Produksi Mobil Listrik Mazda Dikebut, Basisnya SUV
Prasetyo · 25 Jul, 2023 08:00
0
0
Mazda baru saja mengumumkan kalau mereka akan mempercepat masuk ke segmen elektrifikasi dengan meluncurkan mobil listrik berbasis baterai (BEV).
Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Mazda, Masahiro Moro yang menuturkan jika langkah kehadiran mobil listrik Mazda dalam upaya mengejar ketertinggalannya dengan para pesaing.
Menurutnya, model baru ini akan meniadi EV pertama pabrikan mobil yang berbasis di Hiroshima, Jepang tersebut.
Sehingga ia memastikan jika tipenya bukan hybrid ataupun PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) seperti yang sudah dierapkan pada beberapa model Mazda.
Masih menurut Masahiro Moro, model EV ini akan diluncurkan tahun 2027 yang kemudian mulai diproduksi pada tahun berikutnya.
Moro juga menyebutkan jika seiring hadirnya varian BEV tersebut, maka Mazda bakal meningkatkan produksi untuk mobil listrik untuk tahun-tahun ke depan.
Selain itu ia juga berjanji untuk mempercepat penetrasi ke segmen elektrifikasi untuk pasar otomotif terbesar di dunia yaitu China.
Mazda sepertinya sadar kalau persaingan EV di China begikut keras, apalagi gempuran merek-merek lokal yang sudah 80 persen adalah kendaraan bebas bahan bakar.
"Kami akan menawarkan satu model EV yang mungkin dimulai pada 2025 melalui joint venture dengan perusahaan China, meskipun itu akan menggunakan basis model yang sudah ada," jelas Moro dikutip dari Wapcar, Selasa (25/07/2023).
Kabar lain pun berhembus kalau model EV yang dimaksud bakal memakai basis dari Mazda MX-30, namun Moro tidak menginfokan apakah itu benar atau tidak.
Mazda Bekerja Sama dengan Toyota
Selain mempersiapkan produk baru, dalam rangka hadirnya mobil listrik tersebut, Mazda juga memikirkan tentang pengembangan jaringan charging station berkualitas tinggi.
Namun untuk hal ini kabarnya Mazda akan berkerja sama dengan Toyota.
Bahkan Mazda juga mempertimbangkan untuk mendirikan perusahaan baru yang berfokus pada penyelenggaraan motor sport, pelatihan mengemudi kendaraan performa tinggi, sampai mempromosikan teknik berkendara yang aman dan nyaman bagi para konsumennya.
Sementara untuk pasar di Amerika Serikat (AS) juga menginginkan untuk bisa memproduksi mobil listrik beserta produksi baterai.
Ini demi memanfaatkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang sudah diresmikan Presiden Joe Biden demi keringanan pajak bagi produsen yang mau mendirikan fasilitas perakitan di negara tersebut
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.