Saingi Toyota Sienta, Honda Freed 2022 Akan Pakai Fitur Mirip HR-V Terbaru
Prasetyo · 9 Jul, 2021 13:00
0
0
Honda Freed 2022 sudah disiapkan oleh Honda. Ini mempertimbangkan MPV berpintu geser tersebut sudah memasuki usia yang cukup untuk berbenah. Perubahannya akan cukup signifikan, namun kemungkinan besar tetap mempertahankan kepraktisan dari mobil tersebut.
Diperkirakan Honda Freed terbaru ini akan muncul di September 2022. Informasi rencana kehadirannya pun sudah ditangkap oleh Toyota yang mempersiapkan pula Sienta generasi terbaru di akhir tahun depan.
Sudah Waktunya Honda Freed Generasi Terbaru Muncul
Freed tercatat pertama kali dihadirkan Honda pada tahun 2008. Saat itu Honda mendapat masukan dari konsumennya yang butuh kendaraan keluarga dengan kapasitas ruang lebih besar dari Honda Fit namun tetap hemat bahan bakar. Karenanya Freed pun dibuat mengambil platform dari Fit alias Honda Jazz.
Namun usia pergantian Freed tiap generasinya terbilang jauh. Misalnya kemunculan generasi kedua Honda Freed baru terjadi di tahun 2016 atau 8 tahun pasca model ini debut. Lantas sampai saat ini, Honda baru sekali melakukan ubahan pada Freed. Itu pun bersifat minor di tahun 2019. Artinya Freed generasi kedua yang sekarang beredar di Jepang sudah berusia lebih dari 5 tahun.
Interior Honda Freed 2021 di Jepang
Jadi sepertinya kalau Honda Freed 2022 dijadikan sebagai generasi ketiga Freed, maka sudah sewajarnya terjadi. Sebab umumnya regenerasi sebuah model berlangsung tiap 5-6 tahun.
Akan Lebih Banyak Varian Hybrid
Mengenai bagaimana sosok Honda Freed terbaru nantinya belum ada bocoran. Namun media lokal di Jepang memprediksi kalau Honda hanya akan menyentuh dengan perubahan ringan namun dengan opsi yang cukup banyak. Meski begitu beberapa sisi agresif dan kepraktisan mobil ini tetap dipertahankan.
Wajahnya akan meniru Jazz terbaru
Diperkirakan model facia depan akan mengambil dari wajah Honda Fit terbaru. Kemudian bentuk bemper depan dan belakang juga alami perubahan. Sedikit sentuhan dari Honda HR-V 2022 juga dipatikan bakal diterapkan pada Freed. Entah untuk bagian gril, kisi-kisi udara di bemper, atau tarikan garis tegas pada bodinya. Sementara di dalam kabin, Freed diyakini akan datang dengan versi 6 seater dan 7 seater. Dimana untuk varian 6 penumpang, jok baris kedua model captain seat.
Untuk mesinnya, sama seperti HR-V terbaru, Freed juga akan lebih fokus ke model elektrik. Dimana varian hybrid e:HEV akan lebih banyak meskipun varian bermesin bensin 1.5-liter i-VTEC 4 silinder akan tetap ada.
Fitur Honda SENSING di HR-V akan dipakai pada Freed
Prediksi selanjutnya mengarah pada fitur apa yang akan ada di Honda Freed 2022. Masih dari sumber yang sama, diperkirakan Honda SENSING versi terbaru akan ada di mobil ini sebagaimana Honda juga terapkan pada HR-V terbaru.
Fitur ini termasuk Collision Mitigation Braking System, Pedestrian Accident Reduction Steering, Adaptive Cruise Control, Lane Maintenace Support System, Auto High Beam, Blind Spot Information, serta Multi-view Camera. Bahkan disebutkan juga akan ada fitur Electric Parking Brake serta Auto Brake Hold.
Freed di Indonesia cuma sampai tahun 2016
Berharap Honda Freed Terbaru Masuk Indonesia
Di Jepang, hingga akhir Juni 2021 Honda Freed sudah terjual lebih dari 1 juta unit selama 13 tahun usianya. Angka itu berarti setara dengan 77.000 unit Freed yang berhasil dijual Honda tiap tahunnya.
Dimesinnya yang kompak, ruang kabin yang nyaman, sistem pintu penumpang belakang model geser, serta ditopang mesin yang hemat bahan bakar adalah beberapa poin penting kenapa Freed digemari. Namun tentunya Honda tak berjalan sendirian. Di segmen yang serupa ada Toyota Sienta, bahkan di Indonesia ditambah pula dua model dari Daihatsu yakni Gran Max Minibus serta Luxio.
Sayangnya usia Honda Freed di Indonesia hanya bertahan dari 2009 hingga 2016. Padahal Freed pernah diproduksi di Indonesia dan diekspor ke beberapa negara lain. Namun ketika muncul generasi keduanya, PT Honda Prospect Motor (HPM) tak lagi memboyong model tersebut untuk diporduksi di dalam negeri. HPM lebih memilih Honda Mobilio di segmen Low MPV.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
