Mengenal Mercedes-Benz 'Volgren', Bus Bikinan Australia Andalan PPD dan Damri

Nama Mercedes-Benz telah seperti legenda hidup di jagat otomotif Indonesia. Untuk segmen komersial, merek asal Stuttgart, Jerman telah banyak menghadirkan berbagai produk bus sejak dekade 1970-an. Bagi kamu yang tumbuh besar di dekade 1990-an pasti sudah tidak asing dengan sosok Mercedes-Benz O408 'Volgren'.

Bagi kalian yang lupa atau kurang familiar dengan sosok ini, Mercedes-Benz Volgren ini adalah bus yang jamak digunakan sebagai armada bus kota. Operatornya cukup beragam saat itu, tapi yang paling banyak mengoperasikannya ialah PPD di Jakarta dan Damri untuk bus di beberapa kota besar. Begitu larisnya Volgren, bus ini juga digunakan sebagai kendaraan dinas instansi seperti Departemen Perhubungan. 

Meskipun bermerek Mercedes-Benz, namun Volgren ini bukan berasal dari Jerman melainkan Australia. Kok bisa? Nah berikut ini ulasan soal sosok Volgren tersebut hingga jadi andalan bus kota di Indonesia. 

Awal Mula Kehadiran Mercedes-Benz Volgren ke Indonesia

Pada tahun 1990, pemerintah Indonesia mendatangkan puluhan unit Bus Mercedes Benz OH 408 berkaroseri Volgren Australia. Karoseri Volgren merupakan salah satu karoseri besar di Australia yang bermarkas di Queensland.

Bus-bus ini secara khusus didatangkan ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bus yang layak untuk melayani tamu-tamu negara saat KTT Gerakan Non Blok di Jakarta tahun 1991. Secara spesifikasi juga cukup modern karena Mercedes -Benz OH 408 Volgreen dibangun di atas sasis Mercedes-Benz OH 1518 King. 

Hal ini membuat Mercy Volgren selangkah lebih maju, mengingat pada saat yang sama  kebanyakan bus Mercedes-Benz yang beredar di Indonesia adalah OH 306 Prima berbasis chasis Mercedes-Benz OH 1113. 

Setelah KTT Non Blok selesai, sebagian besar bus Volgreen kemudian dioperasikan oleh Damri dan PPD untuk bus kota, namun ada juga yang disebar di berbagai kementerian pemerintah sebagai bus dinas. 

Keistimewaan Bus-bus garapan karoseri Volgren adalah bodinya yang dibuat  menggunakan plat alumunium. Dengan begini, bobot bus lebih ringan dan tahan korosi. Ini terbukti hingga puluhan tahun kemudian masih banyak bus buatan Volgren yang kondisi bodynya cukup baik hingga akhirnya purna bakti karena regulasi usia pakai.

Kiprah OH 408 Volgren sebagai bus kota tergolong cukup panjang, karena baru dihentikan operasinya pada tahun 2016. Artinya setelah beroperasi kurang lebih selama 25 tahun, kondisi pelat body masih terlihat cukup baik.

Desain Mercedes-Benz Volgren Bergaya Boxy, Bikin Interiornya Lega

Hal positif lainnya yang menjadi keunggulan bus bikinan Volgren ialah interiornya yang lega. Hal ini didasarkan pada bentuk eksteriornya yang kotak atau boxy sederhana. Secara sekilas, bus ini juga berdimensi lebih besar dibanding bus kota biasa, sehingga space di dalamnya juga jauh lebih lega.

Untuk bus reguler, kabin penumpangnya hanya untuk 42 penumpang duduk, dengan konfogurasi kursi 2 di sisi kiri dan 2 di sisi kanan memanjang enam baris. Dengan konfigurasi demikian ruang di tengah bus, yang diapit jajaran kursi lebih lapang. 

Layout kursi bus Mercedes-Benz Volgren ini begitu proporsional sebagai bus kota. Ruang lorongnya yang lega ini pun bisa untuk penumpang yang berdiri lebih leluasa.  Hal ini juga didukung ruang yang lapang tepat di depan kursi deretan paling belakang bus.

Bila digunakan untuk bus Patas AC, maka jumlah penumpangnya bisa cukup banyak yang diangkut. Ini karena kabin penumpang didesain hanya untuk penumpang yang duduk. Konfigurasi deret kursi di sisi kanan-kiri bus dengan terdiri dari baris 2-3, dengan lorong yang lebih sempit.

Volgren Versi Lokal, Bikinan Karoseri Asal Cirebon

Karena desainnya yang punya banyak keunggulan, maka rancangan Volgren ini juga hadir dalam versi lokal. Desain muka dan belakang mirip seperti Volgren versi Australia tapi perbedaan ada di material body dan desain jendela samping.

Volgren lokal ini dibuat oleh Karoseri Starion dari Cirebon. Ciri-cirinya adalah model jendela nya yang cenderung kotak bersudut, dengan aksen hitam pada pilar jendela sehingga terkesan seperti jendela memanjang dari depan ke belakang. 

Selain itu material bodi yang digunakan berbeda,  Bus Volgren asli menggunakan aluminium sedangkan Volgren Starion menggunakan paduan pelat besi dan dempul seperti karoseri umumnya karoseri di Indonesia.