Rekomendasi Mobil Keluarga 2022: Mitsubishi Xpander Sajikan Kenyamanan dan Keseruan Berkendara
Enda · 5 Agu, 2022 08:30
0
0
Persaingan kendaraan jenis Low MPV 7-seater sekarang ini sangat sengit. Hal ini membuat pabrikan otomotif saling berlomba-loma menghadirkan kendaraan keluarga yang reliable, nyaman digunakan, mudah dalam perawatan, namun memiliki harga terjangkau. Di segmen ini Mitsubishi Xpander hadir dengan tampilan serta nuansa yang berkelas sehingga mejadikannya masuk sebagai rekomendasi mobil keluarga 2022 versi Autofun Indonesia.
Secara wholesales Januari - Juni 2022 Mitsubishi Xpander berhasil terjual 14.388 unit
Berhadapan langsung dengan Suzuki Ertiga, selain berkelas serta nyaman digunakan Mtsubishi Xpander memiliki ground clearance tertinggi di kelasnya sehingga terlihat tangguh serta tetap terasa aman saat dimuati beban berat.
Melihat daripada data penjualan GAIKINDO selama Januari - Juni 2022 secara wholesales (pabrik ke diler), total keseluruhan Mitsubishi Xpander berhasil dikirimkan sebanyak 14.388 unit. Mengetahui Suzuki Ertiga, pada periode yang sama tercatat mobil ini terjual sebanyak 5.635 unit.
Bersaing ketat dengan para rivalnya, tercatat Mitsubishi Xpander saat ini ditawarkan dalam tujuh varian dengan mengandalkan penggerak roda depan (FWD).
Berikut varian tipe dan harga Mitsubishi Xpander:
Xpander GLS MT Rp253,4 juta
Xpander GLS AT Rp262,6 juta
Xpander Exceed MT Rp266,7 juta
Xpander Exceed CVT Rp275,9 juta
Xpander Sport MT Rp290,05 juta
Xpander Sport CVT Rp304,7 juta
Xpander Ultimate CVT Rp307,1 juta
Sebagai mobil keluarga dengan tampilan berkelas sekaligus nyaman digunakan, semua variannya dibekali dengan mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve berkubikasi 1.499 cc dengan perolehan tenaga sebesar 105 PS @6.000 rpm serta torsi maksimal 141 Nm @4.000 rpm.
Transmisi CVT Mitsubishi Xpander
Untuk membuatnya berjalan, putaran yang dihasilkan dikawinkan transmisi manual 5-percepatan serta CVT. Perlu diketahui transmisi CVT yang digunakan mampu memberikan keseimbangan antara akselerasi yang maksimal dan agresif layaknya transmisi AT 8 percepatan, serta menciptakan akselerasi lebih bertenaga, halus dan hemat BBM.
Berdasarkan pengujian yang pernah dilakukan tim Autofun Indonesia, untuk penggunaan dalam kota konsumsi BBM yang diraih mencapai 13 km/liter. Sedangkan pemakaian luar kotanya, mobil ini sanggup menempuh jarak 19 km/liter.
Sebagai bentuk perlindungan terhadap pengguannya, Mitsubishi Xpander dilengkapi dengan fitur keselamatan dengan kualitas jempolan. Seperti yang terlihat, didalamnya mobil ini telah tersemarkan dual SRS airbag, struktur RISE body, dan seatbelt dengan ELR 3 titik dan ISOFIX child seating fixing bar.
Guna memberikan keselamatan berkendara yang lebih baik, pabrikan melengkapinya dengan ASC, ABS + EBD, Brake Assist (BA), Emergency Stop Signal (ESS), Hill Start Assist (HSA), sensor parkir, kamera dan juga cruise control. Bukan cuma itu saja, fitur keselamatan berupa New Speed Sensitive Automatic Door Lock juga tersedia yang mana akan mengunci mobil secara otomatis ketika mobil berjalan.
Bagaimana dengan Suzuki Ertiga? Seperti yang diketahui pesaing dari Mitsubishi Xpander ini dilengkapi sasis dengan teknologi Heartect, ABS + EBD, dual SRS airbag, front seatbelt 3 point ELR with pretensioners & force limiters, child proof door lock, dan seatbelt reminder.
Supaya penggunanya merasa lebih nyaman, maka fitur seperti 2 point parking sensor, rear camera, door open warning, ISOFIX, VSC (Vehicle Stability Control), Hill Start Assist (HSA), Hill Hold Control (HHC), cruise control dan ESP melengkapi fitur keselamatan yang ada.
Sebagai informasi, Electronic Stability Program merupakan sebuah teknologi terkomputerisasi yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dari sisi pengendalian mobil dengan cara mendeteksi dan meminimalisir slip.
Dengan rival terdekatnya, Mitsubishi Xpander tak hanya berkelas tapi juga nyaman, memiliki performa tinggi sekaligus hemat bahan bakar, serta memiliki fitur keselamatan lengkap.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
