Mazda CX-5 2022 Sedang Diuji Jalan, Naik Kasta Untuk Lawan BMW dan Mercedes-Benz
Prasetyo · 11 Mei, 2021 17:00
0
0
Mazda CX-5 2022 tertangkap kamera tengah menjalani diuji jalan. Menurut sumber, posisi mobil ini sedang ada di salah satu ruas jalan di Amerika Serikat (AS).
Keseluruhan bodinya masih tertutup stiker kamuflase. Namun diyakini jika ini adalah sosok SUV compact Mazda tersebut. Tetapi belum bisa dipastikan, apakah namanya tetap CX-5 atau malah berubah jadi CX-50.
Spyshoot Mazda CX-5 2022
Meski begitu, menurut Autofun Thailand, Mazda CX-5 2022 ini akan dibuat lebih premium. Ini untuk mensejajarkan dengan rivalnya dari BMW dan Mercedes-Benz.
Dari foto-foto yang beredar, memperlihatkan siluet desain All New Mazda CX-5 masih menyerupai model sebelumnya. Lampu depan dibuat ramping, garis bodi sampingnya simpel tapi mulus mirip dengan Mazda 3 terbaru.
Tampak depan masih dengan sudut-sudut lancip
Di belakang ada roof spoiler, serta terpasang dua knalpot di sisi kiri dan kanan. Lampu belakangnya juga masih tipis, sementara velgnya cukup besar, kemungkinan diameter 18 atau 19 inci.
Untuk dimanesinya, Mazda CX-5 2022 juga diprediksi mengalami peningkatan dari sebelunya. Panjang mobil ini 4.600 mm, dan punya tinggi 1.680 mm. Itu artinya CX-5 terbaru akan lebih panjang 50 mm dan lebih tinggi 5 mm dari versi saat ini. Walau begitu, kemungkinan lebarnya tetap sama.
Secara struktur dan estetika fisik mungkin tidak begitu banyak berubah dari mobil ini. Namun Mazda CX-5 terbaru akan mengalami peningkatan pada ruang interior. Orientasinya adalah menyajikan lebih banyak kemewahan kepada setiap penumpang.
Di dasbor misalnya, diperkirakan bakal ada layar infotainment sebesar 10 inci. Kemudian semua jok juga akan dilapis kulit premium. Sistem tata suara juga bakal menggunakan audio berkualitas.
Apakah akan seperti ini CX-5 terbaru?
Ini memungkinkan SUV Mazda itu bersaing dengan rivalnya dari Eropa. Sementara untuk mesinnya, mesin Skyactive-X akan tersedia dalam mesin bensin dan diesel. Diperkirakan akan tersedia juga varian hybrid serta plug-in hybrid.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.