Turbo dibekali mesin berkapasitas 1.498 cc, 4 silinder. Bertenaga turbo bertenaga 173 PS dengan torsi 220 Nm. Melihat dari spek mesin yang digunakan, jika berbicara soal performa tentu tidak bisa dianggap remeh.

Mobil ini bisa berakselerasi dengan sangat cepat dan juga memiliki kecepatan maksimal yang tinggi. Meski demikian, mobil ini tetap mampu memberikan efisiensi dalam konsumsi bahan bakar yang cukup irit.

Yang pertama tentang akselerasi dan kecepatan maksimum serta kecepatan tertinggi. Meski menggunakan transmisi CVT, ternyata mampu memberikan sensasi berkendara yang sangat kencang dan responsif. Terbukti Honda Civic mampu berakselerasi 0-100 km per jam hanya dalam waktu 8 detik.

Dan kecepatan maksimum yang bisa dicapai Honda Civic juga bukan main-main. Mobil ini mampu melesat hingga kecepatan maksimal 200 km per jam. Kemudian dilakukan pengujian terkait konsumsi bahan bakar. Mobil ini menggunakan transmisi CVT yang dipadukan dengan fitur ECON yang berfungsi untuk menjaga putaran mesin tetap rendah selama mungkin.

Tentunya hal ini sangat menunjang efisiensi penggunaan bahan bakar. Terbukti dari hasil uji efisiensi mobil ini, untuk rute dalam kota bisa mencapai 13 km per liter, sedangkan untuk rute luar kota mencapai 18-20 km per liter. Hasil ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi jalan dan berat beban.

Performa dan Konsumsi BBM Mazda 3 Sedan

Sedan Mazda 3 juga mengusung mesin 2.000 cc SkyActive-G, hanya saja sekarang pistonnya sudah dioptimalisasi, intake force dan cooling control juga sudah diubah. Pada generasi sebelumnya performa mesin Mazda 3 sedan mencapai 165 ps dan memiliki torsi 210 Nm.

Kini model terbaru hanya mendapat 153 ps pada 6.000 rpm dan torsi puncak 200 Nm pada 4.000 rpm. Namun, Mazda 3 kali ini justru bisa meminum bensin dengan oktan lebih rendah. Model sebelumnya diharuskan minum RON 95, sedangkan model terbaru ini bisa minum RON 92.

Mesin telah ditingkatkan untuk mengoptimalkan port intake, bentuk piston, injeksi bahan bakar split, dan katup pendingin.Tenaga yang disalurkan ke roda depan, melalui transmisi otomatis Skyactiv-Drive 6 kecepatan.

Kemudian ada teknologi kontrol dinamis didukung oleh versi terbaru dari fitur G-Vectoring Control Plus (GVC Plus), sebagai bagian dari teknologi Skyactiv-Vehicle Dynamics. Dengan fitur ini, distribusi torsi dioptimalkan untuk memberikan traksi terbaik berdasarkan masukan dari pedal gas dan roda kemudi.

Mesin Mazda 3 Sedan

Mengadopsi mesin bensin 2.0 liter SKYACTIV-G, torsi awal sedan dan hatchback ini cukup baik saat dikendarai di jalanan perkotaan yang padat. Distribusi tenaga dan torsi yang disalurkan melalui transmisi otomatis 6 percepatan juga cukup memadai untuk mendapatkan kecepatan hingga 100 kilometer per jam dalam waktu singkat.

Dengan kecepatan di atas 60 km per jam, pengemudi Mazda 3 sedan masih sangat mudah mengendalikan mobil ini. Meskipun berada di jalan yang berbelok. Secara keseluruhan, kesan berkendara mudah dan nyaman didapat saat mengendarai Mazda3.

Pada model terbaru ini terdapat fitur baru yaitu, MRCC (Mazda Radar Cruise Control). Dengan menggunakan radar gelombang milimeter, kecepatan dan jarak aman mobil dengan kendaraan di depan dapat diukur, dan secara otomatis mengontrol kecepatan kendaraan.

Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi Distance Recognition Support System (DRSS). Dan secara visual menunjukkan jarak dari mobil di depannya untuk menjaga kesadaran pengemudi akan pentingnya keselamatan.

Saat mengemudikan kendaraan ini, pengemudi merasa fitur ini selalu menjadi peringatan karena kondisi jalan yang padat. Padahal, mobil ini bisa otomatis mengerem secara tiba-tiba saat dirasa jarak mobil di depan tidak aman.

Karena belum terbiasa, pengemudi merasa cukup kesulitan untuk mengatur jarak aman yang ditetapkan standar pabrikan agar peringatan tidak selalu berbunyi. Berkat teknologi Skyactiv G terbaru, perangkat ini juga lebih hemat bahan bakar.

Hasil pengujian konsumsi BBM dalam kota masih mampu menghasilkan 11,7 per liter. Jadi, kalau mau lebih irit, aktifkan saja fitur idling stop system. Sedangkan untuk panjang jalan luar kota tanpa hambatan dengan variasi kecepatan hingga maksimal 100 km per jam bisa mencapai 16,5 per liter. Sedangkan pada kecepatan konstan 100 km per jam, Mazda3 mampu mencapai 21,9 per liter.