Satu-satunya di Asia Tenggara, BMW M4 x KITH Dibandrol Rp2.9 Miliar Off The Road Jakarta
Enda · 12 Nov, 2021 09:00
0
0
BMW M4 x KITH merupakan sedan sport coupe berkelir hitam yang diproduksi secara terbatas. Di seluruh dunia, diketahui mobil ini hanya disediakan 150 unit saja.
"The M4 x KITH yang ada di GIIAS kali ini sangat spesial. Selain diproduksi secara terbatas di seluruh dunia, di Asia Tenggara mobil ini cuma ada satu-satunya di Indonesia," ujar Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.
Dilabur dengan warna hitam doff untuk eksteriornya, pada bagian atapnya BMW M4 x KITH juga mendapatkan gambar Kith yang berukuran cukup besar. Perlu diketahui, mobil ini memiliki logo Kith Motorsport yang dianyam ke dalam serat serat karbon diatasnya.
Emblem yang terdapat di bagian depannya merupakan ikonik berkat adanya “KITH • ESTABLISHED 2011 • 2021 IN PARTNERSHIP WITH BMW • M4 COMPETITION”.
Pada bagian interiornya sendiri menggunakan bucket seat berwara biru merah, penggunaan logo Kith di bagian headrest dan armrest, dan emblem Kith di bagian sandaran bucket seat-nya.
BMW M4 x KITH Dibenamkan Mesin Enam Silinder dengan Tenaga 510 Hp
Model edisi khusus memiliki profil teknis yang sama dengan BMW M4 Competition. Mesin enam silinder segaris baru dipotong dari cetakan BMW M putaran tinggi dan menggunakan versi terbaru dari teknologi M TwinPower Turbo untuk menghasilkan 510 Hp, sementara torsi puncak pada 479 lb-ft. Transmisi M Steptronic Drivelogic delapan kecepatan dipasang sebagai standar. Sprint dari 0 – 60 hanya membutuhkan 3,8 detik, sementara 124 mph dicapai dalam 12,5 detik. Selain penggerak roda belakang klasik, BMW M4 Competition x Kith dapat – seperti BMW M4 Competition – ditetapkan sebagai opsi dengan penggerak semua roda M xDrive.
“Soal harga, BMW M4 x KITH ditawarkan Rp2.9 Miliar off the road Jakarta. Untuk dapat melihat lebih dekat, kalian bisa mengunjungi booth BMW Group di GIIAS 2021,” tutup Jodie.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.