Mulai Rp80 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Terios Konde yang Wajib Diketahui
Enda · 9 Agu, 2024 12:03
0
0
Daihatsu Terios Konde dikenal sebagai sebutan untuk Terios generasi pertama. Istilah "Konde" ini mengacu pada penempatan ban cadangand i belakang, mirip konde para wanita di Pulau Jawa.
Sebelum munculnya tren kendaraan SUV, Daihatsu Terios sudah lebih dulu meramaikan kancah otomotif Tanah Air.
Mengungkap sedikit sejarahnya, mobil yang masuk dalam golongan Low SUV 7-seater ini diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada akhir 2006 dan model yang sama terus diproduksi hingga 2016 dengan beberapa kali penyegaran.
Kehadiran Daihatsu Terios ini merupakan produk kolaborasi kedua antara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan PT Toyota Astra Motor (TAM) yang juga melahirkan Toyota Rush.
Sebagai suksesor Daihatsu Taruna, Terios sendiri memiliki arti ‘membuat mimpi menjadi kenyataan’, karena itulah Daihatsu mengembangkan kendaraan ini untuk menjadi yang terdepan dikelasnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, sejarah Daihatsu Terios dimulai pada tahun 2006. Tampilanya terlihat tangguh dan modern. Ditawarkan dengan tiga varian, TS MT, TX MT, dan TX AT yang merupakan varian tertinggi.
Beda varian TS dan TX, salah satunya ada di tampilan. Terios TS masih mengandalkan pelek kaleng. Semenara Terios TX sudah pakai pelek palang. Sementara itu pada bagian mesin menggunakan satu mesin yang sama.
Seluruh varian Terios generasi pertama ini menggunakan engine berkode 3SZ-VE 1.495 cc DOHC 16 Valve VVT-I dengan kombinasi transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan, tenaganya diklaim mampu meraih 109 hp pada 5.500 rpm serta torsinya 145 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm.
berlanjut pada tahun 2010. Yup, mobil ini ketambahan varian anyar yaitu Terios TS AT. Jadi konsumen bisa mendapatkan transmisi otomatis di varian paling rendah.
Ubahan lain ada di bagian grille dan bumper depan dibuat lebih kokoh serta aerodinamis. Di bagian samping, menggunakan velg baru yang membuatnya lebih sporty.
Sementara di bagian belakang, bumper mendapat revisi desain dan dilengkapi dengan reflektor yang lebih terang dan lampu belakang dengan tipe clear lens.
Memasuki tahun 2013, penyegaran di sisi eksterior Daihatsu Terios kembali dilakukan tapi memang minor. Utamanya pada bagian front dan rear bumper guard, over fender, hingga side stone guard.
Sementara itu pada edisi tertinggi TX telah dilengkapi, rear spoiler, spare wheel cover, dan spion retractable. Kemudian dari sisi keselamatan, hadir dual SRS Airbag.
Sisi interior sudah dibenamkan head unit layar sentuh 2DIN dengan Audio CD, DVD, Mp3, USB, Aux, dan sistem navigasi (GPS). Hadirnya GPS ini jadi salah satu keunggulan bila dibanding Toyota Rush selaku saudaranya.
Facelift Terios Gen 1 berlanjut ke tahun 2015 hingga 2017 dengan beberapa ubahan. Lampu mobil saat itu menggunakan daytime running light (DRL) LED di bagian depan. Belakang juga LED. Parasnya juga semakin gagah dengan bumper besar, sehingga terkesan berotot. Model inilah yang kemudian berakhir dan digantikan Generasi kedua.
Mengetahui harga bekasnya saat ini, Daihatsu Terios generasi pertama atau yang sering disebut Terios Konde kini dibandrol mulai Rp80 jutaan, loh…
Tertarik membeli Terios generasi pertama sebagai mobil keluarga? Simak kelebihan dan kekurangan Daihatsu Terios Konde berikut ini.
1. Gagah Karena Desain SUV Tradisional yang Sesungguhnya
Berbeda dengan Daihatsu Terios saat ini, generasi pertama Terios memiliki tampilan yang SUV banget. Sebagai ciri khasnya, mobil ini dilengkapi over fender dan terlihat cukup tinggi dengan ground clearance-nya yang mencapai 200 mm. Dengan begitu, kalian akan merasa lebih mudah dalam menaklukan medan berkontur.
Seperti beberapa mobil SUV lainnya, Daihatsu Terios ini memiliki ban cadangan yang bertengger di pintu bagasinya dimana dapat memudahkan setiap penggunannya ketika ingin mengganti ban. Penempatan ban cadangan di belakang ini lah yang sekaligus membuat genererasi pertama mobil ini mempunyai sebutan Terios Konde.
2. Sudah Dilengkapi Headlamp Projector
Ketika melewati medan yang minim akan penerangan, kalian tidak perlu khawatir kekurangan tingkat visibilitas berkendara. Pasalnya, Daihatsu Terios Konde ini sudah dilengkapi dengan lampu bohlamp berprojector yang mampu menghasilkan kualitas cahaya yang lebih baik, fokus dan terarah. Sebagai informasi, lampu model ini hanya dihadrikan di tipe LX saja.
