Era mobil listrik memang semakin menggeliat dengan munculnya banyak pemain baru di kelas ini. Tak mau ketinggalan, Mazda pun akhirnya meluncurkan mobil listrik pertama mereka, yaitu Mazda MX-30 EV.

Digadang-gadang menjadi produk pembuka bagi line up EV Mazda, mobil SUV kecil ini menawarkan sesuatu hal yang tidak dipunyai kompetitor yaitu keasyikan berkendara. Mazda MX-30 EV 2022 sendiri hadir dalam 2 tipe, Standard dan Premium Plus.

Baca Juga:Mazda 2 2021 Gendong Mesin SKYACTIV-G 1.5 L 111 PS, Banderolnya Mulai Rp289 jutaan

Desain Luar Berbeda dari EV Kebanyakan

Dari luar mobil ini terlihat cukup kompak, bentuknya lebih kearah crossover walaupun Mazda tetap menyebutnya SUV. Bagian depan dengan desain khas Mazda yaitu Kodo Design, dengan lampu depan menyipit dan foglamp yang bersembunyi. 

Hal ini membuatnya mirip dengan varian CX lainnya. Hadir pula atap two tone yang hanya bisa dipasangkan dengan warna abu-abu. Dibelakang penggunaan kaca yang landai menjadikannya seperti SUV Coupe.

Salah satu yang cukup aneh adalah pintu baris kedua dibuka berlawanan arah jarum jam, seperti milik Mazda RX-8. Bannya menggunakan ukuran 18 inci, dipadu dengan velg palang lima berwarna silver

Baca Juga:Generasi Terbaru Mazda 2 Akan Meluncur September 2021, Makin Canggih

Interior Pakai Bahan Bekas Botol Plastik

Bagian interior menawarkan desain minimalis dan mewah berkat konsol tengah yang seakan melayang, dengan material yang eco friendly. Begitu pula bagian doortrim pintu menggunakan bahan recycle bekas botol minum plastik.

Kursinya masih dalam bentuk fabric namun dilengkapi pengaturan elektris. Dibagian tengah ada headunit tempel dengan fitur Apple CarPlay dan Android Auto. 

Fitur standar pada mobil modern seperti keyless entry, sunroof, ac digital, dan speedometer digital juga tetap ada. Ditambah dengan fitur keselamatan Mazda yaitu i-Activesense yang meliputi Adaptive Cruise Control, Blind Spot Monitoring, Lane Departure Warning, dan Lane Keep Assist.

Sajikan Keasyikan Berkendara Khas Mazda

Semua orang tentu tahu bahwa Mazda memang sangat vokal ketika berbicara pengendalian dan keasyikan berkendara. Hal ini juga yang membuat akhirnya MX-30 EV dipasangkan fitur New G-Vectoring Control Plus(e-GVC Plus) sebagai standar di setiap varian. 

Fitur ini memastikan pengemudi akan merasakan pengendalian yang natural dan konsisten khas Mazda meskipun ini berjenis mobil listrik. Tak heran nantinya rasa berkemudi akan mirip dengan CX-3 ataupun CX-5 yang diatas rata-rata kelas SUV.

Kemampuan Baterai Listriknya Biasa Saja

Mobil ini menggunakan teknologi e-Skyactiv EV yang menggunakan satu baterai lithium ion 35.5 kWh yang penempatannya di bawah kursi penumpang. Hal ini untuk menghasilkan center of gravity sangat rendah.

Dikombiansikan dengan motor listrik, Mazda MX-30 EV dapat menghasilkan tenaga 143 hp dan torsi 271 Nm. Sayangnya mobil ini dengan sekali charge penuh hanya dapat menempuh 160 km. Sementara mobil listrik lain kini sudah rata-rata di atas 300 km.

Akankah masuk ke Indonesia?

MX-30 versi EV akan mulai dijual oleh Mazda pada Oktober mendatang. Harganya mulai dari Rp 490 juta untuk model standar dan pasar Amerika akan jadi yang pertama mencicipinya.

Melihat pasar mobil listrik yang sedang naik daun belakangan ini termasuk dengan peluncuran Nissan Leaf beberapa waktu lalu, menarik melihat apakah Mazda tertarik untuk membawanya ke Indonesia. Apalagi kalau harga SUV compact nol emisi itu bisa di angka Rp600 jutaan, pastinya akan bertarung sengit dnegan Hyundai Kona.

Baca Juga:Mazda CX-8 2022 Disiapkan Untuk Orang-Orang Khusus. Apa Istimewanya?