Mobil listrik di Bawah Rp 400 Jutaan, Intip Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cloud EV
Enda · 16 Agu, 2024 08:02
0
0
Informasi mengenai kelebihan dan kekurangan WulingCloud EV berikut bisa menjadi acuan bagi kalian yang tertarik membeli mobil listrik ini. Sebagai mobil listrik ketiga Wuling Motors Indonesia bagian dari Wuling EV ABC Stories, Cloud EV saat ini dibandrol Rp398,8 juta OTR Jakarta.
Bagi yang belum tahu, Cloud EV bermain di segmen Medium Hatchback dengan kapasitas lima orang. Memiliki ukuran yang cukup kompak, Cloud EV cocok digunakan untuk mendukung aktifitas sehari-hari ataupun berpergian bersama keluarga di akhir pekan.
Dan berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Wuling Cloud EV berdasarkan impresi berkendara yang Autofun Indonesia lakukan baru-baru ini.
Kelebihan pertama dari Cloud EV terletak pada tampilan luar. Terinspirasi dari awan, secara keseluruhan tampilan eksteriornya hadir dengan membawa kesan mewah, dinamis dan juga futuristik.
Memiliki desain membulat tanpa adanya sudut yang tajam, di bagian depan untuk lampu utama sudah menggunakan LED projector headlamp. Tepat di bawah bonnetnya terdapat lampu DRL LED berbentuk horizontal yang terbentang di bagian tengah dengan bentuk pipih.
Lampu DRL LED dengan tampilan bertumpuk disematkan di sisi kanan dan kirinya. Pada saat lampu sein dihidupkan, salah satu DRL LED-nya akan berubah menjadi lampu sein.
Bergeser ke bagian samping, tak ada lekukan garis yang terlihat radikal. Mengaplikasikan desain aerodinamis yang dipadukan Multifunctional Rearview Mirror dan Hidden Inductive Door Handles, membuat mobil ini terkesan begitu mewah berkat handle pintu terlipat secara otomatis sejajar dengan bodi saat pintu terkunci.
Berkat konsep yang dianutnya juga menambah kesan sleek pada bagian bodi samping. Selanjutnya mobil ini diaplikasikan velg 18 inci dengan desain yang terinspirasi dari bianglala yang menampilkan kesan dinamis.
Tidak berhenti sampai di situ, tampilan eksterior yang terlihat menarik juga terlihat di bagian belakang, dimana berhasil diaplikasikan LED position lamp horizontal dan lampu belakang LED dengan High Stop Mount Lamp serta built-in antenna.
2. Fitur Modern dan Nyaman
Selanjutnya untuk kelebihan dari Cloud EV yakni fiturnya modern dan gaya berkendara yang terasa nyaman. Dirancang untuk menghadirkan spacious & luxurious, untuk ruang kabinnya mobil ini terasa lega terlebih di baris kedua.
Mengenai jok, seatnya dibungkus menggunakan Italian Bubble Sofa Style yang memberikan kesan empuk, tebal dan nyaman ketika disinggahi. Untuk jok pengemudi dilengkapi pengaturan enam arah dan empat arah di bagian penumpang depan, yang terasa bergitu ergonois berkat pengaturan elektrik.
Terasa semakin nyaman, jok baris pertama maupun keduanya dapat direbahkan secara maksimal hingga 135 derajat sehingga memberikan kesan seperti duduk di sofa. Jok dengan fitur Sofa Mode ini sangat cocok digunakan ketika berpergian ke luar kota atau berpetualang bersama keluarga maupun kerabat terdekat.
Menerapkan konsep ‘Home Life Space’ pada kabinnya dengan rasio pemanfaatan ruang hingga 84.7%, membuatnya terasa luas dan nyaman. Untuk menambahkan kesan nyaman selama berkendara, mobil ini berhasil disematkan layar MID 8,8 inci yang dapat menyajikan informasi seputar kendaraan secara visual dengan tampilan full digital.
Melihat pada center cluster, mobil ini berhasil dibekali head unit layar sentuh berukuran 15,6 inci model floating yang mendukung beragam konektivitas modern termasuk fitur untuk menjalankan beragam fitur. Untuk menjalankan beragam fitur yang ditampilkan pada sistem hiburannya, pengguna juga bisa melakukannya melalui tombol yang terdapat di lingkar kemudi.
Oh iya, Cloud EV juga dilengkapi fitur Wuling Indonesian Command (WIND). Fitur ini memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk mengakses lebih banyak fitur.
Melalui perintah suara ini pengguna bisa menjalankan bergam fitur, salah satu contohnya membuka bagasi, mengetahui sisa daya baterai, sampai dengan mengganti mode berkendara. Ada pula fasilitas vehicle status monitoring via MyWuling+ menyajikan informasi penting untuk penggunanya mengenai kendaraan secara real-time.
Berbagai informasi seperti lokasi kendaraan, total odometer, sisa daya baterai dan jarak tempuh, hingga status fungsi kendaraan dapat diketahui oleh pemilik Cloud EV. Tidak berhenti sampai di situ, mobil ini turut dilengkapi teknologi pintar lainnya, yakni smart electric tailgate yang dapat dioperasikan melalui perintah suara, head unit, dan key detection.
