Penjualan Mobil di Indonesia Februari 2022 Turun, Padahal Ada Diskon PPnBM
Adit · 14 Mar, 2022 15:03
0
0
Penjualan mobil di Februari 2022 turun karena hari kerja lebih pendek.
Diskon PPnBM tidak begitu membantu karena aturan ini keluarnya jelang tutup bulan.
Toyota menguasai pasar dengan market share 28,9 persen.
Secara keseluruhan penjualan mobil pada periode Februari 2022 mengalami penurunan dibanding Januari 2022. Padahal ada diskon PPnBM untuk beberapa kategori mobil.
Secara wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler turun 3,3 persen dari 84.062 menjadi 81.228. Sementara itu dari perolehan penjualan retail juga mengalami koreksi. Dari sebelumnya di Januari mencapai 78.567 unit, sebulan berikutnya turun ke angka 69.989 unit.
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, periode Februari turun sudah biasa terjadi lantaran hari kerjanya lebih pendek. Sehingga kesempatan memasarkan mobil sedikit lebih singkat.
Padahal pada periode ini, pemerintah telah meresmikan perpanjangan diskon PPnBM untuk beberapa kategori model. Ya meskipun perilisan aturannya terbilang terlambat, dilakukan pada pertengahan jelang akhir Februari 2022, jadi tidak begitu berdampak ke penjualan.
"Karena kustomer Indonesia ini kan ingin mendapat kepastian. Kalau demand atau interest-nya sangat tinggi, mengenai diskon PPnBM ini animo tetap tinggi, tapi timing-nya mendekati akhir bulan," katanya akhir pekan lalu di Jakarta Auto Week.
Kendati demikian kata Anton, periode Maret penjualan mobil bisa meningkat lagi. Selain karena faktor diskon PPnBM untuk mobil LCGC dan yang harganya Rp200-250 juta, juga aktivitas mudik 2022.
"Ya harusnya kalau lihat dari hari kerja dan mendekati Lebaran harusnya Maret, market itu lebih tinggi dari Februari," lanjut Anton.
Dominasi Toyota Absolut Belum Tergeser dari Puncak
Bicara merek yang paling banyak menjual mobil, tak pernah lepas dari pabrikan tiga oval atau Toyota. Ya, pada bulan kedua tahun ini, penjualan wholesales Toyota mencapai 24.865 unit. Bila diakumulasi pada bulan sebelumnya sebesar 47.751 unit dan market share 28,9 persen.
Diikuti Daihatsu yang terus-menerus mengikrarkan diri sebagai merek mobil kedua di Indonesia. Wholesales pabrikan ini pada Februari mencapai 15.036 unit atau secara total dari Januari mencapai 33.355 unit dengan market share 20,2 persen.
Posisi tiga dipegang oleh Honda yang telah mengirimkan 11.407 unit di Februari, dengan total akumulasi 22.291 unit serta pangsa pasar 13,5 persen. Beda tipis dengan Mitsubishi Motors, yang catatan akumulasi penjualannya 22.153 unit dengan market share 13,4 persen.
Menutup lima besar, ada Suzuki yang telah menjual mobil pada periode Januari-Februari 2022 ini sebanyak 13.767 unit dengan pangsa pasar 8,3 persen.