Punya Hyundai Staria 2021 Tiga Tahun Gak Keluar Duit Buat Servis
Prasetyo · 9 Sep, 2021 16:32
0
0
Hyundai Staria 2021 menjadi jagoan baru dari PT Hyundai Mobil Indonesia (HMID). Meskipun banderolnya cukup tinggi, namun Hyundai memberikan jaminan layanan purna jual untuk setiap pelanggannya.
Hal ini coba diwujudkan HMID dengan berbagai program aftersales yang memberi jaminan kepemilikan para pelanggan Staria. Satu diantaranya pembeli akan diganjar garansi servis berkala hingga 5 tahun atau 100.000 kilometer (km).
"Untuk Staria kita ada gratis jasa servis hingga 5 tahun dan gratis sparepart hingga 3 tahun, kata Suprayetno Service Planning and Strategy Deputy General Manager HMID, di Jakarta, Kamis (9/9/2021).
Ia menjelaskan kalau untuk kepemilikan Hyundai Staria 2021 dalam tiga tahun pertama akan mendapatkan fasilitas gratis jasa servis dan juga gratis suku cadang. Adapun proses servis berkala untuk Staria dilakukan tiap 10.000 km dan 15.000 km.
"Kita proses servis berkala tiap 10.000 km. Disitu ada penggantian oli mesin, filter oli, filter udara, dan brake fluid," katanya. Namun di 15.000 km proses servis kembali dilakukan untuk penggantian filter bahan bakar. Sementara tiap 45.000 km ada penggantian filter AC.
"Karena untuk tiga tahun pertama ada gratis jasa dan gratis suku cadang, jadi konsumen tidak bayar apa-apa selama part yang diganti sesuai item yang terdaftar di buku pedoman servis," ucap dia.
Setelah masa tiga tahun lewat, Suprayetno menjelaskan jika konsumen hanya akan dibebankan biaya penggantian sparepart. Mengingat untuk jasa servis masih gratis hingga 5 tahun atau 100.000 km. Tapi intervalnya tetap sama, 10.000 km ganti oli dan filter oli, di 15.000 km ganti fuel filter.
Namun yang peru diperhatikan adalah, kapasitas oli Hyundai Staria ternyata cukup banyak. Untuk penggantian tanpa ganti filter saja, mobil ini butuh 6,5 liter oli. "Kalau sama ganti filter pasti lebih," ujar Suprayetno.
Bisa Pakai Solar Subsidi
Dirinya pun mengungkapkan kalau sebenarnya Hyundai Staria 2021 bisa mengkonsumsi bahan bakar minyak (BBM) diesel bersubsidi seperti Solar dari Pertamina. Hanya saja tindakan ini cuma dilakukan dalam keadaan darurat. "Misalnya kalau tidak bisa mendapatkan BBM berkualitas boleh dicampur sama yang subsidi," ungkap dia.
Namun ada hal yang perku diperhatikan. Jika memang sudah menggunakan BBM bersubsidi, maka maksimal filter BBM diganti tiap 10.000 km. Karena BBM yang direkomendasikan untuk mobil ini sejatinya adalah Euro4, sehingga khawatir komponen mesin akan mengalami kerusakan lebih cepat jika dipaksa menggunakan bahan bakar di bawah standar.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.