Kecanggihan dan kenyamanan lain dari fitur yang dimiliki mobil ini yaitu; wireless charger, USB Port dengan kemampuan Fast Charging 20W, 6 speaker, dan AC ventilasi pada baris kedua. Kemudian ada juga laci penyimpanan terbuka yang dapat ditutup berikut cup holder pada consol tengah, arm rest pada baris pertama dan kedua yang juga bisa dimanfaatkan sebagai cup holder, berikut head rest adjustable turut tersemat pada mobil listrik ini.
Tidak perlu khawatir kerepotan saat membawa barang dengan jumlah banyak, untuk bagasinya Cloud EV terbilang luas dengan cakupan mencapi 1.707 liter.
3. Fitur Keselamatan Lengkap dengan ADAS
Berbeda dengan Wuling Air evdan Binguo EV, Cloud EV sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan ADAS (Advanced Driver Assistance System). Adapun fitur ADAS pada mobil listrik ketiga Wuling di Tanah Air ini meliputi:
Adaptive Cruise Control (ACC)
Bend Cruise Assistance (BCA)
Intelligent Driving Assistance (IDA)
Automatic Emergency Braking (AEB)
Forward Collision Warning (FCW)
Lane Departure Warning (LDW)
Safe Distance Warning (SDW)
Intelligent High Beam Assistance (IHMA)
Sedangkan untuk fitur keselamatan standarnya, mobil ini berhasil dilengkapi;
4 airbags
Isofix
Anti-lock Braking System (ABS)
Electronic Brakeforce Distribution (EBD)
Braking Assist (BA)
Electronic Stability Control (ESC)
Emergency Stop Signal (ESS)
Auto Vehicle Holding (AVH)
Electric Parking Brake (EPB) with Auto Vehicle Hold (AVH)
Hill Hold Control (HHC)
Tire Pressure Monitoring System (TPMS)
Pedestrian sound warning rear parking sensor
Kamera 360 derajat
4. Daya Jelajah Sampai 460 Kilometer
Cloud EV dibekali baterai berjeniskan LFP yang dalam kondisi penuh mampu memberikan daya jelajah sejauh 460 kilometer. Mengenai pengisian daya, mobil ini menggunakan jenis Gb/T dengan dua metode pengisian daya yakni normal dan fast charging.
Mengenai lama waktu pengisian, paling cepat dari 30% hingga 80% membutuhkan 30 menit. Memudahkan pengguna, untuk port pengisian daya baterainya terdapat dua bagian yakni depan kiri dan belakang kanan.
Informasi tambahan, Cloud EV dipersenjatai motor listrik tunggal dengan perolehan tenaga sebesar 100 kw (136 PS) dan torsi 200 Nm. Menyesuaikan kebutuhan pengguna, mobil ini berhasil dilengkapi dengan empat mode berkendara, yakni ECO+, ECO, Normal dan Sport.
Untuk mode ECO+, kecepatan maksimalnya di angka 80 km/jam. Sedangkan ECO, Normal dan Sport, kecepatan maksimumnya 150 km/jam.
Kekurangan pertama berdasarkan impresi berkendara Wuling Cloud EV terletak pada jok penumpang depan. Dimana pada jok penumpang depannya tidak dilengkapi dengan hand grip.
Fitur hand grip sendiri memudahkan pengguna ketika ingin mengatur atau bergeser posisi duduk supaya lebih nyaman.
2. Kekedapan Kabin Kurang Senyap
Hampir secara keseluruhan Cloud EV menggunakan material dengan kualitas baik. Hanya saja untuk kekedapan kabin mobil ini menurut kami masih kurang.
Ketika melewati jalan bebas hambatan dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam, kami masih bisa dengan jelas mendengar suara gesekan permukaan roda dengan aspal merangsek masuk ke dalam kabin. Untuk mengatasi hal tersebut, bisa saja pemilik menambahkan peredam kabin atau mengganti ban dengan kualitas lebih baik.
3. Tidak Ada Telescopic
Kekurangan lain dari Cloud EV yakni tidak dilengkapi telescopic. Untuk sistem kemudinya hanya mendapatkan pengaturan tilt dengan penyetelan tinggi-rendahnya setir.
Berbagai informasi akan kelebihan dan kekurangan Wuling Cloud EV berhasil kami bahas secara tuntas melalui ulasan di atas. Secara konklusi mobil listrik ketiga Wuling di Tanah Air ini memiliki tampilan yang mewah sekaligus futurstik, fitur unggulan canggih, modern, nyaman, fitur keselamatan lengkap dengan ADAS, serta daya jelajah jauh mencapai 460 kilometer.
Namun sebagai kekurangannya berdasarkan impresi berkendara, mobil ini tidak dilengkapi hand grip pada penumpang depan, kekedapan kabin kurang senyap, serta tidak ada pengaturan telescopic pada setir.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.