Sering Disepelekan, Ternyata Begini Perlakuan yang Benar Terhadap Ban Serep Mobil
Enda · 3 Agu, 2022 09:00
0
0
Salah satu bagian pada mobil yang jarang kali mendapatkan perhatian adalah ban serep karena letaknya yang dianggap rumit. Meski hanya sebagai cadangan, ban serep tidak dianjurkan untuk didiamkan begitu saja, tapi juga wajib untuk dilakukan perawatan guna menghindari kerusakan dan bisa difungsikan secara normal dalam keadaan darurat.
“Jangan sepelekan ban serep atau ban cadangan meskipun jarang digunakan, karena kalian pasti tidak mau ketika harus mengganti ban kempis ternyata ban serepnya juga kempis atau tidak layak jalan. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, kalian dapat melakukan pengecekan,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Ada beberapa langkah perawatan ban serep atau ban cadangan yang dapat dilakukan secara mandiri. Perhatikan kondisi karet ban, apakah ada kerusakan seperti permukaan getas atau dinding ban benjol akibat terlalu lama disimpan.
Jangan lupa memeriksa tekanan udara ban serep sehingga bisa langsung dipakai saat dibutuhkan. Sesuaikan tekanan udara dengan rekomendasi pabrikan, serta tambahkan tekanan sekitar 10 psi untuk mengantisipasi ban serep kempis ketika disimpan.
Bukan cuma itu, perhatikan juga alur telapak ban serep jangan sampai terlihat aus atau terdapat kerusakan seperti robek. Disisi lain lakukan pembersihan ban cadangan agar terhindar dari kotoran, debu, guna menghindari timbulnya karat pada velg.
Kondisi lain, jangan lupa untuk melakukan rotasi ban serep yang memiliki ukuran sama dengan lainnya agar tingkat keausan seluruh ban merata dan meminimalkan risiko ban getas.
Ukuran Ban Cadangan Lebih Kecil, Sebaiknya Jangan Dipakai Terlalu Lama
Apabila ban cadangan yang dipakai lebih kecil atau jenis space saver, sebaiknya untuk selalu mengecek kondisinya serta tidak menggunakannya telalu lama. Dengan ukuran ban yang berbeda juga, tentu stabilitas mobil akan berkurang sehingga berbahaya jika dipakai secara terus menerus.
Oh iya, sebagai informasi apabila dalam kondisi darurat menggunakan ban cadangan dengan ukuran lebih kecil, sebaiknya membatasi kecepatan maksimal 80 km/jam.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.