Sedan Jepang Rp60 Jutaan, Ketahui 5 Keunggulan Suzuki Neo Baleno
Enda · 6 Sep, 2023 15:00
0
0
Generasi ketiga Baleno, Suzuki Neo Baleno pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2008. Keberadaan mobil ini dalam meramaikan pasar otomotif Tanah Air di segmen small sedan terbilang singkat.
Berhadapan langsung dengan Toyota Vios dan Honda City, tercatat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hanya menjualnya hingga 2010. Untuk harga bekasnya sendiri Neo Baleno kini pasarannya mulai dari Rp60 jutaan.
Punya harga bekas terjangkau, berikut ini keunggulan Suzuki Neo Baleno yang menjadi daya tariknya.
1. Kabin Suzuki Neo Baleno Paling Luas di Kelasnya
Suzuki Neo Baleno dibangun berdasarkan SX4. Tak heran apabila mobil ini memiliki banyak persamaan dengan crossovernya tersebut.
Secara dimensi, Neo Baleno memiliki panjang 4.490 mm, lebar 1.730 mm dan tinggi 1.545 mm. Sedangkan wheelbasenya mencapai 2.500 mm dengan ground clearance 165 mm.
Berkat dimensi yang dimiliki, mobil ini memiliki head room paling luas di kelasnya. Tak hanya itu, joknya pun lebar dengan leg room di baris kedua yang renggang.
Mempunyai kabin yang luas, penggunanya akan merasa nyaman ketika berkendara cukup lama.
2. Suzuki Neo Baleno Punya Fitur Canggih di Zamannya
Keunggulan lainnya dari Suzuki Neo Baleno yakni pada fiturnya. Seperti yang bisa dilihat, untuk bagian luar sudah dilengkiapi defogger serta fog lamp yang dapat meningkatkan visibilitas ketika berkendara di malam hari.
Beranjak ke bagian dalam, pada center cluster disematkan head unit double din dengan format MP3, CD dan radio yang dibuat seolah menyatu pada dashboard. Menghasilkan suara cukup jernih, sitsem hiburannya tersebut dipadukan 4 speaker split pada pintu dengan 2 tweeter.
Melakukan pengaturannya head unitnya terasa ergonomis dengan penggunaan switch control steering yang diletakan di sebelah kiri lingkar kemudi. Bicara setirnya, mobil ini sudah dilengkapi fitur tilt steering sehingga pengemudi bisa mengatur posisi tinggi rendahnya setir.
Lainnya, mobil ini memiliki layar MID berlatar negatif yang diapat menampilkan jarak tempuh kendaraan. Menariknya, Neo Baleno turut mendapatkan layar kecil di atas sistem hiburan yang secara visual dapat menampilkan informasi secara digital baik suhu serta rata-rata penggunaan konsumsi bahan bakar.
Untuk sistem pendingin udara memiliki beberapa pengaturan arah semburan, kemudian power window di semua pintu, central lock, electric mirror dengan retractable serta Electronic Power Steering (EPS).
Tak kalah menarik dengan fitur unggulan yang dimiliki, untuk keselamatan berkendara mobil ini juga terbilang modern. Seperti yang bisa dilihat, Neo Baleno telah dibekali Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dual SRS airbag, serta struktur rangka bodinya yang mengadopsi TESS dan TECT (Total Effective Control Technology).
Guna memberikan gaya deselerasi lebih baik, untuk sistem pengeremannya sudah menggunakan cakram berventilasi di semua roda. Dari segi keamanan, mobil ini diaplikasikan keyless entry dan juga immobilizer guna mencegah dari tindak pencurian.
4. Handling Stabil
Suzuki Neo Baleno gunakan suspensi berjeniskan MacPherson Strut di bagian depan dan Torsion pada roda belakang. Untuk bantingan yang dihasilkan cenderung lebih ke arah stiff untuk sebuah small sedan.
Meski begitu, mobil ini memiliki handing yang terasa stabil ketika digunakan bermanuver dalam kecepatan cukup tinggi.
5. Gunakan Mesin 1.500 Cc dengan Durabilitas Tinggi
Untuk jantung pacunya, Neo Baleno gunakan mesin bensin berkapasitas 1.500 cc yang juga disematkan di beberapa produk Suzuki lain, seperti; SX4, Swift gen-1, dan Aerio.
Menggunakan mesin M15 A, 4 silinder segaris 16 valve, Multi Point Injection - VVT DOHC dengan kubikasi 1.490 cc, di atas kertas tenaga yang dihasilkan sebesar 100 PS di 6.000 rpm dan torsi 133 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Sebelum tenaga yang dihasilkan ditersukan ke penggerak roda depan, putaran mesin yang dihasilkan diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Untuk mesin M15 A sendiri memiliki durabilitas yang tinggi serta mudah dalam perawatan. Mengenai konsumsi BBM-nya terbilang moderat dengan pemakaian dalam kota 10-12 km/liter, serta 13-14 km/liter ketika mobil digunakan berpergian ke luar kota.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.