Tidak bisa dipungkiri, nama Mitsubishi Xpander di segmen Low MPV Tanah Air mulai diperhitungkan. Sejak kehadirannya pada 2017 silam, Xpander langsung melejit di urutan atas daftar mobil terlaris di Indonesia. Bahkan beberapa kali Xpander merebut mahkota mobil terlaris di negara ini dari tangan Toyota Avanza.
Ada banyak hal baru yang ditawarkan Mitsubishi pada Xpander. Mulai dari desainnya yang stylish hingga tawaran fitur dan kenyamanan berkendara. Pada saat orang-orang mulai jenuh dengan model Avanza maupun Xenia yang terkesan itu-itu saja, Mitsubishi Xpander menawarkan hal yang berbeda.
Tak ayal, saat awal kali muncul, inden mobil ini sampai mengular lebih dari tiga bulan. Hal itu karena sistem produksi di pabrik Bekasi belum berjalan 100 persen. Disisi lain pemesanan Xpander terus berdatangan dari setiap pelosok Nusantara.
Sukses Mitsubishi Xpander tak luput dari serangkaian kritik yang harus diterima PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Tetapi berbekal masukan dari para pemiliknya, termasuk dari anggota komunitasnya sendiri, akhirnya di tahun 2020 hadir facelift pertama Mitsubishi Xpander.
Ada sejumlah perubahan pada model facelift ini, mulai dari desain gril depan, lampu utama, serta beberapa fitur lainnya. MMKSI coba mewujudkan komentar para pemakai Xpander yang mengeluh adanya kekurangan dari mobil ini. Antara lain lampu utamanya kurang terang serta ketiadaan rear defogger di kaca belakang.
Lalu apakah datangnya kritik terhadap Xpander itu mempengaruhi jumlah penjualan mobil tersebut? Ternyata sebaliknya. Unit Mitsubishi Xpander yang terpesan dan dikirim ke tangan konsumen pun terus bertambah dari hari ke hari.
Hampir 5 Tahun Penampilannya Belum Banyak Berubah
Dimensi Mitsubishi Xpander Ultimate 2021
Panjang
4.475 mm
Lebar
1.750 mm
Tinggi
1.730 mm
Jarak sumbu roda
2.775 mm
Jarak ke tanah
205 mm
Ukuran roda
205/55 R16
Meskipun unti test drive yang kami gunakan adalah Mitsubishi Xpander Ultimate 2021, namun sejatinya ini merupakan keluaran model facelift yang keluar tahun 2020. Meskipun facelift, secara fisik hampir tidak ada perubahan radikal dari Xpander setelah usianya sudah lebih dari 4 tahun.
Walau begitu, seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, model facelift ini hadir dengan beberapa sentuhan baru. Misalnya pada model gril depan yang bukan lagi berbentuk garis-garis lurus namun ada sedikit lekukan pada bagian dekat lampu utama.
Kemudian bemper depan juga mengalami sedikit saja redesain yang tujuannya demi Pedestrian Protection. Lantas di bemper juga sekarang pakai headlamp menggunakan LED. Sementara foglight masih tetap pakai lampu halogen. Kondisi ini membuat pancaran cahaya lampu utama lebih terang dibanding versi pra facelift.
Perubahan lainnya ada pada Keyless Entry yang kini tersedia di pintu pengemudi dan penumpang depan. Sudah pakai antena sirip hiu dan juga rear deffoger di kaca belakang untuk mencegah bagian tersebut tertutup kabut pada kondisi tertentu.
Baca juga : Ini Perbedaan Mitsubishi Xpander Cross 2021 dan Mitsubishi Xpander Biasa, Cuma MPV Rombak SUV?
Tawarkan Kenyamanan Berkendara
Terlepas dari eksteriornya yang mengalami sedikit perubahan, Mitsubishi Xpander 2021 tetap mempunyai kenyamanan berkendara yang sama dengan model yang dirilis tahun 2017. Suspensinya cukup lembut, namun disatu sisi masih bisa memberikan kemampuan manuver yang impresif. Hal ini tentu penting mengingat Xpander adalah mobil untuk kebutuhan keluarga yang pastinya butuh kenyamanan bagi penumpang di dalamnya.