Perlu kalian ketahui, Terios Konde ini dipasarkan dalam dua tipe, yakni TS dan TX. Varian TS ini memiliki dua varian, Standar dan Standar plus Extra. Sedangkan tipe teratasnya yakni TX, model ini hadir dengan pilihan Standar, Elegant, dan Adventure.
3. Mesin yang Terkenal Bandel dan Cukup Bertenaga
Bicara soal jantung pacu, Daihatsu Terios Konde ini disematkan mesin 1.500 cc yang terbukti memiliki tingkat durabilitas cukup baik tenaga yang cukup besar. Secara data spesifikasi, mesin 1.5L berkodekan 3SZ-VE DOHC VVT-I Electronic Fuel Injection 4 silinder segaris ini mampu menghasilkan tenaga 109 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimal mencapai 145 Nm pada 4.400 rpm.
Untuk dapat menggerakan mobil ini, tenaga yang dihasikan tersebut ditranslasi ke penggerak roda belakang yang diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis konvensional 4-percepatan.
4. Konsumsi BBM Cukup Efisien
Daihatsu Terios Konde bisa dibilang merupakan salah satu Low SUV 7-seater yang cukup efisien dalam penggunaan bahan bakar. Beberapa sumber informasi menyebutkan, penggunaan dalam kota Terios generasi pertama ini mampu menenggak BBM jenis bensin mencapai 11 km/liter.
Berbeda ketika melakukan perjalanan ke luar kota yang notabene sering dipacu dalam kecepatan konstan, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 14 km/liter.
5. Sudah Dilengkapi Fitur GPS
Tidak seperti beberapa mobil jenis entry-level di zamannya, Daihatsu Terios Konde ini diketahui mendapatkan head unit layar sentuh yang mana memiliki format fitur GPS. Tentunya hal ini menjadi nilai lebih bagi mobil ini.
Dengan adanya fitur GPS yang ditampilkan melalui sistem infotaimentnya ini, pengguna akan merasa lebih terbantu ketika sedang menetukan lokasi tujuan.
Menggunakan suspensi berjeniskan Macpherson Strut dengan Coil Spring & Stabilizer di roda depan, serta 4 link dengan coil spring & lateral rod pada roda belakangnya, pada kenyataannya menghasilkan bantingan yang cukup keras.
Hal tersebut sebenarnya terbilang wajar. Pasalnya karakter kendaraan SUV dibuat dengan menghasilkan bantingan yang keras untuk memberikan kemudahan serta perlindungan ketika melewati jalan berkontur.
2. Limbung di Kecepatan Tinggi
Bukan cuma keras, ternyata Daihatsu Terios generasi pertama ini mengalami gejala limbung atau yang biasa disebut body roll ketika bermanuver di kecepatan tinggi. Hal ini wajib diperhatikan kepada setiap penggunannya untuk selalu menurunkan kecepatan ketika berbelok di kecepatan yang kencang.
3. Transmisi Otomatisnya Lemot
Daihatsu Terios Konde dengan transmisi otomatis tidak kami sarankan untuk dipilih untuk kalian yang gemar akan berpetualang. Hal ini dikarenakan varian matik mobil ini dirasa kurang begitu responsif dan bertenaga.
Mungkin bagi kalian yang kesehariannya banyak melakukan aktifitas di kota-kota besar dan seringkali berjibaku dengan kemacetan, transmisi otomatis bisa menjadi opsi yang tepat agar tidak mudah lelah ketika berkendara.
Daihatsu Terios Kode memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik bagi banyak orang. Salah satu keunggulannya adalah desain yang gagah, yang memberikan kesan tangguh dan modern pada kendaraan ini.
Mesin Terios generasi pertama ini juga dikenal bandel dan tahan lama, membuatnya andal untuk penggunaan jangka panjang. Konsumsi bahan bakar yang irit merupakan nilai tambah lain yang membuat Terios Kode menjadi pilihan ekonomis bagi mereka yang ingin menghemat pengeluaran harian.
Namun, Daihatsu Terios Kode juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Suspensi yang keras dapat mengurangi kenyamanan berkendara, terutama di jalan yang tidak rata.
Selain itu, kendaraan ini cenderung limbung saat digunakan dalam kecepatan tinggi atau saat berbelok tajam, yang dapat mempengaruhi stabilitas dan kenyamanan.
Kelemahan lainnya adalah performa transmisi otomatis yang lemot, yang dapat mengurangi pengalaman berkendara, terutama bagi mereka yang sering mengemudi di perkotaan dengan lalu lintas yang padat.
Secara keseluruhan, meskipun Daihatsu Terios Kode menawarkan banyak keunggulan seperti desain gagah, mesin bandel, dan fitur GPS, calon pembeli juga perlu mempertimbangkan kekurangan seperti suspensi keras, limbung, dan transmisi otomatis yang lemot sebelum membuat keputusan pembelian.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.