![Periksa Kondisi Kerapihan Interior Saat Berburu Mobil Bekas, Hal Penting yang Kadang Terlewatkan 01]()
Saat kita ingin beli mobil bekas, kita biasanya fokus pada kondisi eksterior atau bagian mesin. Kadang, kondisi interior tak mendapat perhatian yang mendetil. Padahal, kondisi interior yang rapi dan utuh ini tak kalah penting untuk kenyamanan saat berkendara.
Memastikan interior mobil dalam kondisi yang masih baik jelas cukup penting. Karena sebagai pengguna, kita akan menghabiskan banyak waktu di dalam kabin kendaraan. Perlakuan para pemakai dan pemilik yang sebelumnya akan berpengaruh pada kondisi interior mobil, kalau jorok maka interiornya amburadul.
Lantas, apa saja bagian interior mobil bekas yang perlu diperiksa secara mendetil? Berikut ini penjelasannya.
Dashboard, Garnish, dan Kisi-kisi AC Harus Utuh Bebas Retak dan Patah
![Periksa Kondisi Kerapihan Interior Saat Berburu Mobil Bekas, Hal Penting yang Kadang Terlewatkan 01]()
Bagian yang satu ini berada tepat di depan mata dari pengemudi dan penumpang depan. Jika mobil sudah berumur, wajar jika kondisi dashboard sudah tidak sebaik saat baru. Beberapa bagian mungkin sudah kusam karena usia dan mobil yang sering terjemur di bawah terik matahari.
Sebaiknya mencari kondisi dan fitur yang masih berfungsi sebagaimana mestinya. Cari yang kondisi dashboard dan garnish berikut kisi-kisi AC masih utuh. Jangan sampai ada bagian yang retak apalagi patah.
![Periksa Kondisi Kerapihan Interior Saat Berburu Mobil Bekas, Hal Penting yang Kadang Terlewatkan 02]()
Sebisa mungkin hindari membeli mobil bekas dengan kondisi dashboard rusak.
Kalau cuma warna dashboard atau garnish yang mulai kusam masih bisa dipoles.
Tapi kalau sudah retak apalagi patah, harus diperbaiki atau ganti baru. Untuk mobil tertentu kadang sulit mencari panel garnish atau kisi-kisi AC, dan kalaupun ada maka harga komponen penggantinya cukup menguras kantong.
Jangan lupa, pastikan instrumen panel penting yang meliputi speedometer, fuel gauge, takometer, dan indikator-indikator lain berfungsi sempurna.
Periksa Kulit Jok Bawaan Mobil, Sebaiknya Harus Utuh Tanpa Sobek
![Periksa Kondisi Kerapihan Interior Saat Berburu Mobil Bekas, Hal Penting yang Kadang Terlewatkan 03]()
Setelah pemeriksaan kondisi dashboard, langkah berikutnya yaitu melihat kondisi jok mobil. Sebisa mungkin jangan sampai ada sobek. Apabila jok warnanya sudah pudar atau kulitnya pecah-pecah masih bisa dimaklumi, karena merupakan hal wajar seiring usia pemakaian.
Jika jok mobil dibalut sarung pelindung, sebaiknya jangan sungkan untuk meminta izin penjual untuk memeriksa kondisi kulit jok asli dibaliknya. Jangan lupa, fungsi jok juga harus diuji, seperti sandaran kepala, setelan sandaran punggung, gerak maju-mundur, serta sabuk pengamannya.
Kalau kulit jok sobek, apalagi busanya sampai brodol keluar, sebaiknya jangan dipilih dan cari incaran lain. Ini telah memperlihatkan kalau si pemilik adalah orang yang jorok dan kurang merawat kendaraan.
Periksa Bagian Plafon Mobil, Jangan Sampai Turun
![Periksa Kondisi Kerapihan Interior Saat Berburu Mobil Bekas, Hal Penting yang Kadang Terlewatkan 04]()
Hal yang kadang terlewatkan saat kita inspeksi mobil bekas ialah melihat bagian panel, plafon, dan doortrim. Jika kendaraan kurang terawat, plafon dan doortim biasanya terlihat cacat, baik itu rusak ataupun sobek. Untuk beberapa mobil seperti BMW E36, bagian plafon gampang turun kalau mobilnya terlalu sering dijemur.
Perbaikan interior di bagian plafon ini juga lumayan menguras dompet, karena kadang perlu melakukan rekondisi. Kondisi plafon dan doortrim perlu dipastikan dalam kondisi utuh, bersih, dan masih kencang melekat.
Bila masih utuh dan kencang tapi agak kotor, masih bisa kita rapikan di salon. Inspeksi terhadap bagian-bagian tersebut mesti dilakukan agar Anda mendapat mobil dengan value yang paling bagus.
Periksa Bagian Setir dan Tuas Persneling, Jangan Sampai Kropos
![Periksa Kondisi Kerapihan Interior Saat Berburu Mobil Bekas, Hal Penting yang Kadang Terlewatkan 05]()
Setir dan tuas persneling adalah bagian interior yang selalu berhubungan dengan tangan pengemudi. Jika pemiliknya tidak jorok, maka kondisinya masih tetap utuh tidak boncel-boncel walaupun sudah mulai aus tekstur kulit jeruknya.
Untuk itu, kalian perlu memperhatikan kondisi bagian setir, tuas persneling, dan rem tangan. Apabila kondisinya secara visual terlihat masih baik, tentu bagian ini mendapat perawatan semestinya.
Tak jarang, kita melihat di iklan mobil bekas kalau bagian setir ini boncel-boncel. Setir yang busa atau kulitnya boncel-boncel ini bisa disebabkan karena keringat yang tidak segera dilap hingga jadi jamuran. Dampaknya bila dibiarkan, permukaan kulit setir jadi rusak dan mengelupas.
Bahkan tanpa disadari, cara memegang setir yang kasar ikut merusak tèkstur kulit di lingkar kemudi. Sopir yang jorok dan kasar kadang menancapkan kuku di karetnya saat nyetir.
Sebab, biaya retrim atau harga setir copotan juga tidak murah. Jadi sebaiknya kita sedikit kerja keras memeriksa kondisi mobil yang masih layak.
Kesimpulan
Memeriksa kondisi interior mobil sebenarnya tak sesulit bagian mesin atau body. Kita yang masih cukup awam bisa melihat kondisinya secara visual. Tidak perlu diketok-ketok seperti cek body atau mendengarkan suara mesin sambil dikendarai.
Untuk itu, kalian juga perlu meminta bantuan kepada rekan terpercaya yang mengerti kondisi mesin mobil saat berburu mobil bekas. Dengan begini, kerja kalian memeriksa kondisi kendaraan bisa lebih mudah dan mendetil.