Kemudian seluruh joknya juga memiliki busa yang cukup tebal. Meskipun pengaturan posisi sandaran punggung atau maju mundur masih dilakukan secara manual. Selain itu, material pelapis jok juga sebenarnya sangat lembut. tetapi dengan warna beige yang cerah, bagian ini mudah sekali terlihat kotor jika terkena noda.
Satu poin penting lagi dalam kenyamanan berkendara bersama Mitsubishi Xpander Ultimate 2021 adalah mobil ini sudah menyediakan fitur Cruise Control. Cara mengaktifkannya Anda tinggal tekan logo cruise control yang ada di lingkar kemudi bagian kanan.
Kemudian kondisikan kecepatan mobil yang diinginkan, lalu tekan tombol SET yang ada di sebelah tombol CANCEL. Jika indikator di meter cluster sudah berubah warna jadi hijau maka tandanya fitur ini telah bekerja.
Dengan cruise control, kaki kanan Anda bisa beristirahat sejenak dari menekan pedal gas. Sementara untuk menonaktifkannya tinggal tekan CANCEL atau injak pedal rem.
Fitur Terlengkap
Sebagai varian teratas dari Mitsubishi Xpander saat ini, tentu saja tipe Ultimate dibekali fitur yang paling lengkap. Fitur keselamatan seperti SRS Airbags untuk pengemudi dan penumpang depan, Active Stability Traction Control (ASTC), Hill Start Assist (HSA), sudah ada di tipe ini.
Sementara untuk fitur hiburan, headunit 7 inci yang ada di tengah dasbor sudah mendukung Android Auto serta Apple CarPlay. bahkan di sisi kiri lingkar kemudi juga sudah ada pengoperasian Bluetooth Telephone.
Unit Mitsubishi Xpander Ultimate 2021 yang kami tes ini menggunakan mesin MIVEC 4A91 berkapasitas 1.499 cc. Di atas kertas, mesin ini mampu memproduksi daya hingga 104 hp dengan torsi 141 Nm. Mesin tersebut kemudian dikombinasikan transmisi 4 percepatan konvensional belum CVT.
Hasil pengujian yang kami lakukan di trek lurus, mobil ini sanggup berakselerasi 0-100 km/jam dalam 14,05 detik. Tidak terlalu buruk untuk mobil dengan bobot 1.780 kg, tapi juga bukan angka yang fantastis.
Lalu bagaimana dengan konsumsi BBM-nya? Menggunakan bahan bakar RON 92, dari pengujian kami dengan rute dalam kota sejauh lebih kurang 90 km, hasil yang didapat adalah 11,4 km/liter.
Sedangkan untuk pengujian di jalan tol sejauh lebih kurang 105 km, hasilnya 16 km/liter. Catatan ini mungkin berbeda-bea dengan yang Anda coba karena bergantung dari kondisi jalan saat itu serta jenis bahan bakar yang digunakan.
Cukup Kedap untuk Sebuah Low MPV
Hasil tes kesenyapan kabin Mitsubishi Xpander Ultimate 2021
Engine Idle, AC off
42,3 db
Engine Idle, AC ON
45,4 db
Kecepatan 60 km/jam
62,6 db
Kecepatan 80 km/jam
65,6 db
Kecepatan 100 km/jam
66,9 db
Impresi yang mengagumkan lainnya dari Mitsubishi Xpander Ultimate adalah perihal kekedapan kabin. Dibanding kompetitornya di kelas Low MPV, Xpander tawarkan ruang kabin yang senyap. Ini tentu menambah kenyamanan seluruh penumpang didalamnya.
Kesimpulan
Datang sejak 2017, Mitsubishi tak melakukan rombakan berarti pada Xpander. Tentunya usia yang menginjak hampir 5 tahun sudah waktunya bagi mobil ini mengalami penyegaran.
Walau begitu, impresi bekendara dan kenyamanan seluruh penumpang, tetap tak dikurangi oleh Mitsubishi pada Xpander. Jadi rasanya, sudah waktunya kita menunggu Mitsubishi Xpander generasi kedua yang tawarkan banyak hal lebih baik.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.