Mazda CX-8 2022 Disiapkan Untuk Orang-Orang Khusus. Apa Istimewanya?
Evan · 26 Agu, 2021 10:00
0
0
Render Digital Mazda CX-8 2022 (credit:bestcarweb)
Lini SUV Crossover Mazda bisa dibilang paling banyak di antara pabrikan lainnya, bahkan saling berpotongan pasar dalam satu kelas. Lihat saja CX-3 dan CX-30 yang dijual di Indonesia, keduanya memiliki bentuk dan desain mirip. Begitu pula dengan fitur yang diberikan, bisa dibilang 11-12. Perbedaan utama hanya pada nuansa interior dan mesin walaupun memang keduanya memiliki basis yang berbeda. Jika CX-3 mengambil basis Mazda 3, CX-30 menggunakan Mazda 2. Belum puas, kini Mazda kembali berencana meluncurkan CX-8 terbaru untuk meramaikan pasar SUV.
Menurut bocoran dari Bestcarweb, Mazda akan meluncurkan produk SUV generasi terbaru dari mobil yang sekarang ini mengisi celah antara CX-7 dan CX-9. Mobil ini tetap menggunakan nameplate Mazda CX-8. Tampang depan diduga kuat akan tetap menggunakan Kodo Design. Hal ini membuat desain eksterior akan mirip dengan jajaran model CX Mazda.
Mazda CX-8 generasi pertama, masih dijual.
Yang membuatnya spesial adalah layout penggerak, akan memakai penggerak belakang (RWD). Menurut bocoran juga, Mazda konsisten akan menjual mobil ini menggunakan layout tujuh penumpang seperti generasi sebelumnya. Ditambah varian coupe dengan lima penumpang untuk menyasar kelas SUV coupe. Belum ada info mengenai interior, namun dipastikan akan lebih mewah dan tetap mengusung tema human-centric.
Mazda sepertinya ingin membuat CX-8 terbaru untuk membidik konsumen yang gemar mengemudi, namun tidak ingin merasakan pengendalian khas SUV FWD yaitu banyak understeer dan kurang akurat. Tentu ini adalah berita baik jika anda adalah seorang spirited driver sejati (baca: sebuah metode dalam mengoperasikan mobil dengan mencari limit mobil itu sendiri) dan enthusiast RWD. Karena saat ini pasar lebih banyak dibanjiri oleh SUV berpenggerak roda depan, sebut saja Honda CR-V, Wuling Almaz, dan Volkswagen Tiguan.
Khusus untuk urusan dapur pacu, pertama kalinya Mazda akan menggunakan 6-silinder untuk SUV. Belum jelas nama dari mesin ini, namun dari bocoran kemungkinan besar menggunakan teknologi SkyActiv-X dengan tambahan baterai 48V mild hybrid. Dengan teknologi ini, Mazda berharap dapat terus menjual mobil melalui mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine) walaupun tanpa tambahan turbo.
SkyActiv-X sudah hadir di Mazda3
SkyActiv-X merupakan mesin bensin pertama yang menganut skema kompresi seperti mesin diesel. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan teknologi Homogeneous Charge Compression Ignition (HCCI) pada ruang bakar. Agar pengapian sempurna, tiap silinder memakai busi dengan tetknologi Spark Controlled Compression Ignition (SPCCI). Singkatnya, mengkombinasikan pengapian busi dengan kompresi ala mesin diesel. Contoh dari penerapan teknologi ini dapat dilihat pada Mazda3 terbaru yang dijual di Jepang. Hasilnya respons mesin dan torsi naik 10 sampai 30 persen, serta lebih irit 20-30 persen.