PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan New Baleno pada penghujung tahun 2019 lalu. Hatchback andalan Suzuki ini mendapat beberapa update desain yang membuatnya tampil semakin premium dengan desain eksterior dan interior yang modern.
New Baleno hadir dengan fitur baru seperti LED Projector Headlamp, Sporty Black Polished Alloy Wheel, Sporty New Bumper Design with New Grill & Foglamp Design, serta New Interior Color and Pattern. Baleno hatchback mengusung konsep desain eksterior Liquid Flow.
tampilannya merupakan kombinasi lengkap dari bentuk elegan dan karakter sporty. New Baleno memiliki karakter agresif meski dalam keadaan diam. Sejak diperkenalkan tahun 1996, Suzuki Baleno senantiasa menjadi mobil yang mengutamakan kenyamanan serta inovasi demi menghadirkan kenikmatan berkendara.
Secara garis besar, Suzuki menghadirkan New Baleno sebagai kuda hitam untuk melawan dominasi Toyota Yaris dan Honda Jazz yang begitu laris di segmen hatchback. Dengan harga yang lebih terjangkau, Baleno hatchback menjadi pilihan rasional masyarakat yang butuh mobil perkotaan serba bisa dan nyaman.
Sebelum mengulas kelebihan maupun kekurangan New Baleno, kita perlu tahu sekilas sejarah hatchback ini kembali muncul. Baleno yang diproduksi dari India dibangun dari basis Baleno RS garapan Maruti Suzuki yang sudah lebih dulu eksis di negara tersebut.
Baleno hatchback di Indonesia masuk generasi ke empat dan satu-satunya model bergaya hatchback. Mobil ini juga dijual secara global, seperti ke Jepang dan Eropa.
Fitur Suzuki Baleno tergolong cukup lengkap, sehingga layak disebut sebagai hatchback murah yang tidak murahan. Kalaupun ada yang pantas disebut 'murahan' sebatas material dashboard dan doortrim dengan dominasi aksen plastiknya.
Kelebihan Suzuki Baleno
Sempat disinggung di atas, Suzuki Baleno menjadi kuda hitam penantang Honda Jazz dan Toyota Yaris. Dari segi harga lebih terjangkau tapi fitur tidak kalah lengkap. Supaya tidak makin penasaran, kita ulas lebih mendalam kelebihan New Baleno ini.
Hatchback dengan Harga Paling Murah
Membahas hatchback, sudah banyak pabrikan yang bermain di segmen ini. Ada yang dikategorikan city car, hatchback nanggung (peralihan dari city car), atau hatchback murni sebagai versi hemat dari sedan.
PT Suzuki Indomobil Sales menyediakan New Baleno dalam dua tipe saja yakni M/T seharga Rp 230 juta dan A/T seharga Rp 242,5 juta. Hanyalah Baleno yang harga jualnya masih di bawah Rp 250 juta. Kita bisa bandingkan dengan Honda Jazz, termurahnya ada Jazz M/T seharga Rp 250,2 juta dan versi A/T dijual Rp 260,5 juta.
Adapun Toyota Yaris punya tipe yang lebih luas, dan harganya sudah di atas Rp 250 juta. Berikut ini lima tipe Yaris di Indonesia beserta harganya:
Tipe |
Harga |
Toyota Yaris E M/T |
Rp. 250.950.000 |
Toyota Yaris G M/T |
Rp. 259.250.000 |
Toyota Yaris E CVT |
Rp. 262.750.000 |
Toyota Yaris G CVT |
Rp. 270.250.000 |
Toyota Yaris S M/T TRD |
Rp. 279.650.000 |
Toyota Yaris S CVT TRD |
Rp. 291.450.000 |
New Baleno Tonjolkan Kesan Sporty
Suzuki tampaknya ingin membangun image baru dari Baleno. Awalnya, Baleno yang berwujud sedan punya kesan elegan namun pada versi hatchback tampak begitu modern dan sporty. Penampilan Suzuki Baleno hatchback ini benar – benar berubah total dari generasi sebelumnya.
Namun soal kelengkapan fitur eksterior bisa diadu. Pada sisi penerangan telah didukung DRL LED. Sementara pada lampu besarnya memakai Projector Xenon alias HID, dengan lampu jauh memakai Bi-Xenon dari projector yang sama. Sayangnya, foglamp dan lampu seinnya masih halogen.
Kabin Lega dan Modern
Suzuki merancang Baleno hatchback dengan kesan ramping di luar namun lega di dalam kabin. Para pengguna tentunya akan lebih merasa nyaman ketika berkendara menggunakan mobil ini. interior Suzuki Baleno punya impresi yang cukup baik.
Posisi duduk di jok baris belakang juga cukup lega. Ini karena leg room Suzuki Baleno cukup luas sehingga penumpang belakang benar-benar nyaman.
Selain itu, tingkat visibilitas penumpang belakang juga cukup baik. Sebab, rancangan jok baris belakang dibuat lebih tinggi dibandingkan yang di depannya.
Kekurangan New Baleno
Masih terdapat banyak kekurangan di Suzuki Baleno hatchback, salah satunya transformasi dari bentuk sedan ke hatchback tentunya akan membutuhkan waktu supaya bisa diterima kalangan pecinta Suzuki Baleno sedan era lampau. Perubahannya dianggap terlalu drastis dari sedan ke hatchback.
Material Interior Bergaya Plastik
Bahan material interior Suzuki Baleno hatchback juga masih tampak biasa – biasa saja. Materialnya pun didominasi oleh bahan plastik, mulai dari seluruh dashboard, konsol tengah yang tidak ada piano black, hingga ke bagian pintunya.
Sekalipun panel dibuat dari plastik, namun sebaiknya tetap ada pemanis seperti trim soft touch, entah dari bahan fabric atau kulit. Aksen ini juga membuat kabin Baleno lebih nyaman dan berkelas.
Fitur Baleno Pas-pasan
Baleno yang dipersiapkan sebagai rival Yaris dan Jazz ternyata belum bisa menandingi kedua pemain lama. Sektor hiburan di Suzuki Baleno juga tidak wah, karena masih menggunakan head unit 2DIN standar.
Ini cukup disayangkan karena pada rentang harga yang ditawarkan, ada mobil lain yang sudah menggunakan head unit layar sentuh dengan sistem navigasi sebagai fasilitas infotainment.
Mesin Kurang Inovatif
Mesin 1.4 liter di Baleno hatchback bukan barang baru karena memang sudah terbukti di model lain seperti Ertiga dan Swift. Performa mesin cukup handal dikelasnya dan terbukti konsumsi bahan bakarnya hemat.
Namun, kelebihan yang ada tetap kurang menarik karena tidak ada peningkatan dari segi mesin. Kapasitas mesin di Baleno juga lebih kecil dibandingkan Yaris dan Jazz. Imbasnya, performa Baleno kalah responsif.
Kesimpulan
Baleno hatchback menawarkan banyak poin plus, khususnya dari sisi harga dan desain. Namun, Suzuki seperti setengah hati dalam membekali fitur-fitur di Baleno yang membuatnya sedikit kurang sebanding dari Jazz dan Yaris.
Untuk saat ini, Baleno dinilai masih layak menjadi pilihan. Mobil ini merupakan hatchback dengan value for money terbaik saat ini. Apabila Suzuki total dalam menyertakan fitur terbaik di Baleno, bukan tidak mungkin mobil ini menjadi penantang terkuat di segmen hatchback.