window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Mengenal Kelebihan VW Safari, Mobil Dinas Camat di Indonesia yang Dulu Sempat Dijual Oleh Porsche

Yongki Sanjaya · 21 Des, 2021 17:30

Mengenal Kelebihan VW Safari, Mobil Dinas Camat di Indonesia yang Dulu Sempat Dijual Oleh Porsche 01

Sosok VW Safari mungkin kurang familiar bagi sebagian orang, karena populasinya tak sebanyak VW Beetle alias VW Kodok atau VW T2 alias VW Kombi. Model yang satu ini punya sejarah yang cukup panjang dan berliku di dunia. Bagi yang kurang familiar, VW Safari ini juga dijuluki sebagai VW Camat karena dulu menjadi kendaraan dinas untuk operasional bapak camat. 

VW Safari ini masuk ke Indonesia pada dekade 1970-an, saat sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan di berbagai sektor. Dengan kondisi jalan tidak memadai dan masih minim sarana maupun prasarana, akses untuk menjangkau daerah-daerah terpencil sangat susah. 

Pemerintah perlu sarana transportasi yang menjangkau lokasi terpencil tersebut untuk para pejabat daerah. Dari pertimbangan tersebut, kemudian diputuskan untuk membeli VW Tipe 181 atau VW Safari sebagai kendaraan dinas untuk pejabat setingkat Camat di daerah.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Mengenal Kelebihan VW Safari, Mobil Dinas Camat di Indonesia yang Dulu Sempat Dijual Oleh Porsche 01

Mobil ini juga memiliki berbagai nama seperti Kurierwagen di Jerman Barat, Trekker di Inggris, the Thing di Amerika Serikat, Pescaccia di Italia dan Safari di Meksiko dan Amerika Latin. Porsche pun konon pernah melakukan rebadge dari VW 181.

Kita kali ini akan membahas seperti apa hebatnya teknologi yang digunakan sejak Era Hitler masih mampu bertahan sampai sekarang. Ini merupakan suatu kelebihan dari VW Safari yang bisa tetap bertahan sejak 1970-an sampai sekarang. 

VW Safari Jadi Cikal Bakal Porsche Cayenne?

Mengenal Kelebihan VW Safari, Mobil Dinas Camat di Indonesia yang Dulu Sempat Dijual Oleh Porsche 02

Bisa dibilang, mobil dengan nama resmi Volkswagen 181 dan 182 ini adalah inspirasi lahirnya Porsche Cayenne. Dulu, pihak Porsche berkeinginan kalau dealer-dealer Porsche di Amerika supaya juga ikut menjual SUV. Modelnya pun buatan Porsche sendiri. Tujuannya agar penjualan Porsche tidak hanya bergantung ke penjualan mobil sport saja. 

Manajemen Porsche yang masih satu grup dengan VW, kemudian mengeluarkan versi rebadge type 181 untuk memenuhi permintaan dealer di Amerika sebanyak 5 unit.  Nasib VW 181 ini ternyata kurang mujur, karena cuma laku 1 unit, dibeli sebuah dealer Porsche-VW di Nevada. 

Nah, inilah yang jadi asal muasal VW Safari ini yang jadi ilham Porsche di kemudian hari menggarap model SUV tersendiri, tak lagi bergantung ke pihak VW. Setelahnya pada 1973, Type 181 dijual resmi oleh pihak Volkswagen dengan sebutan The Thing. 

Kelebihan VW Safari, Mobil dengan Teknologi Peninggalan Era Perang Dunia II 

Mengenal Kelebihan VW Safari, Mobil Dinas Camat di Indonesia yang Dulu Sempat Dijual Oleh Porsche 03

Lahirnya VW safari atau Volkswagen Tipe 181 ini dimulai saat tentara angkatan darat Jerman memesan kendaraan untuk operasional kepada Volkswagen. Pada saat itu, tentara memerlukan kendaraan tangguh untuk berbagai medan dengan harga murah dan mudah dirawat.

Volkswagen Type 181/182 merupakan varian pengembangan dan sipil dari VW Kübelwagen yang merupakan kendaraan taktis ringan militer Nazi Jerman dalam perang dunia kedua. Sebagai informasi, Kübelwagen ini jadi andalan tentara Jerman-Nazi saat bertempur di gurun Afrika sampai Uni Soviet. 

Pasca perang berakhir dan industri otomotif Jerman diperbolehkan memproduksi mobil sendiri oleh pihak sekutu, VW memproduksi versi sipil dari Kübelwagen. Basis mobil tersebut sudah yang sudah terbukti tangguh dan membuat Nazi Jerman memenangkan beberapa pertempuran. 

Mengenal Kelebihan VW Safari, Mobil Dinas Camat di Indonesia yang Dulu Sempat Dijual Oleh Porsche 04

Karena awalnya dibuat untuk kebutuhan militer, desain serba kotak dengan fitur seadanya. Untuk melindungi penumpang dari cipratan air hujan, digunakan atap terpal alias soft top yang dibuka tutup secara manual.

Sejarah produksi mobil VW Safari ini, hanya diproduksi dalam dua periode saja, yang pertama dari tahun 1969-1972 semua diproduksi di Jerman, kemudian pada periode berikutnya tahun 1972-1980 diproduksi di Meksiko.

Pihak VW memanfaatkan basis dari berbagai model yang dimiliki, supaya VW Safari ini proper sebagai mobil penumpang. Setidaknya, ada tiga model yang dimanfaatkan platformnya oleh VW, yaitu Beetle, T2 Transporter, dan Karman Ghia. 

Mengenal Kelebihan VW Safari, Mobil Dinas Camat di Indonesia yang Dulu Sempat Dijual Oleh Porsche 05

Gardan depan merupakan hasil pengembangan VW Beetle, Floorpan atau lantai dan rangka memanfaatkan milik VW Karmann Ghia yang lebih lebar, dan as gardan belakangnya memakai milik VW Transporter model swing axle. 

Pihak VW pada tahun 1973 mengubah rancangan as belakangnya menjadi seperti milik Porsche model double jointed axles yang dilengkapi dengan constant velocity joints. Kelebihan dari VW Safari ini jelas pada bagian plat body yang cukup tebal karena dulunya memakai basis mobil perang.

Mesin VW Safari Kapasitasnya Cukup Besar, Akomodir Bobot Mobil yang Berat

Mengenal Kelebihan VW Safari, Mobil Dinas Camat di Indonesia yang Dulu Sempat Dijual Oleh Porsche 06

Mesin yang digunakan oleh VW Safari sedikit berbeda dibandingkan dengan mesin VW Kodok. Konfigurasinya masih sama-sama rear engine boxer 4 silinder OHV pendingin udara. 

Perbedaan ini ada pada kapasitas mesin, dimana Safari pakai mesin berkapasitas 1.500 cc san 1.600 cc. Kapasitasnya lebih besar karena beban kerja mesin VW Safari lebih berat dibanding VW Kodok. 

Kedua mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 40Hp pada 3.000 rpm dikombinasikan transmisi manual 4 percepatan sinkromesh yang didistribusikan ke roda belakang.

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Toyota Kijang Innova Zenix Gasoline 2.0 G CVT 2023

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil