Honda Accord merupakan salah satu model paling awal yang diperkenalkan di Indonesia bersama dengan Honda Civic. Saat sang Adik Honda Civic menawarkan sosok hatchback kecil perkotaan, sejak awal Honda Accord sudah hadir dengan sosok sedan yang mewah dan menjadi salah satu simbol sosial yang kuat.

Pertama kali hadir tahun 1976, sejak generasi pertama Honda Accord sudah mencatatkan penjualan lebih dari 18 juta unit di seluruh dunia. Accord sudah hadir di Indonesia sejak generasi pertama, dan terus mengalami evolusi desain dan teknologi, namun tetap hadir sebagai flagship produk Honda di Indonesia. Honda Accord tebaru generasi ke-10 dihadirkan PT Honda Prospect Motor dari Thailand, dan mulai dipasarkan sejak diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

Honda Accord hanya ditawarkan dengan satu model di Indonesia dan menantang langsung sang pemimpin pasar big sedan yaitu Toyota Camry. Selain itu, masih ada juga Mazda6 yang menjadi salah satu rival di kelasnya, yang sama-sama mengusung nafas sporty. Meski begitu, Honda menawarkan Accord dengan seabrek fitur canggih yang membuatnya tak sekedar nyaman dikendarai namun juga canggih dan menjamin keselamatan penumpangnya.

Seperti apa Honda Accord dapat sukses di pasar sedan Tanah Air? Kami uji langsung mobil ini dan menilainya dengan Autofun Rating System untuk memberikan gambaran yang objektif bagi sedan sporty ini.

Honda Accord 2020: Performa – 37/50 pts, Mesin kecil berturbo membuatnya tetap galak

Tak seperti generasi sebelumnya yang menjadikan jantung pacu berkapasitas besar sebagai salah keunggulan Honda Accord, kali ini Honda “hanya” menjejalkan mesin 4-silinder 1,5 Liter saja di balik kap mesin Honda Accord. Meski begitu, mesin kecil ini sudah mengusung teknologi VTEC Turbo sebagaimana yang digunakan pada Honda Civic dan Honda CR-V.

Mesin 1.5L Turbo yang dimiliki Honda Accord menghasilkan tenaga puncak 190 PS pada 5.500 rpm dan torsi maksimal hingga 260 Nm yang bisa didapat sejak 1.600 rpm hingga 5.000 rpm. Meski berkapasitas kecil, namun jantung pacu ini sanggup mengajak Honda Accord berakselerasi 0 – 100 km/jam dalam 9,29 detik. 

Akselerasi menengahnya juga cukup istimewa, dengan hanya 4,83 detik dari 60 km/jam hingga 120 km/jam, bobot mobil ini yang mencapai 1,5 ton tak terasa berat. Bahkan dengan menggunakan pilihan mode pengendaraan Sport yang tersedia, akselerasi yang disuguhkan Accord dapat memberikan kesenangan berkendara sepanjang jalan tol Cipularang menuju Bandung.

Oh iya, soal kesenangan berkendara ini juga ditunjang dengan kehadiran paddle shift di balik lingkar kemudinya yang memberikan simulasi perpindahan kemudi saat berkendara lebih agresif. Sementara saat berkendara normal, kehalusan transmisi CVT yang dimiliki Honda memberikan kenyamanan berkendara.

Pengereman pada Honda Accord dijamin dengan sistem ABS, EBD dan Brake Assist yang juga terintegrasi dengan Honda Sensing. Selain itu penggunaan ban bertelapak lebar dengan ukuran 235/45 R18 turut berkontribusi kuat mendukung pengereman Honda Accord ini. Berhenti dari kecepatan 100 km/jam dapat diraih hanya dalam 37 meter selama 2,8 detik.

Ban lebar ini juga memberikan kontribusi dalam pengendaliannya. Penggunaan chassis baru dengan titik berat lebih rendah turut menjadikan Accord dapat dikendalikan dengan mudah. Stabilitasnya baik meskipun dikemudikan secara agresif, apalagi sistem pengendali elektronik serta Honda Sensing turut menjadikan mobil ini mudah ditangani.

Baca juga: Berkat "Senjata" ini, Honda Accord Ungguli Tenaga Toyota Camry

Honda Accord 2020: Kenyamanan – 38,5/50, Lapang, senyap dan tenang

Secara performa, Honda Accors memang menyuguhkan kesenangan berkendara, namun dari sisi kenyamanan, mobil ini juga menyuguhkan kesenangan bagi penumpangnya. Sebagai sebuah big sedan, mobil ini memang layak sebagai sebuah mobil untuk disopiri. Sehingga duduk di bangku baris kedua memang memberikan kenyamanan yang optimal.

Pertama, kabinnya lapang, berkat penambahan panjang chassis hingga 55 mm menjadikan ruang kabin belakang juga bertambah 48 mm, sehingga duduk di bangku belakang mendapatkan ruang kaki yang juga lebih besar. Yang kedua adalah kenyamanan kursinya, tak hanya empuk namun posisi duduknya juga ergonomis, apalagi dengan adanya armrest besar di bagian tengah.

Dan kontribusi kenyamanan juga hadir dari kekedapan kabinnya. Duduk di bagian belakang terasa sangat tenang dan senyap. Apalagi pada Honda Accord ini terdapat fitur Active Voice Cancellation, dimana fitur ini membantu mengurangi suara berisik (noise) yang terjadi di dalam kabin Honda Accord. Pada kondisi idle dimana mesin bensin mati, kekedapan kabin tercatat 40,1 dB. Saat AC dinyalakan, dan mesin bensin menyala idle, kekedapan kabin tetap rendah, hanya 46,2 dB. Saat menjelajah dengan kecepatan 100 km/jam, kekedapannya tercatat hanya sekitar 65,5 dB.

Baca juga: Honda Accord 2022 Dapatkan Facelift, Perubahannya Kecil Ditempat yang Gak Terlihat

Honda Accord 2020: Kualitas dan Fitur-fitur – 38/50 pts, Material terbaik dengan jaminan Honda Sensing

Sebagai sebuah model flagship, Honda Accord memiliki kualitas buatan yang bisa dibilang istimewa. Ketebalan cat-nya merata di seluruh bagian mobil, dan cukup tebal. Yang sulit dipercaya adalah, gap antar panel terutama pada pintunya bisa dibilang cukup besar, perbedaannya antara 0,7 mm hingga 1,0 mm.

Di bagian dalam, kualitas material yang ditawarkan Honda Accord juga menunjukkan kelasnya sebagai sebuah mobil premium. Balutan material kulit berpadu dengan aksen kayu membuat dashboardnya tampak mewah. Panel instrumen telah dilengkapi layar LCD TFT berukuran 7 inci yang membuat tampilannya tampil modern.

Di tengah dashboard terdapat layar sentuh berukuran 8 inci sebagai pusat infotainment dan telah dilengkapi dengan sistem koneksi Android Auto dan Apple CarPlay, meskipun masih memerlukan koneksi dengan kabel USB. Selain itu, koneksi dengan ponsel pintar juga bisa dilakukan dengan Bluetooth. Untuk sistem audionya juga menghasilkan suara yang mumpuni berkat 10 buah speaker yang tersebar di kabinnya.

Pada lingkar kemudi, terdapat tombol-tombol multifungsi yang dapat digunakan untuk mengatur semua sistem infotainment, serta informasi di panel instrumen, termasuk untuk menerima panggilan telepon. Pada palang sebelah kanan, terdapat tombol untuk aktivasi cruise control serta LKAS. Yang menarik, di konsol tengah dashboard, Honda tetap membertahankan tombol putar untuk pengaturan penyejuk kabin yang menjadikannya lebih ergonomis.

Di bagian belakang, kehadiran tirai di kedua sisi pintu juga menyuguhkan privasi lebih baik bagi penumpang di belakang. Di bagian konsol tengah, juga terdapat ventilasi penyejuk kabin serta dua buah port USB untuk mengisi ulang baterai ponsel atau gawai Anda. Yang menjadi kekurangan bagi Honda Accord adalah tidak hadirnya sunroof serta tirai penutup di kaca belakang yang dapat menambah privasi. Catatan untuk sunroof, sebagai sebuah sedan premium, tanpa sunroof hal ini jelas mengurangi nilai kemewahan Honda Accord.

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Honda Accord ini adalah kelengkapan fitur keselamatan yang ada di balik badannya. Dengan kehadiran radar di bagian dashboard serta kamera stereo di kaca depan bagian atas, Honda Accord telah dilengkapi dengan Honda Sensing yang merupakan fitur ADAS (Advanced Driving Assistance System) khas Honda.

Fitur ini terdiri dari Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang terintegrasi dengan Forward Collision Warning (FCW), Road Departure Mitigation System (RDM) Lane Departure Warning (LDW), dan Lane Keeping Assist System (LKAS). Selain itu juga ada Adaptive Cruise Control (ACC) yang terintegrasi dengan Low Speed Follow (LSF). Terakhir ada Auto-High Beam yang memberikan dukungan penyinaran otomatis saat malam hari.

