Honda, setelah penantian yang sangat panjang akhirnya merilis peningkatan untuk produk termudanya Honda Brio dengan melakukan banyak penyempurnaan. Sebagai langkah awal, modifikasi yang dilakukan pada kendaraan ini tampaknya cukup memuaskan, perbaikan yang dilakukan semakin meningkatkan performa kendaraan ini dibanding versi sebelumnya.
Kendaraan ini mungkin saat ini telah berada di urutan bawah di segmennya setelah kemunculan beberapa produk baru, yang mungkin lebih unggul dibandingkan dengan Brio dalam hal desain serta kenyamanan.
Namun demikian, saat ini kami mendapatkan kesempatan untuk menguji coba semua pembaruan pada konfigurasi Honda Brio yang baru. Dan di sinilah akan kami laporkan secara terperinci seperti apa rasanya test drive pada mobil Honda Brio yang baru dan seberapa banyak perbaikan serta kemajuan yang dihasilkan dibanding Honda Brio versi sebelumnya.
Desain dan Model Honda Brio Mobil Brio sudah pasti selalu menarik perhatian. Di masa saat ini dimana desain klasik lebih disukai daripada desain lainnya, Brio jelas memiliki segalanya untuk unggul dalam hal desain. Meskipun tidak memiliki garis body tajam dan mewah dibanding generasi- generasi sebelumnya, mobil Brio tetap memiliki keunikannya tersendiri untuk tetap membuatnya mudah menarik perhatian di dalam kerumunan.
Proporsi sempurna dengan tubuh kecilnya benar- benar memberikan kesan tampilan yang dinamis. Saat para perancang Honda mungkin ingin mendeskripsikan style-nya sebagai 'segitiga ganda' atau sejenisnya dalam bahasa yang hanya dapat dipahami oleh perancang mobil dan sangat sedikit yang bisa memahaminya, yang jelas bisa kita tahu adalah bahwa Brio selalu terlihat seperti sedang bergerak maju dalam sebuah adegan bahkan saat kendaraan itu sendiri sedang tidak bergerak (diam), terutama ketika kita melihatnya dari sisi samping.
Hal ini semakin ditekankan dengan adanya lipatan yang memotong tepat di bawah garis bahu dan lipatan paralel di dekat bagian bawah mobil Brio. Ditambah lagi dengan adanya lengkungan yang melebar pada roda, mengingatkan kita pada desain mobil yang lebih sporty dengan daya tarik tinggi. Keunggulan ini dikombinasikan dengan jarak sumbu roda mobil yang relatif pendek yaitu 2.345 mm serta kurangnya overhang di kedua ujungnya, membuat Brio tampil sebagai mobil reli kecil yang akan lebih ganas dikendarai menghadapi debu di luaran daripada hanya berkeliaran di dalam kota. Bagian depan pada mobil ini juga memiliki ciri khas seperti pada mobil pabrikan Honda lainnya seperti lencana 'H' besar pada bagian depan.
Kabin dan Ruang pada Mobil Brio
Alasan yang membuat ruang dan kabin pada mobil ini terasa luas adalah jumlah cahaya yang masuk dari area kaca-kacanya yang besar. Kaca depan dengan bentuk curam, jendela depan yang besar dan pintu belakang yang terbuat dari kaca memberikan suasana yang lapang dan terang pada kabin, bahkan di saat hari sedang mendung dan gelap seperti pada saat saya melakukan test drive.
Fitur lain dari interior Brio yang membuat Honda bisa memberikan lebih banyak ruang, terutama ruang untuk lutut, adalah karena desain punggung kursinya yang lebih tipis. Dengan mengoptimalkan S-spring, perwakilan dari Honda mengklaim bahwa squab yang lebih tipis ini dibangun tanpa mengurangi kualitas pada fasilitas yang diberikan untuk penumpang. Kursi di bagian depan dengan tipe bucket yang memiliki sandaran kepala terintegrasi mampu memitigasi dampak lelah di leher akibat sandaran kepala yang kurang nyaman.
Tampilan dasbor juga menampilkan identitas Honda yang sederhana yang berfokus pada kepraktisan dan kerapian. Interiornya memiliki tema dua warna, tetapi didominasi oleh warna krem terang. Setengah bagian atas dasbor berwarna abu-abu, seperti halnya konsol tengah dan setir. Penyempurnaan desain dan hasil akhir dengan penggunaan plastik berkualitas memberikan kesan interior kelas atas yang mewah.
Ketiga instrumen 3D analog meter, yaitu kontrol AC pada bagian tengah dan sistem audio 2-DIN eksklusif dengan USB dan aux-in di kedua sisinya adalah fitur yang patut untuk diperhatikan. Varian Brio juga memiliki roda kemudi yang tebal dan pas di tangan serta memiliki kontrol pada sistem audio. Meski ukuran glove box nya kecil dan agak sempit, tetapi dengan adanya sejumlah lubang kecil di dalamnya dapat digunakan untuk menyimpan segala macam barang saat bepergian.
Konfigurasi Mesin dan Transmisi Mobil Brio
Pada bagian mekanis, Konfigurasi mesin Brio adalah 1.2 liter i-VTEC 4 silinder 16 katup 1.198 cc yang memiliki transmisi otomatis seperti saudaranya sesama pabrikan mobil Honda. Unit ini menghasilkan tenaga 190 PS pada 6.000 rpm untuk transmisi manual dan CVT dan torsi 110 Nm pada 4.500 rpm.
