Perhatikan Arti Warna Lampu Peringatan di Mobil, Gak Semuanya Harus Bikin Kamu ke Bengkel
Karim · 31 Des, 2021 16:00
0
0
Panel instrumen mobil menyimpan banyak informasi penting untuk diketahui pengemudi. Sebut saja tachometer untuk bacaan putaran mesin, speedometer, indikator bensin, atau temperatur mesin. Pun bukan itu saja, masih banyak warning lights atau lampu peringatan di dalamnya.
Setidaknya, bagian instrumentasi wajib untuk sesekali dilirik. Cukup penting untuk mengetahui apakah ada lampu peringatan yang aktif atau tidak. Menyala warna-warni bak lampu pesta saat kunci kontak diputar, sewajarnya mereka semua mati kala mesin sudah beroperasi. Bila tidak, boleh jadi perlu perhatian lebih lanjut.
Meski begitu, tidak semua genting sampai harus benar-benar menghentikan perjalanan saat itu juga. Cara sederhana dapat kalian identifikasi dari warna. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak dulu perbedaannya.
Merah Menyala Tanda Tidak Aman untuk Dijalankan
Tentu dari warna sudah bisa terbaca urgensi sebuah peringatan merah. Umumnya mengacu pada larangan. Untuk di mobil sendiri bisa diartikan demikian. Tidak aman dibawa berjalan dan mungkin berpotensi bahaya. Segera tepikan ke tempat aman.
Contoh peringatan temperatur mesin tinggi sebagai penanda overheat. Dipaksa berjalan tentu akan berisiko merusak mesin lantaran panas berlebih. Atau, ada juga indikator baterai yang berarti ada masalah pada arus pengisian ulang daya aki. Cepat atau lambat, mesin mobil bisa saja mati.
Sumber: carwarninglights.net
Di samping itu, beberapa mobil juga memiliki simbol yang perlu jadi perhatian. Sebut saja simbol kekurangan minyak rem, airbag, atau indikator ketinggian oli. Tapi jangan khawatir, beberapa lainnya mungkin bukan suatu hal menakutkan meski memang perlu jadi perhatian utama. Minimal bisa ditangani secara langsung seperti contoh lampu rem parkir atau pintu terbuka.
Kuning atau Jingga, Saran untuk Lakukan Pemeriksaan Segera
Tidak se-urgent lampu peringatan merah tapi tidak bisa disepelekan juga. Setidaknya peringatan kuning memiliki informasi penting bagi pengemudi. Kalau muncul, hal ini bisa dianggap masih aman untuk dipakai berjalan meski dalam beberapa waktu ke depan perlu perhatian.
Sumber: carwarninglights.net
Sebut saja indikator yang menyala saan bensin sudah tipis. Kalau tidak digubris tentu cepat atau lambat kalian akan terdampar di pinggir jalan. Selain itu, bisa juga muncul simbol-simbol lain semisal check engine light, kekurangan angin ban, pengingat servis, ABS, Electronic Stability Control, dan sebagainya. Kalau mereka muncul, ada baiknya untuk segera lakukan pemeriksaan atau lebih waspada meski tidak genting.
Biru atau Hijau Hanya Sebatas Informasi
Sumber: carwarninglights.net
Tampak tidak perlu jadi bahan pikiran kalau yang muncul adalah biru dan hijau. Bisa dianggap mobil sedang memberikan notifikasi tertentu buat sebatas kalian ketahui. Misal indikator biru saat mesin dingin atau mengaktifkan lampu jauh sampai lampu hijau kala menyalakan sein, lampu dekat, dan lain-lain.
Lewat perbedaan warna ini setidaknya kita sebagai pengemudi bisa mengetahui tindakan apa yang pantas untuk dilakukan. Tidak perlu benar-benar khawatir saat kuning yang menyala apalagi biru atau hijau. Jadi perhatian khusus justru saat simbol merah aktif.