Dikutip dari Carscoop, Senin (22/05/2023), kerjasama ketiga pabrikan otomotif itu terjadi melalui Japan Automobile Manufacturers Association saat KTT G7 di Hirosima, Jepang.
Baik Toyota, Suzuki, maupun Daihatsu akan bersinergi menghasilkan sebuah produk mobil komersial ukuran mungil namun dengan emisi nol.
Nantinya akan lahir sebuah kei car berjenis van yang mengambil basis dari Daihatsu Hijet generasi terbaru yang sudah diluncurkan sejak Desember 2021.
Menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture), mobil ini kabarnya akan diproduksi tahun ini juga.
Kalau kita membahas van kecil bertenag listrik, maka ada beberapa pesaingnya yang juga berada di segmen ini.
Antara lain Honda N-Van dan Mitsubishi Minicab MiEV yang bahkan juga siap dipasarkan di Indonesia dan telah dipakai beberapa perusahaan di Tanah Air sebagai uji coba.
Untuk Minicab MiEV, mobil yang telah meluncur di Jepang sejak 2011 lalu itu mengandalkan baterai berkapasitas 16 kWh dengan sistem penggerak 2WD.
Baterai tersebut diklaim mampu digunakan hingga 150 km dalam sekali pengecasan.
Adapun tenaga yang dihasilkan dari motor listriknya mencapai 41 PS pada rentang 2.500-6.000 rpm dan torsi maksimum besar di 196 Nm yang diraih pada 3.000 rpm.
Klaim pabrikan, besaran daya tersebut membuatnya unggul di tanjakan curam.
Minicab MiEV juga telah digunakan oleh beberapa perusahaan, seperti PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek, dan DHL Supply Chain Indonesia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.