Saat kita melakukan perjalanan antar kota, jalan tol menjadi jalur utama yang bakal kita pilih karena lalu lintasnya lancar. Saat berkendara di jalan tol yang lancar dengan kecepatan yang monoton, kadang kita merasa lekas jenuh dan mudah mengantuk. Waspada, karena hal tersebut adalah gejala dari highway hipnosis.
Secara sederhana, highway hipnosis ini ialah suatu kondisi kehilangan fokus dan kesadaraan saat sedang berkendara. Dampaknya pengemudi tidak sadar dan kehilangan kendali pada kendaraan. Efeknya sama dengan microsleep, fokus dan perhatian kita menurun dan dapat memicu kecelakaan fatal.
Tentu feeling berkendara di jalan tol cukup berbeda dengan jalan arteri, meskipun situasinya sama-sama lancar. Situasi jalan tol seperti di Trans Jawa atau tol Jagorawi hampir selalu lurus, monoton, dan pemandangannya tidak ada yang menarik. Kondisi seperti ini tanpa sadar memicu highway hypnosis.
Lantas, bagaimana cara mencegah kondisi highway hipnosis ini muncul? Apakah kita harus 'ngebut' untuk menghilangkan kebosanan? Berikut ini trik aman supaya kita tidak terlena oleh jalan tol.
Dengarkan Musik yang Ceria, Usir Kebosanan Saat Mengemudi
Saat kita mulai jenuh dengan arus lalu lintas jalan tol, itu adalah awal mula munculnya highway hipnosis. Supaya tidak lekas jenuh, kita bisa menyetel lagu atau musik yang ceria, supaya mood kembali gembira.
Mendengarkan musik yang sesuai selera dapat menjaga konsentrasi dan membuat tubuh lebih rileks saat mengemudi mobil. Sesekali ikut berdendang atau bergoyang mengikuti irama lagu juga tidak masalah asalkan pikiran tetap fokus ke jalan di depan.
Bisa jadi, trik ini menjadi salah satu cara sopir bus antar kota supaya tidak lekas jenuh saat mengemudi selama berjam-jam. Namun begitu, atur volume musik jangan terlalu keras agar tetap dapat mendengarkan suara dari lingkungan sekitar mobil untuk mengantisipasi keadaan.
Hindari Menatap Terus Menerus ke Satu Titik Saat Mengemudi
Saat kita berkendara di jalan tol, tentunya harus fokus tingkat tinggi. Namun terkadang karena terlalu fokus maka pandangan mata kita hanya menatap satu titik cukup lama.
Rupanya efek tunnel vision yakni hanya fokus ke satu arah dan bikin kamu enggak waspada akan situasi sekitar kendaraan dan tentunya juga dapat membuat kamu cepat bosan.
Supaya tidak lekas jenuh, maka kamu sebaiknya lepaskanlah pandangan keluar mobil dan cari sesuatu yang menarik perhatian supaya tidak cepat bosan. Sempatkan pula menengok kondisi di belakang mobil melalui spion tengah dan samping yang juga berguna untuk memantau kondisi jalan di belakang. Dengan kita melihat beberapa titik membuat pikiran kita tak lekas jenuh.
Istirahat Sejenak Bila Badan Dirasa Lelah
Akibat perjalanan yang cukup lama dan pikiran jenuh, tak jarang membuat badan juga ikut lelah. Istirahat sejenak merupakan salah satu cara untuk mencegah highway hypnosis.
Apabila dilanjutkan, tentu akan membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lain. Oleh karena itu, usahakan beri waktu istirahat ketika sudah lelah dan jenuh terutama bila melakukan perjalanan di malam hari.
Seseorang yang mengendarai mobil dengan waktu yang cukup lama tentu akan mengalami masalah secara fisik dan psikologis. Beri jeda waktu 3 jam sekali setelah berkendara untuk beristirahat agar tubuh menjadi lebih segar.
Hindari Berkendara dengan Banyak Pikiran agar Terhindar dari Highway Hypnosis
Pada saat berkendara, pengemudi harus menghindari pikiran-pikiran lain di luar aktivitas mengemudi. Pikiran tersebut misalnya masalah pekerjaan, masalah rumah, atau lainnya.
Pengemudi harus fokus selama mengemudi agar terhindar dari kecelakaan. Pikiran yang teralihkan selama 2 detik dalam kecepatan 80 km/jam bisa membuat pengemudi kehilangan kendali sejauh 44 meter.
Bila memang sedang banyak pikiran, mungkin bisa berkendara dengan ditemani oleh orang lain agar bisa mengobrol saat sedang merasa bosan. Kita bisa saling bercerita supaya beban pikiran sedikit terluapkan.
Buka Jendela Supaya Dapat Udara Segar, Mengusir Hawa Penat Dalam Kabin
Kamu juga bisa mematikan AC mobil dan membuka jendela sebentar agar udara segar dan oksigen bisa masuk. Sebab Highway Sindrom juga bisa dipicu saat otak kekurangan oksigen.
Saat udara kabin sudah cukup banyak kandungan karbon dioksida sisa pernapasan, maka membuat kondisi tubuh tak lagi Fresh. Hembusan hawa segar dapat menghilangkan kadar karbon dalam kabin dan tentunya juga dapat mengurangi rasa penat terutama bagi pengemudi.
Itulah mengapa di kalangan pengemudi kendaraan antar kota tak jarang membuka sedikit kaca jendela saat berkendara. Hembusan angin segar yang menerpa wajah bisa mengurangi efek mengantuk dalam perjalanan jauh.
Kesimpulan
Berkendara di jalan yang cenderung lurus memungkinkan kamu mengalami yang namanya Highway Hypnosis. Situasi bahaya ini bisa dialami siapa saja meskipun sudah cukup tidur atau istirahat lantaran tercipta akibat lingkungan berkendara yang membosankan.
Biasanya orang yang mengalami kondisi ini sedang mengemudi di jalan tol. Jadi, situasi Highway Hipnosis bisa menyerang siapapun terutama pengemudi yang kondisinya berkendara dengan lelah pikiran.