Honda Sensing secara signifikan memberikan pengalaman berkendara yang berbeda pada Honda Accord, karena pengemudi dapat merasakan sensasi berkendara semi autonomus. Berkat integrasi ACC dengan LSF dan LKAS, pengemudi bahkan dapat “membiarkan” mobilnya untuk mengatur sendiri kecepatan serta arah yang diperlukan selama berkendara. Bahkan saat lalu-lintas padat di kecepatan rendah, Accord ini dapat mengikuti mobil di depannya dengan jarak aman, tanpa pengemudi perlu menginjak gas dan rem.

Meski begitu perlu sekali diingat, bahwa peran Honda Sensing pada mobil ini adalah membantu pengemudi untuk memperkecil resiko dapat terjadinya kecelakaan. Sehingga perlu disadari bahwa peran pengemudi sebagai pengendali mobil masih lebih besar dibandingkan mengandalkan fitur Honda Sensing. 

Terkait fitur keselamatan, masih ada jaminan teknologi Honda GCON+ACE dengan Side Impact Beam, Motion Adaptive EPS + VSA, sistem pengereman ABS, EBD dan Brake Assist, Emergency Stop Signal dan Hill Start Assist dan 6 buah airbag. Sistem keamanan hadir dengan smart key, alarm system, immobilizer dan walk away lock door. Sederet fitur lainnya juga hadir dengan multi angle rear view camera, Honda Lane Watch, Driver Attention Monitor, Remote Engine Start, Electric Parking Brake + Auto Hold, Tire Pressure Monitoring System serta wiper dengan sensor hujan.

Baca juga: Honda Accord 2021 Raih Rating Keselamatan Tertinggi dari ASEAN dan Amerika Serikat, Terbukti Aman?

Honda Accord 2020: Keleluasaan dan Kepraktisan – 36,5/50 pts, Pengaturan kursi akurat, kabin lapang dan nyaman

Dengan dimensi panjang yang mencapai 4.892 mm, serta sumbu roda yang mencapai 2.830 mm, mobil ini jelas menawarkan kabin yang leluasa. Seperti disebut di atas, penambahan panjang badan mobil hingga 55 mm memberikan tambahan keleluasaan kabin hingga 48 mm. Apalagi dengan lebar badan mobil yang mencapai 1.862 mm, mengakomodasi 5 orang penumpang di dalam kabin Accord sangatlah leluasa.

Di baris depan, tepatnya di kursi pengemudi, pengaturan kursi secara elektrik delapan arah menjadikan posisi mengemudi bisa didapatkan lebih akurat untuk visibilitas yang lapang. Lebih istimewa, dengan dua buah memori pengaturan tempat duduk, Anda bisa menyimpan pengaturan tempat duduk yang ideal setiap kali berada di balik kemudi. Penumpang di depan juga mendapatkan pengaturan tempat duduk secara elektrik.

Untuk ruang penyimpanan, Honda cukup royal memberikan ruang penyimpanan di dalam Accord, di kedua sisi pintu ruang penyimpanan plus tempat penyimpanan botol minum cukup lapang. Di bagian konsol tengah dashboard terdapat ruang penyimpanan tertutup di mana di dalamnya terdapat wireless charger untuk mengisi baterai ponsel Anda. Di bagian tengah di antara kedua tempat duduk depan juga terdapat ruang penyimpanan yang cukup besar volumenya. Di bangku baris kedua, pada arm rest tengah juga terdapat dua buah cup holder tertutup, serta akses ke bagasi untuk mengambil barang dari dalam bagasi.

Baca juga: Punya Fitur Safety Terbaik, Honda Accord Layak Jadi Pilihan

Honda Accord 2020: Konsumsi Bahan Bakar – 13,5/20 pts, Mesin turbo menyelamatkan konsumsi bahan bakarnya

Pengujian konsumsi bahan bakar dalam kota, kami menempuh perjalanan sejauh 85,3 km di tengah kepadatan Ibu Kota, Jakarta, dengan komposisi rute jalan biasa dan jalan tol dalam kota. Kami meraih konsumsi bahan bakar dalam kota sebesar 10,8 km/liter. Sementara pada MID tercatat 11,4 km/liter. Penggunaan mesin 1.5L dengan turbo menjadi salah satu penyelamat konsumsi bahan bakar mobil ini karena dapat menjaga putaran mesinnya tetap rendah.