Versi manualnya adalah bagian favorit saya. Dimensi yang ringkas, umpan balik kemudi yang luar biasa, dan pegangan yang presisi mampu memberikan rasa percaya diri luar biasa. Ditambah lagi dengan semakin berkurangnya kesalahan pada saat mengganti gigi. Karena torsi didistribusikan dengan baik, Brio versi manual tampak tak akan kehabisan napas melewati segala lintasan. I-Vtec adalah mesin yang luar biasa yang juga terbukti menunjukkan performa luar biasa.
Dari 700 km jarak yang saya tempuh dengan Brio, saya sama sekali tidak merasakan kelelahan. Hal ini membuktikan bahwa produk ini memang luar biasa dan unggul di segmen sejenisnya. Dalam perjalanan ini sendiri, saya telah memberi tahu tim Honda mengenai keinginan saya untuk kemungkinan bisa mengendarai mobil Brio versi otomatis yang mereka tolak dengan sopan dan kemudian hanya mengirim undangan untuk mengendarai Brio versi otomatis nanti.
Di dalam kota dengan lalu lintas yang sangat padat, adanya gearbox otomatis adalah sebuah berkah luar biasa. Ganti ke mode drive dan kemudian anda bisa bersantai. Varian otomatis ini membantu kita mengurangi bahkan menghilangkan kerepotan untuk melakukan pergeseran manual karena lalu lintas yang padat. Karena berat Brio yang hanya 970 kg, ia menawarkan penanganan yang luar biasa mudah dan ringan.
Hal ini otomatis mendapatkan apresiasi karena untuk penggunaan di dalam kota atau jalan raya; terdapat sedikit kekurangan pada output sebelumnya. Kekurangan ini hanya dapat kita rasakan ketika kendaraan menyalip dengan mesin yang berputar keras, namun pacuan yang dihasilkan tidak sekencang yang diharapkan. Kecuali hal ini, sepertinya tidak ada kelemahan besar lainnya dari kendaraan ini. Hadapkan Brio pada jenis lintasan apapun dan pasti mobil Brio dengan senang hati akan melewatinya dengan wajah depan yang selalu tersenyum. Honda Brio AT mungkin memang tidak lebih unggul jika dibandingkan dengan rekan manualnya yang lain tetapi produk ini jelas akan lebih menarik bagi penyuka tipe komuter. Dalam lalu lintas kota orang hampir tidak punya waktu dan ruang untuk menguji akselerasi mobil.
Saat Berkendara Mobil Brio
Mesin 88 bhp adalah mesin yang responsif dan cepat meluncur. Berkeliling di dalam lalu lintas kota menjadi mudah terutama jika menggunakan mode otomatis. Suspensi yang lembut mampu menangani sebagian besar jalan yang buruk serta mengontrol pergerakan dan kecepatan selama mobil tidak kelebihan muatan, maksud saya adalah muatan maksimalnya yaitu untuk 4 orang. Suspensi lembutnya sedikit menurunkan mobil. Mobil ini memiliki pusat gravitasi yang rendah karena suspensinya yang lunak tidak dapat dilemparkan ke sudut-sudut. Jika sinyalnya adalah garis start, maka Anda mungkin akan menjadi orang pertama yang memulai start.
Versi otomatis memang responsif tetapi versi manual bisa lebih cepat. Jika Honda punya kesalahan, maka kesalahan itu adalah CVT otomatis yang terasa seperti hambatan. Mobil Brio juga bisa menyalip secara efisien. Honda benar-benar telah melakukan perbaikan yang tepat. 88 bhp, throttle responsif dan 19 km/l. Apa lagi yang bisa Anda minta dari sebuah mobil kecil. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, mobil ini akan menjadi mobil IDEAL untuk Mr Bean zaman ini.
Keamanan Honda Brio
Honda setidaknya harus menawarkan fitur keselamatan sebagai pilihan untuk varian yang lebih rendah mengingat meningkatnya kesadaran akan fitur-fitur ini di Indonesia. Meskipun demikian, Honda memang sudah sangat terkenal dengan layanan purna jual dan keandalannya. Mereka menawarkan standar garansi 2 tahun per 40.000 km dengan jaminan penggantian mobil Brio yang baru.
Kesimpulan
Mulai dari Rp140 juta tipe S hingga Rp191 jutaan tipe RS, Honda Brio adalah mobil kecil yang sangat bagus dan unggul di sebagian besar fitur dan masih tetap bisa bersaing dengan yang lainnya. Brio memiliki proposisi nilai yang hebat dalam hal kenyamanan, ruang, penghematan bahan bakar, kinerja, dan yang lainnya dengan harga yang wajar, mengingat ia merupakan bagian dari produk unggul Honda dengan simbol H yang juga besar di body nya.
Namun, kami merasa bahwa interiornya mungkin bisa dirancang lebih baik lagi dengan suspensi yang lebih ramah penumpang. Tapi seperti mencari jarum di tumpukan jerami, karena mobil Brio sebenarnya adalah paket lengkap. Juga, jangan lupa bahwa ketika seseorang membeli mobil, dia juga sedang membangun hubungan tidak hanya dengan mobil tersebut tetapi juga pabrikan (produsennya).