Sementara untuk pengujian konsumsi bahan bakar luar kota, setelah menempuh perjalanan sejauh 100,2 km, kami meraih konsumsi bahan bakar luar kota sebesar 14,8 km/liter. Pada MID tercatat konsumsi bahan bakar sebesar 16,3 km/liter dengan kecepatan rata-rata 48 km/jam. Kecepatan yang diraih ini cukup rendah karena saat kami melintasi tol Jakarta-Cikampek, sempat menemui kepadatan lalu lintas akibat adanya kecelakaan. Rata-rata konsumsi bahan bakar kombinasi terhitung 12,8 km/liter.

Baca juga: Perbandingan Konsumsi BBM Honda Accord, Kalah Irit Dari Toyota Camry

Honda Accord 2020: Pembelian dan Biaya-biaya – 19/30, Paling mahal di kelasnya

Saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2019, Honda Accord ini dibanderol Rp698 Juta (OTR DKI Jakarta). Kini per bulan Juli 2021, Honda Accord ini dibanderol Rp749 Juta untuk harga pn the road DKI Jakarta. Hal ini membuat di segmen Big Sedan, Honda Accord memang menjadi yang termahal dibandingkan dua pesaingnya, yaitu Toyota Camry, dimana varian Camry 2.5 V A/T berbanderol Rp682,55 Juta dan Mazda6 Elite dibanderol Rp729,9 Juta, keduanya OTR DKI Jakarta.

Meski begitu, berkat penggunaan mesin 1.5L Turbo yang lebih kecil dibandingkan Toyota Camry (2,4L) dan Mazda6 (2,5L) dari sisi pajak kendaraan tahunan, Honda Accord memiliki angka yang lebih kecil di kisaran Rp11,2 juta. Dengan banderol yang lebih tinggi, pemilik Honda Accord juga mendapatkan performa yang tak kalah dibandingkan kedua rivalnya, bahkan lebih baik.

Dalam hal layanan after sales, Honda menawarkan Program Warranty selama 3 tahun atau 100.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Meski begitu, Honda juga menawarkan tambahan jaminan yang disebut Honda Extra Care – Extended Warranty hingga 5 tahun atau 40.000 km. Untuk biaya perawatan hingga 100.000 km, total biaya yang dikeluarkan hanya berkisar Rp12,5 juta.

Baca juga: Biaya Servis Toyota Camry Lebih Mahal dari Honda Accord, Benarkah?

Honda Accord 2020: Kesimpulan – 182,5/250 poin

Meski memiliki banderol harga yang paling tinggi, namun kehadiran fitur keselamatan Honda Sensing juga membuat nilai Honda Accord juga lebih tinggi, karena baik Toyota Camry maupun Mazda6 tidak menyuguhkan fitur keselamatan “sepintar” Honda Sensing. Yang paling dekat hanyalah Mazda6 dimana mereka menawarkan fitur yang nyaris serupa yaitu i-Activsense, namun tak terintegrasi selengkap yang dimiliki oleh Honda Sensing. 

Kelebihan Honda Accord disuguhkan dari kesenangan berkendara yang diberikannya. Penggunaan mesin 1,5L Turbo menyuguhkan performa yang di atas kertas lebih baik bahkan jika dibandingkan rivalnya Toyota Camry maupun Mazda6 yang menggunakan mesin lebih besar. Mesin berkapasitas lebih kecil juga menjanjikan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Meski begitu, untuk mengetahui secara lebih nyata, tunggu kami melakukan pengujian ketiganya secara langsung.

Beberapa kekurangan yang kami temukan, hal yang paling mudah untuk dilihat sebagai kekurangan mobil berbanderol Rp749 juta adalah tidak adanya sunroof. Sebagai sebuah sedan premium, rasanya fitur ini seharusnya menjadi fitur “wajib” yang dimiliki oleh model flagship Honda. Selain itu, dibandingkan rival terdekatnya yang sempat menjadi mobil menteri, yaitu Toyota Camry, mobil ini tak memiliki tirai di jendela belakang untuk menjaga privasi penumpang belakang.

Jadi apakah mobil ini layak untuk dibeli? Jika Anda mencari sebuah Big Sedan yang “pintar” maka mobil ini sangat layak menjadi pilihan. Apalagi sosoknya yang sporty juga didukung mesin 1.5L berimbuh Turbo di balik kap mesinnya yang menyuguhkan performa hebat dan kesenangan berkendara yang menyenangkan. Dibandingkan rivalnya, meski harganya yang paling mahal, namun pajak yang ditanggungnya lebih kecil, selain itu biaya perawatannya juga bisa dibilang tak terlalu mahal. Nama besar Honda juga turut menjamin ketenangan memiliki mobil ini termasuk nilai jual kembalinya.

Baca juga: Honda Accord, Alternatif Big Sedan Pintar Pesaing Toyota Camry dan Mazda6